You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN
JLN. Kihajar Dewantara RT. II Penyinggahan Ilir Kode Pos 75563

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN


NOMOR : 445. 1-800/0000/TU/2017

TENTANG
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN,

Menimbang : bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan pada pasien di


Puskesmas, Pimpinan Puskesmas dan Petugas harus
mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban pasien. Pasien
pun perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban
: pasien.
Mengingat
1. Undang-undang dasar 1945 yang telah di amandemen,
pasal 28;
2. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang Puskesmas.

MEMUTUSKAN
:
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LOA IPUH
Menetapkan
:
TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.
Hak Pasien :
Kesatu
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan
yang berlaku di Puskesmas.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiaawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi.
4. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan .
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di Puskesmas.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain (second opinion) yang memiliki surat
izin praktik (SIP) baik didalam maupun di luar puskesmas.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
diderita termasuk data-data medisnya.
10. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit
:
yang dideritanya.
11. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan,
Kedua
risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
: terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai
Ketiga
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Kewajiban pasien :
1. Memberi informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya.
2. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi .
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di saryankes.
4. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliuran dalam
penetapannya akan ditinjau dan diadakan perubahan
seperlunya.

Ditetapkan di : Penyinggahan
Pada tanggal` : 10 November 2017

PLH KEPALA UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN


PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN
JLN. Kihajar Dewantara RT. II Penyinggahan Ilir Kode Pos 75563

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN


NOMOR : 445. 1-800/0000/TU/2017

TENTANG
PENATALAKSANAAN PASIEN HIPERTENSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKEMAS PENYINGGAHAN,

Menimbang : 1. bahwa Pasien mempunyai hak untuk memperoleh


pelayanan yang bermutu dan aman.
2. bahwa pemberian obat (intervensi farmakoterapi) oleh
tenaga medis merupakan salah satu kegiatan penting
dalam pelayanan medik dipuskesmas untuk memberi
manfaat maksimal dan resiko minimal bagi pasien/
3. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan medik di
puskesmas,perlu ditetapkan pedoman pemberian obat
(intervensi farmakoterapi) oleh tenaga medis dalam
pengobatan dasar di puskesmas dengan Keputusan
Menteri Kesehatan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan ;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 46
Tahun 2015, Tentang akreditasi puskesmas, klinik
pratama, tempat praktik mandiri dokter gigi;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75
Tahun 2015 , Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
PENATALAKSANAAN PASIEN HIPERTENSI.
Kesatu :
Sebagai acuan bagi tenaga medis dalam memberikan
Kedua :
pelayanan pemberian obat (intervensi farmakoterapi)
kepada pasien di Puskesmas.
Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliuran dalam
penetapannya akan ditinjau dan diadakan perubahan
seperlunya.

Ditetapkan di : Penyinggahan
Pada tanggal` : 10 November 2017

PLH KEPALA UPT PUSKESMAS PENYINGGAHAN

You might also like