Professional Documents
Culture Documents
- Asam-oksi Terner
Nama sistematik asam-asam dalam kelas ini, tepat sama seperti untuk senyawa
biner dan yang bertalian, yakni didasarkan pada nama anion yang terbentuk setelah
protonnya diambil. Nama lazim untuk asam-asam-oksi adalah dengan
menggunakan kata asam sebagai ganti hidrogen.
Contoh: H2SO4, nama senyawa hidrogen sulfat, nama lazim asam sulfat
7. Penetralan
a. Asam Kuat dan Basa Kuat
- Bila kuantitas ekuimolar dari suatu asam kuat seperti basa asam klorida, dan suatu
basa kuat seperti natrium hidroksida, dicampur dalam suatu larutan air, ion
hidronium dari asam dan ion hidroksida dari basa, akan bersenyawa membentuk
air. Reaksi ini dikenal sebagai penetralan.
- Bila spesi asam dan basa berekasi, dikatakan spesi-spesi ini saling menetralkan.
b. Asam Kuat dan Basa Lemah
- Meskipun istilah penetralan lazim digunakan untuk reaksi apa saja antara asam
dengan basa, tak selalu akan dihasilkan larutan yang benar-benar netral. Memang
larutan netral hanya diperoleh bila asam dan basa itu sama-sama kuat.
- Yang terjadi bila asam kuat seperti asam klorida dan basa lemah seperti amonium
dicampur dalam larutan air, maka larutan amonium klorida yang diperoleh bersifat
agak asam, bukannya netral, karena ion NH4+ berfungsi seagai suatu asam dalam
larutan air.
c. Asam Lemah dan Basa Kuat
- Reaksi dalam larutan air dari asam lemah seperti asam asetat, dengan basa kuat
seperti natrium hidroksida akan menghasilkan larutan natrium asetat yang bersifat
agak basa, bukannya netral. Karena ion asetat berfungsi sebagai basa dalam larutan
air.
d. Asam Lemah dan Basa Lemah
- Sebagai contoh akhir dari penetralan, reaksi dalam larutan air dari asam asetat
yang lemah dengan basa lemah amonia, akan menghasilkan larutan amonium asetat
yang praktis netral. Ini karena kuat asam ion NH4+ tepat diimbangi oleh kuat basa
dari ion C2H3O2-
VA x NA = ekuivA
VB x NB = ekuivB
ekuivA = ekuivB
VA x NA = VB x NB
Karena faktor volume muncul pada kedua ruas persamaan, maka satuan volume
apa saja dapat digunakan dalam persamaan ini, asal kedua volume dinyatakan
dengan satuan yang sama.