You are on page 1of 18

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (Tanggal : 15 September 2015)


I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.Z
2. Alamat dan Telpon : Sepanjang (031-7881520)
3. Pekerjaan Kk : Wiraswasta
4. Pendidikan Kk : SMA
5. Komposisi Keluarga :

N Nama Jenis Hub Umu Status Imunisasi Ke


o Kel Klg r Dik Polio DPT Hepatitis Campa t
KK k

1. Ny.T P Istri 46 th

2. An.A P anak 19 th
3. An.F L anak 14 th
Genogram :

Keterangan :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Laki-Laki meninggal

: Klien

: Garis hubungan keluarga

: Garis perkawinan

: Garis keturunan
1. Tipe Keluarga : Keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga
yang terdiri dari ayah, ibu dan anak
2. Suku Bangsa : Jawa
3. Agama : Islam
4. Status Sosial Ekonomi : Tn.Z mengatakan bahwa penghasilannya bisa
mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga dan mensekolahkan anak-
anaknya, Ny.T hanya berperan sebagai ibu rumah tangga dan mengatur
keuangan serta mendidik anak-anaknya
5. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Aktivitas rekreasi yang sering dilakukan di keluarga yaitu menonton televisi
dan mendengarkan radio

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


6. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga pada tingkat perkembangan dengan keluarga anak usia sekolah.
Keluarga dapat mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan,
mempertahankan keakraban antara ayah, ibu dan anak
7. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga cukup senang tinggal bersama dirumah sendiri, hubungan dengan
tetangga juga cukup baik, saling tolong menolong dan saling menghargai
8. Riwayat kesehatan keluarga inti
Tidak ada penyakit keturunan ataupun penyakit menular dalam keluarga,
tetapi Tn.Z mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi
9. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit keturunan di keluarga sebelumnya

III. Data Lingkungan


10. Karakteristik rumah
a. Keadaan lingkungan dalam rumah
- Penerangan : listrik
- Luas lantai : 64 m
- Ventilasi : sinar matahari masuk karena jendela sering
dibuka setiap pagi
- Keadaan dapur : alat-alat diletakkan pada tempatnya, memasak
dengan menggunakan kompor dan gas elpiji
- Kebersihan : lantai cukup bersih
b. Sumber air minum : Keluarga Tn.Z mendapatkan sumber air minum dari
PDAM setempat
c. Pengolahan sampah : sampah dibuang ke tempat sampah yang telah
disediakan dibelakang rumah dan apabila sudah penuh akan dibawa truk
pengangkut sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir
d. Jamban keluarga : ada, keluarga Tn.Z memiliki WC sendiri
e. Pembuangan limbah : air limbah dibuang melalui selokan belakang
rumah dan dialirkan ke tempat pembuangan limbah akhir
f. Pemanfaatan lahan dan halaman rumah : keluarga memanfaatkan lahan
dibelakang rumah untuk menjemur pakaian
g. Lingkungan rumah : cukup bersih
11. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Jika diperlukan bantuan, tetangga bersedia membantu Ny.T, tetangga juga
menjaga lingkungan agar tetap sehat dengan cara membuang sampah pada
tempatnya dan ikut membakar sampah
12. Mobilitas geografis keluarga
Tn.Z tinggal serumah dengan istri dan anaknya di rumahnya sendiri
13. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu tetapi keluarga bisa berkumpul pada
waktu hari libur sabtu dan minggu. Dalam bertetangga selalu bertegur sapa,
saling mengunjungi dan menjalin tali silaturahmi
14. Sistem pendukung keluarga
Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain, keluarga selalu
mendapat dukungan dari keluarga yang lain dan bila ada masalah selalu
dibicarakan bersama sama

IV. Struktur Keluarga


15. Struktur peran
Keluarga telah menjalankan perannya masing-masing, misalnya Tn.Z
sebagai kepala keluarga yang berperan menafkahi anggota keluarganya.
Ny.T berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga dan mendidik anaknya
16. Pola komunikasi keluarga
Keluarga selalu berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga, setiap
anggota keluarga bebas menyampaika n keluhan. Pengambil keputusan
adalah Tn.H sebagai kepala keluarga dan atas pertimbangan Ny.T sebagai
istri

