You are on page 1of 7

RESUME SPSS (STATISTICAL PACKAGE FOR

SOCIAL SCIENCE)

SHAFA LISYAHADA MAULIDYAH


F 231 16 114
PENDAHULUAN

Bisa kita ketahui dari nama SPSS itu sendiri yaitu Statistical Package for Social
Science yang berarti Pengemasan statistik untuk ilmu pengetahuan sosial. Dengan ini kita
dapat mengerti bahwa program ini begerak pada bidang atau dengan dasar ilmu statistika
yang dipergunakan dalam ilmu sosial. Seperti contohnya pengumpulan data kependudukan
pada suatu daerah oleh BPS atau Badan Pusat Statistik. Namun seiring berkembangnya ilmu
pengetahuan program ini tidak hanya dipakai dalam ilmu sosial. Mengetahui bahwa ilmu
statistika tidak hanya membantu dalam bidang-bidang ilmu sosial, penggunaan program ini
menjadi lebih luas hingga ke ilmu pengetahuan lainnya. Karena hal ini beberapa sumber
berpendapat bahwa SPSS sekarang berarti Statisttical product and sevice solution.

Perencanaan wilayah dan kota merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan ilmu statistika dimana dalam sebuah perencanaan memerlukan adanya data
baik data kepadatan penduduk dalam suatu wilayah maupun data lainnya sehingga tidak
heran jika SPSS dapat sangat berguna bagi bidang ilmu tata kota atau Perencanaan Wilayah
dan Kota.

APA ITU SPSS

. Norman H Nie, Hadlai Hull dan Dale H Bent dari Standford University merupakan
tiga tokoh yang berperan dalam pembuatan software SPSS pada tahun 1968. SPSS sendiri
merupakan program komputer yang dapat digunakan dalam ilmu statistika dimana lebih
detailnya yaitu untuk analisis statistika, mengolah data, membuat tabel, memanipulasi data
ataupun untuk mengumpulkan data.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SPSS

Kelebihan SPSS antara lain :

- Memiliki fasilitas transformasi variable yang dapat dioperasikan dengan mudah


seperti hal nya Microsoft Excel.
- Dapat membaca data dari format file lainnya seperti Excel, Text file, dBase, dan
Lotus. Sehingga walaupun data yang digunakan berasal dari format lain tetapi
tetap dapat langsung dianalisis.
- Memberikan informasi yang akurat dengan memberikan kode alasan jika terjadi
missing data.
- Dan juga, dapat membaca dan menulis dalam tabel database eksternal relasiomal
melalui ODBC (Open Database Connectivity) dan SQL (Structured query
language).

Sedangkan Kelemahan SPSS antara lain :

- Penggunaan program yang cukup rumit sehingga setidaknya pengguna harus


memiliki dasar-dasar ilmu statistika terlebih dahulu.
- Telah banyaknya versi atau variasi tebaru dari software ini yang dimana tidak
semua versi dapat digunakan disemua kondisi computer/laptop sehingga
penggunaan versi harus disesuaikan dengan speifikasi yang dimiliki
computer/laptop pengguna.
- Perkembangan versi yang terkadang menampilkan beberapa tampilan fisik yang
berbeda dari versi sebelumnya mengharuskan pengguna untuk beradaptasi dengan
versi yang baru akan digunakan.

FASILITAS SPSS

Adanya fasilitas pada suatu program tentunya sangat berpengaruh diantaanya dapat
mempermudah pengguna dalam pengoprasian program dan juga dapat mengeifiensikan
proses kerja pada program. Berikut fasilitas yang dimiliki SPSS :

Data Editor
Merupakan fasilitas jendela untuk pengolahan data yang dirancang sedemikian
rupa untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit dan menampilkan data.
Viewer
Fasilitas yang dapat mempermudah pengguna untuk melihat hasil dari proses,
menunjuikkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output , serta
memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS untuk ke aplikasi-aplikasi
lainnya.
Multidimension pivot tables
Fasilitas ini akan menunjukkan hasil pengolahan data. Pada fasilitas ini juga
pengguna dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan baris,
kolom, dan layer serta memudahkan pengguna dalam oengaturab elompij data
dengan malkuikan splitting tabel sehingga dapat menampilkan cukup satu
grup tertentu pada satu waktu.
High-resolution graphic
Fasilitas ini membuat tampilan grafik SPSS dalam resolusi yang tinggi
sehingga pengguna tidak hanya dimudahkan tetapi juga merasa nyaman dalam
penggunaan aplikasi ini.
Database access
Dengan fasilitas ini pengguna dapat memperoleh kembali informasi dari
sebuah database dengan menggunakan database wizard yang disediakannya.
Data Transformation
Transformasi data dapat membantu pengguna memperoleh data yang siap
untuk dianalisis dan juga memudahkan penggina dalam melakukan subset
data, mengkombinasikan kategori, add, aggregate, merge, split, dan beberapa
perintah transpose files dan yang lainnya.
Electronic Distribution
Memudahkan pengguna dalam mengirimkan laporan secaar elektonik hanya
dengan menggunakan tombol pengiriman data (e-mail) atau menggunakan
export table dan grafik ke model HTML hingga dapat mendukung distribusi
melalui internet maupun intranet.
Online help
Memudahkan pengguna yang kesulitan atau bingung dalam melakukan
pekerjaan dengan memberikan bantuan yang dapat berupa petunjuk
pengoprasian secaa detail , kemudahan pencarian posedur yang diinginkan
hingga contoh kasus dalam pengoperasian program.
Akses data tanpa tempat penyimpanan sementara
Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat
penyimpanan sementara. Namun pada versi SPSS 11,5 file data yang sangat
besar dibuat temporary filenya.
Interface dengan database relasional
Faisiitas ini menambah efisiensi dan memudahkan pengguna untuk
mengekstrasi data dan menganalisisnya dari database relasional.
Multiple sesi
Fasilitas ini dapat menganalisis lebih dari satu file data dalam waktu
bersamaan.
Mapping
Tampilan data yang dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara
konvensional atau interaktif. Misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau
jangkauan nilai, symbol, gradual, dan chart.

