Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
PT. Sambas Minerals Mining merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang pertambangan dengan menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode
open cut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengoptimalisasikan
penggunaan alat mekanis berupa alat muat Back Hoe PC 200 Komatsu dan alat
angkut Dump Truck Nissan 290 Turbo pada kegiatan penambangan yang terdiri dari
penggalian, pemuatan dan pengangkutan agar target produksi dapat tercapai.
Terdapat beberapa parameter yang dapat mempengaruhi kemampuan alat mekanis
dalam pencapaian target produksi diantaranya adalah efisiensi kerja, jenis material,
kapasitas alat dan cicle time ( waktu edar ) alat mekanis. Target produksi PT. Sambas
Minerals Mining adalah 5.000 ton/hari. Kemampuan produksi alat muat Back Hoe PC
200 Komatsu adalah 2.116,38 ton/hari dan alat angkut Dump Truck Nissan 290 Turbo
adalah 302,175 ton/hari, maka jumlah alat muat dan alat angkut yang di butuhkan
sekitar 3 unit Back Hoe dan 17 unit Dump Truck agar target produksi dapat tercapai.
ABSTRACT
PT. Sambas Minerals Mining is one of the companies engaged in mining by using a
system of open pit mine with open cut method. This study aims to determine how to
optimize the use of mechanical devices such as tool loading Back Hoe Komatsu PC
200 and conveyance Dump Truck Nissan 290 Turbo in the mining consists of digging,
loading and transporting that production targets can be achieved. There are several
parameters that can affect the ability of a mechanical tool in achieving production
targets which are efficiency of work, type of material, equipment capacity and cycle
time (time distribution) mechanical device. Target production PT. Sambas Minerals
Mining is 5,000 tons / day. The production capability of unloading tools Back Hoe
Komatsu PC 200 is 2116.38 tons / day and transportation Dump Truck Nissan 290
Turbo is 302.175 tons / day, the amount of equipment loading and transportation is
needed about 3 units 17 units Back Hoe and Dump Truck so that production targets
can be achieved.