17. Struktur kekuatan keluarga


Tn.Z mengatakan jika terdapat suatu masalah, keluarga bermusyawarah
dalam menyelesaikan masalah tersebut
18. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.Z mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan

V. Fungsi Keluarga
19. Fungsi mendapatkan status sosial
Tn.Z an istrinya serta anaknya mampu berinteraksi dengan baik i dalam
keluarga maupun di lingkungan masyarakat

20. Fungsi pendidikan


Tn.Zmampu membiayai anaknya bersekolah untuk mendapatkan pendidikan
yang layak agar di kemudian hari sang anak dapat meraih cita-citanya

21. Fungsi sosialisasi


Tn.Z dan istrinya serta anaknya mampu berinteraksi dengan baik di dalam
keluarga maupun di lingkungan masyarakat

22. Fungsi pemenuhan (perawatan / pemeliharaan) kesehatan


1) Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mampu mengenal berbagai macam masalah-masalah
kesehatan yang sering dialami oleh keluarga yang lain.keluarga mampu
menjaga kesehatannya agar tetap bisa menjalankan aktivitasnya
2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga selalu memutuskan untuk berobat ke layanan kesehatan seperti
puskesmas ataupun rumah sakit yang terdekat dengan lingkungan
rumahnya
3) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang
lain langsung membantu untuk berusaha meringankan sakitnya dengan
cara memberi obat dan harus beristirahat total
4) Kemampuan keluarga memelihara / memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat
Di lingkungan rumah keluarga banyak di tanami oleh pepohonan-
pepohonan yang mampu memberi oksigen yang cukup segar bagi para
keluarga disekitar lingkungan rumah
5) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga selalu memutuskan untuk berobat ke layanan kesehatan seperti
puskesmas ataupun rumah sakit yang terdekat dengan lingkungan
rumahnya

23. Fungsi religius


Semua anggota keluarga menjalankan shalat lima waktu secara rutin
24. Fungsi rekreasi
Keluarga sering menghabiskan waktu untuk makan bersama sekeluarga dan
menonton televisi bersama.

25. Fungsi reproduksi


Tn.Z memiliki 2 orang anak dan mereka sudah tidak berencana untuk
memiliki anak lagi. Selain itu, keluarga juga tidak mempunyai masalah dalam
hubungan seksual
26. Fungsi afeksi
Anggota keluarga mempunyai rasa saling memiliki dan dimiliki dalam
keluarga serta saling mendukung. Bila ada salah satu dari anggota keluarga
yang sakit maka semua akan mencemaskan dan mengkhawatirkannya

VI. Stress Dan Koping Keluarga


27. Stressor jangka pendek dan panjang
(1) Stressor jangka pendek : Tn.Z mengatakan sering mengeluh pusing

(2) Stressor jangka panjang : Tn.Z khawatir tensinya bertambah tinggi

28. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor


Keluarga Tn.Z menerima dengan ikhlas jika menghadapi penyakit dan selalu
berusaha untuk kembali sehat lagi. Keluarga juga berusaha untuk
menyelesaikan masalah jika ada masalah
29. Strategi koping yang digunakan
Keluarga berusaha untuk mengambil keputusan yang terbaik demi kesehatan
anggota keluarganya yang diputuskan secara bersama sama dengan
anggota keluarga yang lain
30. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.Z mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga dibicarakan
bersama sama dengan anggota keluarga yang lain

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Tn.Z

Keadaan umum : baik

TD : 160/100 mmHg

N : 88 x/mnt

RR : 20 X/mnt

BB : 70 kg

TB : 165 cm

Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat

Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran


tipis pembuluh darah

Hidung : Pernafasan spontan

Mulut : Bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,


Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan
vena jugularis

Dada : Tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan


dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.

