You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS KOMUNITAS

KEPERAWATAN KOMUNITAS 3

DISUSUN OLEH :

1. Asriani Rita 141.0019


2. Dessiari Christanti 141.0031
3. Fita Fauziyyah 141.0047
4. Hardilani Pritasari 141.0049
5. Nasa Fasalino 141.0067
6. Niko Catur 141.0069
7. Risma Agustina 141.0085
8. Riza Krisna 141.0087
9. Varinta Putri 141.0103
10. Yuni Andika 141.0109

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TAHUN 2017

Kasus 1
Contextual Instruction
Ners. M bekerja dipuskesmas X melakukan pengkajian di dusun B, berdasarkan
hasil pengkajian diperoleh data sebagai berikut melalui beberapa metode :
Hasil Wawancara :
1. Kader mengatakan masih sedikit usia dewasa yang datang ke posyandu
PTN
2. Sebagian besar agregat dewasa hipertensi mengatakan malas melakukan
pemeriksaan ke posyandu
3. Agregat hipertensi mengatakan masih jarang dikunjungi oleh petugas
kesehatan
Hasil Angket
1. Terdapat 79, 6% agregat dewasa hipertensi yang tidak rutin memeriksakan
tekanan darah setiap bulan
2. Terdapat 65,3% agregat dewasa hipertensi sering makan makanan yang
asin dan berlemak
3. Terdapat 65,3% agregat dewasa hipertensi kurang melakukan olahraga
secara rutin
4. Terdapat 56,1% agregat dewasa hipertensi yang kurang mampu
menceritakan masalah kepada anggota keluargannya
5. Terdapat 76,5% keluarga tidak mengingatkan meminum obat darah tinggi
pada agregat dewasa hipertensi
Hasil Observasi
1. Terdapat lapangan olahraga yang didapati warga
2. Warga khusunya RW 11 melakukan senam rutin hari Rabu dan Minggu
namun masyarakat belum aktif untuk mengikuti olahraga
ANALISA DATA

Data Etiologi Problem


Hasil Wawancara : Sumber daya tidak cukup : pengetahuan Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
1. Kader mengatakan masih sedikit
usia dewasa yang datang ke
posyandu PTN
2. Sebagian besar agregat dewasa
hipertensi mengatakan malas
melakukan pemeriksaan ke
posyandu
3. Agregat hipertensi mengatakan
masih jarang dikunjungi oleh
petugas kesehatan
Hasil Observasi
1. Terdapat lapangan olahraga yang
didapati warga
2. Warga khusunya RW 11 melakukan
senam rutin hari Rabu dan Minggu
namun masyarakat belum aktif
untuk mengikuti olahraga
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

