You are on page 1of 9

Cellular Memory: Jaringan Sel-sel Organ Tubuh Manusia

Memiliki Memori
Senin, 7 April, 2008 in Artikel, Bebas, Bilik Renungan

Seorang anak laki-laki 18 tahun, yang suka puisi, bermain musik, dan
menggubah lagu, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil dan setahun
kemudian, secara kebetulan orangtuanya menemukan sebuah lagu yang telah
direkam dan digubah anaknya dengan judul: Danny, My Heart is Yours
(Danny, jantungku itu milikmu), seolah anak laki-laki itu telah mengetahui
bahwa ia akan segera menemui kematian sehingga ia mewasiatkan untuk
memberikan jantungnya kepada seseorang.

Ternyata si penerima donor jantung anak laki-laki itu adalah seorang gadis
berusia 18 tahun bernama Danielle. Ketika Danielle menemui orangtua pemberi
donor, Danielle memainkan beberapa musik yang seolah telah akrab dengan
Danielle, padahal musik tersebut tidak pernah didengar Danielle sebelumnya,
dan yang menarik, Danielle bahkan mampu melengkapi sebuah lagu yang belum
diselesaikan si pemberi donor.

Dalam kasus lain, seorang pria kulit putih berusia 47 tahun menerima donor
jantung dari seorang laki-laki kulit hitam, Afrika-Amerika, 17 tahun. Si
penerima donor dikejutkan oleh kesukaannya akan musik klasik. Pria kulit putih
ini menemukan kemudian bahwa si pendonor kulit hitam itu pecinta musik
klasik dan senang bermain biola dan dia mati tertembak dalam mobilnya
dengan posisi masih mencengkram biolanya.

Kasus lain yang tidak kalah menarik; seorang wanita lesbian 29 tahun, yang
menyukai makanan cepat saji (seperti Mac Donald, KFC, AW dan semacamnya)
menerima donor jantung dari seorang perempuan vegetarian 19 tahun yang
gila laki-laki. Si penerima donor yang lesbian melaporkan bahwa setelah
operasi transplantasi jantung, ia mulai merasa jijik jika melihat makanan yang
mengandung daging dan dia tidak lagi tertarik kepada wanita.

Kasus lainnya, seorang pria berusia 47 tahun menerima donor jantung dari
seorang gadis remaja 14 tahun yang pandai senam (gymnast) dan mempunyai
permasalahan dengan ketidakteraturan makan. Setelah pencangkokan,
penerima donor dan keluarganya melaporkan kecenderungan pria penerima
donor yang antara lain : mual setelah makan, memiliki sifat riang yang
kekanak-kanakan dan centil seperti gadis-gadis remaja genit.

Setelah meneliti kasus-kasus di atas yang dikumpulkan Leslie A. Takeuchi, BA,


PTA, seorang asisten fisio terapi, Leslie meyakini bahwa seluruh tubuh dan
pikiran manusia tidaklah terpisahkan. Ada keterkaitan antara pikiran, emosi,
dan tubuh manusia.

Dalam pekerjaan saya yang menyangkut sejumlah penyakit kronis, saya telah
mengambil pandangan lebih dekat mengenai keterkaitan pikiran dan materi,
tubuh dan emosi, sebagai kunci untuk penyembuhan. Di dalam penelitian ini,
saya mempelajari teori emosi atau memori yang bagaimanapun juga tersimpan
di dalam jaringan tubuh manusia dan kemudian termanifestasi dalam bentuk
rasa sakit secara fisik. kata Leslie menceritakan pengalamannya.

Dari sejumlah laporan penerima (donor) organ transplantasi yang paling banyak
mengalami perubahan adalah : kepribadian, selera/cita-rasa terhadap
makanan, selera musik, dan aktivitas-aktivitas seksual.

Apakah mungkin memori kita juga berada di dalam sel-sel tubuh kita selain
berada di dalam otak kita?

Kebanyakan orang saat ini menganggap memori (ingatan) hanya terkait dengan
fungsi otak, sementara saat ini sudah banyak ilmuwan yang menolak anggapan
tersebut.

Candace Pert, penulis buku Molecules of Emotion: Why You Feel the Way You
Feel mengatakan, Memori tidak hanya tersimpan di dalam otak, tetapi juga
tersimpan di dalam sebuah jaringan psikomatis yang meluas ke seluruh organ
internal tubuh sampai ke permukaan luar kulit manusia.

Setelah menemukan bahwa neuropeptides ada dalam semua jaringan tubuh


manusia, Pert meyakinkan bahwa melalui cellular receptor (sel-sel yang peka
rangsangan), kemungkinan pikiran atau memori tinggal di dalam bawah sadar
atau kesadaran manusia yang secara psikologis telah terjadi jalinan hubungan
antara memori, organ dan pikiran.