Perut : Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak
teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas : Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian


atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

Ny.T

Keadaan umum : baik

TD : 120/70 mmHg

N : 88 x/mnt

RR : 22 X/mnt

BB : 55 kg

TB : 159 cm

Kepala : Rambut bersih, warna hitam dan tidak rontok,wajah simetris

Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran


tipis pembuluh darah

Hidung : Pernafasan spontan

Mulut : Bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan


vena jugularis

Dada : Tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan


dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.

Perut : Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak
teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas : Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian


atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

An.A

Keadaan umum : baik


TD : 110/70mmHg

N : 74 x/mnt

RR : 22 X/mnt

BB : 45 kg

TB : 158 cm

Kepala : Rambut bersih, warna hitam dan tidak rontok, wajah simetris

Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih

Hidung : Pernafasan spontan

Mulut : Bibir lembab, tidak ada stomatitis

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan


vena jugularis

Dada : Tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan


dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.

Perut : Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak
teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas : Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian


atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

An.F

Keadaan umum : baik

TD : 120/80 mmHg

N : 80 x/mnt

RR : 23 X/mnt

BB : 40 kg

TB : 158 cm

Kepala : Rambut bersih, warna hitam dan tidak rontok, wajah


simetris

Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih

Hidung : Pernafasan spontan

Mulut : Bibir lembab, tidak ada stomatitis


Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan
vena jugularis

Dada : Tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan


dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.

Perut : Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak
teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas : Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian


atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

VIII. Harapan Keluarga


Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah keluarga mengatakan
merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap dapat
membantu keluarga memecahkan masalah kesehatan yang sedang dihadapi
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

I. Analisis Dan Sintesis Data


No Data Masalah Penyebab
1 Subyektif : ketidak mampuan
Nyeri keluarga merawat
- Tn.Z mengatakan sering anggota keluarga
mengeluh sakit kepala
dengan hipertensi.
- Tn.Z mengatakan nyeri skala 2

- Keluarga mengatakan kurang


memahami cara merawat

- Makanan Tn.Z sama dengan


keluarga yang lain

- Pola tidur Tn.Z tidak sesuai dan


kurang dari kebutuhan

Obyektif :

- Tn.Z terlihat sering


memegangi kepala bagian
belakang

- Tn.Z kadang-kadang terlihat


menyeringai

- TD : 180/140 mmHg

- N : 88x/mnt

- RR: 20 x/mnt

2 Subyektif :
Cemas ketidakmampuan
- Kontrol secara teratur keluarga merawat
dalam mengenal
- Tn.Z mengatakan khawatir masalah anggota
tensinya semakin tinggi keluarga dengan
hipertensi
- Keluarga kurang memahami
cara mengenal masalah Tn.Z
yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
- Keluarga mengatakan kurang
memahami cara merawat Tn.Z

- Makanan Tn.Z sama dengan


keluarga yang lain

- Pola tidur Tn.Z tidak sesuai dan


kurang dari kebutuhan

- Kontrol secara teratur

Obyektif :

Ny. S terlihat bingung

- Wajah Tn.Z kadang kadang


terlihat pucat

- TD : 160/100 mmHg

- N : 88x/mnt
- RR: 20 x/mnt

II. Daftar Diagnosis Keperawatan yang muncul

No Diagnosa Keperawatan (PES)


1.
Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.

2.
Gangguan rasa aman (cemas) terhadap komplikasi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah anggota
keluarga dengan hipertensi
III. Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan
Dx. Kep. : Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah
- Tdk/Kurang Sehat 3 Nyeri kepala yang
- Ancaman Kes 2 1 1 dirasa karena
- Keadaan Sejahtera 1
peningkatan
tekanan vaskuler
serebral
2 Kemungkinan Msl Dpt Dengan kontrol
Diubah yang teratur dapat
- Mudah 2 2 1 menurunkan
- Sebagian 1 tekanan darah
- Tdk Dapat 0
3 Potensial Msl Utk Dicegah Rasa nyeri dapat
-Tinggi 3 2/3 dikurangi melalui
-Cukup 2 1 pengobatan dan
-Rendah 1 perawatan yang
tepat
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
-Msl Berat Hrs Segera 2 menyadari NyS:
Ditangani 1 1 hipertensi
-Ada Msl, Tetapi Tidak 1 mempunyai
Perlu Segera Ditangani masalah dampak
-Masalah Tidak 0 sehingga keluarga
Dirasakan segera mengatasi
masalah tersebut
Total skor 3 2/3
Dx. Kep. : Gangguan rasa aman (cemas) terhadap komplikasi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah anggota
keluarga dengan hipertensi