DATA Dx Keperawatan NOC NIC


Hasil Wawancara : Ketidakefektifan pemeliharaan Prevensi Primer: Prevensi Primer:
1. Kader mengatakan kesehatan b.d Sumber daya tidak Pengetahuan: promosi 1. Pendidikan kesehatan
masih sedikit usia cukup : pengetahuan kesehatan 2. Memfasilitasi pembelajaran
dewasa yang datang ke Pengetahuan: perilaku sehat 3. Pengajaran kelompok
Pengetahuan: gaya hidup
posyandu PTN 4. Pengajaran prosedur/
2. Sebagian besar agregat sehat
tindakan
dewasa hipertensi Prevensi Sekunder:
Prevensi Sekunder:
mengatakan malas Kepatuhan perilaku
Perilaku promosi kesehatan 1. Manajemen perilaku
melakukan pemeriksaan Pencarian perilaku sehat 2. Modifikasi perilaku
ke posyandu Partisipasi dalam
3. Manajemen kasus
3. Agregat hipertensi
pengambilan keputusan
4. Panduan sistem kesehatan
mengatakan masih
perawatan kesehatan
5. Pengontrolan berkala
jarang dikunjungi oleh Kontrol gejala
petugas kesehatan Kontrol resiko 6. Transportasi: antar fasilitas
Deteksi faktor resiko kesehatan
Hasil Observasi Keamanan dan kesehatan 7. Skrining kesehatan
1. Terdapat lapangan serta perawatan lingkungan Prevensi Tersier:
olahraga yang didapati Kualitas hidup 1. Pengembangan kesehatan
Kompetensi komunitas
warga Status kesehatan komunitas masyarakat
2. Warga khusunya RW 11 Efektifitas skrining 2. Pengembangan program
melakukan senam rutin kesehatan komunitas 3. Pemasaran sosial di
hari Rabu dan Minggu Efektivitas program
masyarakat
namun masyarakat komunitas
Kontrol resiko komunitas
belum aktif untuk
penyakit
mengikuti olahraga
Prevensi Tersier
Penggunaaan sumber yang
ada di komunitas
Kasus 2
Ners. T ditugaskan untuk mengkaji masalah kesehatan di RW Y. Berdasarkan hasil
pengkajian menggunakan beberapa metode, didapatkan hasil sebagai berikut
Studi Dokumentasi :
1. Hasil rekap kejadian kasus DBD periode Januari September 2017. RW X
tertinggi dengan 17 kasus dan disusul RW Y dengan 15 kasus dengan 1
kasus meninggal pada awal september
2. Secara spesifik kasus DBD di RW X dan Y terpusat pada 1 RT dengan
rerata 5 - 7 kasus dengan range waktu 1 2 minggu.
Hasil Angket
1. 72% kemampuan penduduk mengenai secara dini DBD kurang baik
2. 52% kemampuan penduduk dalam mencegah atau merawat anggota
keluarga dan penyakit DBD kurang baik
3. Angka bebas jentik di rumah tangga sebesar 58% artinya ada 42% rumah
tangga positif jentik
4. 18% warga menyatakan yang paling ekfetif untuk mencegah DBD adalah
dilakukan fogging atau menabur bubuk abate
5. 42% warga menyatakan manfaat melakukan 3M hanya sebatas lingkungan
rumah agar bersih
6. 46% penduduk yang pernah DBD tidak pernah dilakukan kunjungan
rumah oleh tenaga kesehatan
Hasil Observasi (Windshield Survey)
1. Karateristik lingkungan pemukiman penduduk khusunya RW X dan Y
padat dengan SPAL yang kurang baik
Hasil Wawancara
1. Kegiatan PSN melalui gerakan 3M tidak secara rutin dilakukan hanya
terjadi kasus
2. Menggerakan masyarakat untuk melakukan 3M dirasakan sulit
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI PROBLEM
Hasil Wawancara Program tidak seluruhnya mengatasi Defesiensi kesehatan komunitas
1. Kegiatan PSN melalui gerakan 3M masalah kesehatan
tidak secara rutin, dilakukannya
hanya terjadi kasus
2. Menggerakan masyarakat untuk
melakukan 3M dirasakan sulit
Hasil Observasi (Windshield Survey)
1. Karateristik lingkungan pemukiman
penduduk khusunya RW X dan Y
padat dengan SPAL yang kurang
baik

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


DATA Dx KEPERAWATAN NOC NIC
Hasil Wawancara Defesiensi kesehatan komunitas Prevensi Primer Prevensi Primer
1. Kegiatan PSN melalui b.d Program tidak seluruhnya Kompetensi masyarakat 1. Pengembangan program
gerakan 3M tidak mengatasi masalah kesehatan Derajat kesehatan 2. Manajemen perilaku
secara rutin dilakukan masyarakat 3. Modifikasi perilaku
hanya terjadi kasus Prevensi Sekunder 4. Monitoring kebijakan
2. Menggerakan
Efektivitas program kesehatan
masyarakat untuk
masyarakat Prevensi Sekunder
melakukan 3M
Prevensi Tersier 1. Skrining kesehatan
dirasakan sulit
Program efektivitas Prevensi Tersier
Hasil Observasi (Windshield
komunitas 1. Konsultasi
Survey)
Perilaku pemeriksaan
1. Karateristik lingkungan
kesehatan pribadi
pemukiman penduduk
khusunya RW X dan Y
padat dengan SPAL
yang kurang baik

You might also like