Para saintis dari Universitas Arizona dan penulis The Living Energy Universe,
Gary Schwartz, PhD, dan Linda Russek, PhD, mengemukakan hipotesa
universal living memory (memori yang berada di segenap alam semesta) yang
mereka yakini bahwa Semua sistem menyimpan energi secara dinamisdan
informasi ini diteruskan sebagai suatu kehidupan, atau sistem yang berkembang
setelah struktur fisik telah terbentuk.

Schwartz dan Russek percaya bahwa teori inilah yang bisa menjelaskan
bagaimana informasi dan energi dari jaringan pendonor bisa muncul secara
sadar ataupun tidak sadar pada si penerima donor.

Paul Pearsall, MD, seorang psychoneuroimmunologist dan penulis buku The


Hearts Code, telah meneliti pemindahan memori melalui pencangkokan organ
tubuh. Setelah mewawancarai hampir 150 penerima donor jantung dan organ
tubuh lain, Pearsall mengemukakan suatu penemuan bahwa ternyata jaringan
sel-sel yang hidup mempunyai kapasitas untuk mengingat.

Akhirnya pada musim semi 2002, bersama Schwartz dan Russek, Pearsall
melakukan satu penelitian, yang diterbitkan Journal Near-Death Studies,
dengan judul, Perubahan Paralel Kepribadian Pada Penerima Donor Jantung
Dengan Si Pendonor.

2008 ini, sebuah film berjudul The Eye yang dibintangi Jessica Alba
mengisahkan kasus Cellular Memory ini. Hanya saja di dalam film tersebut yang
dicangkok adalah mata bukan jantung seperti yang banyak diungkap para
peneliti.

Namun semua penemuan itu mengingatkan saya pada ayat-ayat Quran : Pada
hari , lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka atas apa yang
dahulu mereka kerjakan. (QS Al-Nur [24] ayat 24)

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan
mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan. (QS Yaasin [36] ayat 65)

RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)

Merupakan organel yang mempunyai permukaan membran yang sangat luas . Retikulum
endoplasma terdiri dari vesikel dan tubulus dan berfungsi sebagai tempat sintesa protein
dan lemak. Permukaan membran RE ada yang mengandung granula-granula ribosom dan
disebut RE granuler / Rough RE dan ada yang tidak mengandung granula disebut RE
agranuler / smooth RE. Ribosom yang terdapat pada granuler RE berfungsi sebagai
tempat sintesa protein, sedang agranuler RE berfungsi untuk sintesa dan metabolisme
asam lemak dan fosfolipid.
APPARATUS GOLGI
Apparatus Golgi (AG) disebut juga golgi kompleks yang mempunyai hubungan yang erat
dengan RE granuler. Beberapa menit setelah protein disintesa oleh RE, akan ditransport
ke golgi vesikel yang lokasinya dekat inti sel. AG mempunyai fungsi memodifikasi unit
glikoprotein dari karbohidrat dan sebagai polisi yang menyortir dan mengarahkan protein
sesuai dengan tempatnya yang tepat.

LISOSOM
Merupakan organel vesikuler yang dibentuk pada Apparatus golgi yang akan disebarkan
ke seluruh sitoplasma. Lisosom berfungsi sebagai sistim pencernaan intrasel yang akan
mencerna dan membuang bahan-bahan yang tidak dibutuhkan atau benda asing seperti
bagian sel yang mati, atau bakteri. Lisosom mempunyai pH yang lebih rendah dari
sitoplasma . Fungsi pencernaan dari lisosom dilakukan melalui enzim acid hydrolase,
yang dapat mencerna berbagai bahan organik menjadi bahan yang lebih sederhana seperti
protein menjadi asam amino atau glikogen menjadi glukosa.

PEROKSISOM
Merupakan organel kecil yang terdapat pada sitoplasma dengan diameter 0,5 m dan
mempunyai membran. Mengadung enzim oksidase yang akan bereaksi dengan hidrogen
membentuk hidrogen peroksidase
(H202), juga mengandung enzim katalase yang akan mengubah H202 menjadi air dan
oksigen. Mekanisme oksidase-katalase-H202 sangat penting untuk mensintesis asam
lemak menjadi acetyl -coenzym A yang selanjutnya masuk dalam siklus Krebs untuk
pembentukan energi. Organel peroksisom ini juga banyak terdapat dalam hati dan ginjal
yang berperan pada proses glukoneogenesis (pembentukan glukosa dari lemak/protein).

MITOKONDRIA
Merupakan sumber energi (powerhouse) dari sel berfungsi mengekstrak energi dari
makanan. Mitokondria merupakan organel yang besar dalam sel dan menempati sekitar
25% volume sitoplasma.
Mitokondria mempunyai 2 lapisan membran, membran luar dan membran dalam.
Membran ini mengandung krista yang mengandung banyak enzim-enzim oksidatif
fosforilase. Enzim ini berperan pada proses oksidasi glukosa dan lemak serta sintesa ATP
dari ADP. Pada bagian dalam mitokondria (matriks) juga terdapat banyak enzim yang
diperlukan untuk ekstrsksi energi dari bahab-bahan makanan. Energi yang dilepaskan
digunakan untuk sintesa ATP.