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah Rasa cemas


- Tdk/Kurang Sehat 3 menyebabkan
- Ancaman Kes 2 1 2/3 peningkatan TD
- Keadaan Sejahtera 1 yang dapat
memperburuk
keadaan
2 Kemungkinan Msl Dpt Pemberian
Diubah penjelasan yang
- Mudah 2 2 1 tepat dapat
- Sebagian 1 membantu
- Tdk Dapat 0 menurunkan rasa
cemas
3 Potensial Msl Utk Dicegah 2/3
-Tinggi 3 Penjelasan dapat
-Cukup 2 1 membantu
-Rendah 1
mengurangi rasa
cemas
4 Menonjolnya Masalah 1/2
-Msl Berat Hrs Segera 2 Keluarga
Ditangani 1 menyadari dengan
-Ada Msl, Tetapi Tidak 1
Perlu Segera Ditangani mematuhi diet
-Masalah Tidak 0 yang dianjurkan
Dirasakan dapat mengurangi
rasa cemas Tn.Z
Total skor 2 5/6

IV. Prioritas Diagnosis Keperawatan


Prioritas Diagnosis keperawatan skor

1 Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan 3 2/3


ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan hipertensi.

2 Gangguan rasa aman (cemas) terhadap kompliksi 2 5/6


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat dam mengenal masalah anggota keluarga
dengan hipertensi
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Dx. Kep Tujuan/kriteria Intervensi Rasional

Gangguan rasa Tujuan umum : 1. Berikan 1.agar nyeri mampu


nyaman (nyeri) penjelasan pada
Setelah dikurangi dengan
berhubungan keluarga tentang
dengan ketidak dilakukan cara tindakan yang tepat
mampuan tindakan mengurangi/menceg
keluarga merawat keperawatan ah terjadinya nyeri
anggota keluarga rasa nyeri 2.keluarga dapat
dengan 2. Demonstrasikan
teratasi/hilang pada keluarga mengetahui cara
hipertensi.
tentang cara mengatasi/mengura
Kriteria : mengurangi nyeri ngi nyeri
Keluarga dapat 3. Berikan
mendemonstrasi penjelasan pada 3.dilakukan diet
kan cara keluarga tentang agar pasien mampu
mengurangi dan diet yang sesuai menjaga pola
dengan penderita
mencegah makannya sehingga
hipertensi yaitu diet
terjadinya nyeri meningkatkan
rendah garam,
dengan benar rendah lemak dan kondisi klien
dengan teknik kolesterol
relaksasi,
4. Anjurkan pada
kompres dingin keluarga untuk 4.agar keluarga ikut
pada kepala mengkonsumsi mengontrol pola
bagian belakang makanan sesuai makan sesuai
dan dengan diet dengan diet
hipertensi
menghindari hipertensi
perubahan
posisi secara 5.jadwal tidur juga
5. Anjurkan pada
mendadak dan keluarga untuk akan mempengaruhi
pengobatan jadwal tidur Tn.Z kesehatan setiap
secara teratur individu

6. Anjurkan pada 6.periksa atau


keluarga control kesehatan
memeriksakan Tn.Z
setiap bulan sangat
diperlukan untuk
mengetahui kondisi
sehat atau sakit
Tujuan umum : 1.Berikan 1.dilakukan diet
Gangguan rasa
penjelasan pada
aman (cemas) Setelah agar pasien mampu
keluarga tentang
terhadap dilakukan menjaga pola
diet yang sesuai
kompliksi
tindakan untuk penderita makannya sehingga
berhubungan
keperawatan hipertensi yaitu diet meningkatkan
dengan
diharapkan rasa rendah garam, kondisi klien
ketidakmampuan
rendah lemak dan
keluarga merawat takut
kolesterol
dan mengenal teratasi/hilang
masalah anggota 2. Anjurkan pada 2.agar keluarga ikut
keluarga dengan keluarga untuk
Kriteria : mengontrol pola
hipertensi mengkonsumsi
makan sesuai
makanan sesuai
-Adanya usaha dengan diet
dengan diet
untuk tidur
hipertensi hipertensi
sesuai
kebutuhan