MENU PADA SPSS

A. FILE
Menu ini berfungsi untuk membuka, menyimpan, menutup ataupun membuat file baru
baru pada SPSS. Adapun Submenu nya antara lain: New, ope, save, save as dan exit

B. EDIT
Berfungsi untung meng-edit atau mengubah data seperti penambahan variable atau
cases ataupun mengembalikan ke perintah sebelumnya. Submenunya antara lain: Undo,
Redo, Cut, Copy dan Option

C.VIEW
Menu yang berfungsi untuk melihat tampilan SPSS sesuai dengan yang diinginkan.
Submenunya antara lain: Status bar, toolbars, menu editor dan variable.

D. EDITOR
Befungsi bagi pengguna untuk memodifikasi isi atau susuan menu serta submenu
pada SPSS.

E. DATA
Berfungsi untuk menggabungkan data, vmemvalidasi data dan lainnya yang
berhubungan dengan perintah untuk data pada SPSS dengan Submenu antara lain: Define
variable properties, copy dan properties, validasi dan weight cases.
F. TRANSFORM
Berfungsi untuk mengtransformasi atau mengubah data dengan submenu antara lain:
compiter variable recode into the same variable, rank cases, dan run oending transformation.

E. Analyse
Berfungsi untuk menganalisis data mulai dari analisis dekskriptif seperti
menampilkan tabel atau grafik hingga analisis yang lebih kompleks dengan submenu antara
lain: Dekfcriptive analyse, tables, compra mean, dan ROS curve.

G. GRAPS
Berfungdi untuk membuat grafik dengan berbagai macam tampilan seperti batang,
garris, dsb.

H. ADD-ONS
Berfungsi sebagai tambahan yang kompatibel dengan SPSS seperti Amos, text
analyse, dsb.

I. WINDOWS
Befungsi untuk perpindahan file data yang aktif antara satu dengan yang lainnya.

J. HELP
Membantu pengguna dalam penggunaan SPSS lewat tutorial yang menarik dan Step-
by-step.

CARA PENGOLAHAN DATA

Pengelolaan data pada SPSS melalui 3 tahap yaitu Input data kemudian proses analisis
dan yang terakhir akan muncul outuput atau hail yang diinginkan pengguna.

1. Input data

Proses ini merupakan proses awal dalam pengolahan data pada SPSS yang
dimana pengguna memasukan data yang akan dianalisis dalam SPSS. Proses pada tahap ini
dimulai dengan pembuatan variable yang dilakukan di Variable view.Dengan contoh
membuat variable Prestasi I dengan menuliskannya pada kolom Name
Setelah itu pengguna memasukkan data prestasi dengan cara meng-klik data view kemudian
menuliskan masing-masing nilai prestasi pada kolom prestasi.

2. Proses Analisis Data

Proses ini secara umum berlangsung pada menu Analyze. Kemudian, jenis
analisis yang anak dilakukan juga sangat bergantung pada kebutuhan dan keinginan
pengguna. Sebagai contoh untuk mengetahui nilai rata-rata/mean dari Prestasi tersebut. Pada
menu SPSS klik Analyze -> Descriptive statistic -> Descriptive

Lalu memasukkan variable Prestasi pada kotak Vaiabel (s) dan klik ok

Dengan demikian maka poses analisis data telah selesai lalu kemudian akan muncul
output SPSS atau hasil pengolahan data.
3. Output

Output merupakan hasil ataua keluaran SPSS yang merupakan data informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna. Adapun output dari contoh analisis diatas sebagaimana
gambar berikut :

Sumber :

http://knowledgesforfuture.blogspot.nl/2012/12/cara-memasukkan-dan-mengolah-data.html

http://stieaminahpakpahan.blogspot.co.id

http://mediaspss.blogspot.co.id

PENUTUP

Demikian resume ini saya buat dengan mengolah informasi dari sumber yang ada
bukan dengan menduplikasi atau mengambil informasi tersebut secara langsung sehingga
mohon maaf bila masih banyak kesalahan dalam pemilihan kata ataupun kesalahan
pengetikan dalam resume ini terima kasih.

You might also like