- Periksa 3. Anjurkan pada 3.jadwal tidur juga


secara teratur keluarga untuk akan mempengaruhi
ke pelayanan jadwal tidur Tn.Z
kesehatan kesehatan setiap
individu
- Ungkapan
Ny S tidak takut
- Wajah Ny S
4. Anjurkan kepada 4.periksa atau
tamapak relaks
keluarga
control kesehatan
memeriksakan Tn.Z
setiap bulan sangat
secara teratur
diperlukan untuk
mengetahui kondisi
sehat atau sakit
D. IMPLEMENTASI
No. Diagnosis Implementasi Paraf
tanggal keperawatan
&waktu

15-09- Setelah dilakukan 1. Memberikan penjelasan pada


kunjungan rumah keluarga tentang cara mengurangi
2015
2x diharapkan dan mencegah terjadinya nyeri
14.00 WIB keluarga mampu dengan benar, dengan teknik
memberikan relaksasi, kompres dingin pada Aoo
perawatan kepala bagian belakang dan
bagaimana cara menghindari perubahan posisi
mengurangi rasa secara mendadak
nyeri

Setelah dilakukan 2.Mendemonstrasikan pada


16-07- keluarga tentang cara mengurangi
kunjungan rumah
2015 nyeri dengan cara : pada saat ada
2x diharapkan nyeri menarik nafas panjang ditahan
14.00 WIB
keluarga mampu sebentar kemudian dikeluarkan
memberikan secara perlahan-lahan
perawatan pada
3.Menganjurkan pada keluarga
Tn.Z dengan memerikasakan Tn.Z secara teratur
hipertensi dengan setiap minggu dan minum obat
memperhatikan secara teratur. Aoo
diet, pola tidur dan 4.Memberikan penjelasan pada
control secara keluarga tentang diet yang sesuai
teratur dengan hipertensi pada makanan
yang diberikan Tn.Z harus benar-
benar rendah garam, mengurangi
makanan berlemak

5.Menganjurkan pada keluarga


untuk mengatur jadwal tidur pada
sore hari sebaiknya digunakan
untuk istirahat
E. EVALUASI

Prioritas No Dx Evaluasi
keperawatan

I S : Keluarga mengatakan sudah


memahami tentang cara
mengurangi/mencegah terjadinya nyeri
kepala

O : Keluarga dapat mengungkapkan


kembali cara mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala

A : Tujuan tercapai sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

- Anjurkan Tn.Z dan keluarga


melakukan teknik relaksasi

- Anjurkan Tn.Z dan keluarga


menghindari perubahan posisi secara
mendadak

- Anjurkan Tn.Z dan keluarga untuk


mengkonsumsi makanan sesuai diet
hipertensi

- Anjurkan pada Tn.Z dan keluarga


untuk mengatur jadwal tidur

- Anjurkan pada keluarga mengontrol


secara teratur

I : Melaksanakan tindakan sesuai


intervensi

E : Masalah teratasi sebagian


R : -
II S : Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang cara merawat keluarga dengan
hipertensi dengan memperhatikan diet,
pola tidur dan control secata teratur

O : - Keluarga dapat mengungkapkan kembali


cara merawat keluarga hipertensi
dengan memperhatikandiet, pola tidur
dan control teratur

- Makanan yang disajikan untuk Tn.Z


sama dengan anggota keluarga yang
lain

A : Tujuan tercapai sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

- Anjurkan Tn.Z dan keluarga untuk


mengkonsumsi sesuai diet hipertensi

- Anjukan pada Tn.Z dan keluarga


untuk mengatur jadwal tidur Tn.Z

- Anjurkan pada keluarga mengontrol


secara teratur

I : Melaksanakan tindakan sesuai


intervensi

E : Masalah teratasi sebagian

R : -

You might also like