MEMBRAN SEL
Sel dan organel yang terdapat dalam sel, dilapisi oleh membran yang terutama tersusun
oleh lemak dan protein. Lemak yan terdapat pada membran memungkinkan membran
berfungsi sebagai barrier yang membatasi pergerakan molekul yang dapat larut dalam air
melewati membran. Molekul protein yang dapat menembus membran sel, berfungsi
sebagai tempat lewatnya bahan-bahan tertentu. Selain itu protein yang terdapat pada
permukaan membran seperti reseptor, enzim dan pump (pompa) masing-masing
berfungsi sebagai katalisator dan pompa yang melakukan transport aktif ion-ion tertentu
kedalam maupun keluar sel.
Lemak pada membran sel
Membran sel komposisnya terutama terdiri dari protein 55%, lemak 42% dan karbohidrat
3%, tetapi persentase ini bervariasi pada berbagai sel. Terdapat 3 jenis lemak yang
terdapat pada membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan glikolipid. Pada membran sel
fosfolipid membentuk dua lapisan (lipid bilayer) dimana lapisan hidrofilik terletak pada
bagian luar (berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan bagian dalam sel (berhadapan
dengan sitoplasma), sementara bagian hidrofobik terletak antara kedua lapisan hidrofilik
ini.

Protein dan karbohidrat pada membran sel


Protein pada membran sel terbagi atas protein integral dan protein perifer. Sebagian besar
protein integral membentuk channel pada membran atau membentuk pompa sebagai
tempat lewatnya ion-ion. Sementara protein perifer biasanya hanya terikat dengan protein
integral atau dengan bagian hidrofilik membran, dan umumnya protein perifer ini
membentuk enzim.

Karbohidrat pada membran umumnya dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein.


Karbohidrat ini berfungsi meningkatkan hidrofilisitas lemak dan protein,
mempertahankan stabilitas membran oleh adanya struktur yang disebut glikokaliks.
Glikokaliks akan berinteraksi dengan glikokaliks sel lain sehingga berfungsi melekatkan
satu sel dengan sel yang lainnya. Glikolipid yang terdapat pada membran sel juga
berperanan dalam reaksi imunologis, dengan membentuk antigen golongan darah.

TRANSPORT LINTAS MEMBRAN


Proses transport melalui membran terjadi melalui 2 mekanisme, yaitu transport aktif dan
transport pasif. Transport pasif terjadi tanpa memerlukan energi sedangkan transport
aktif memerlukan energi.
Yang termasuk transport pasif adalah :
a. difusi sederhana,
b. transport dengan fasilitas,
c. transport lewat ion channel.

Difusi fasilitas
Transport dengan cara difusi fasilitas mempunyai perbedaan dengan difusi sederhana
yaitu difusi fasilitas terjadi melalui carrier spesifik dan difusi ini mempunyai kecepatan
transport maksimum (Vmax). Suatu bahan yang akan ditransport lewat cara ini akan
terikat lebih dahulu dengan carrier protein yang spesifik, dan ikatan ini akan membuka
channel tertentu untuk membawa ikatan ini ke dalam sel. Jika konsentrasi bahan ini terus
ditingkatkan, maka jumlah carrier akan habis berikatan dengan bahan tersebut sehingga
pada saat itu kecepatan difusi menjadi maksimal (Vmax). Pada difusi sederhana hal ini
tidak terjadi, makin banyak bahan kecepatan transport bahan maakin meningkat tanpa
batas.

Transport Ion Channel


Transport lewat ion channel khusus bagi ion-ion yang sulit ditransport secara difusi
akibat muatan listriknya. Ion channel ini mempunyai sifat yang sangat selektif dan
terbukanya channel tersebut akibat potensial listrik sepanjang membran sel dan melalui
ikatan channel dengan hormon atau neurotransmitter.

Transport Aktif
Transport aktif terbagi atas transport aktif primer dan sekunder. Transport aktif sekunder
juga terdiri atas co-transport dan counter transport (exchange).

Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K pump dan
Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K akan dipompa
kedalam sel. Pada Ca pump, ca akan dipompa keluar sel agar konsentrasi Ca dalam sel
rendah.

Transport sekunder co-transport


Pada transport sekunder co-transport , glukosa atau asam amino akan ditransport masuk
dalam sel mengikuti masuknya Natrium. Natrium yang masuk akibat perbedaan
konsentrasi mengikutkan glukosa atau asam amino ke dalam sel, meskipun asam amino
atau glukosa di dalam sel konsentrasinya lebih tinggi dari luar sel, tetapi asam amino atau
glukosa ini memakai energi dari Na (akibat perbedaan konsentrasi Na). Sehingga glukosa
atau asam amino ditransport secara transport aktif sekunder co-transport.

Transport sekunder counter-transport


Pada proses counter transport/exchange, masuknya ion Na ke dalam sel akan
menyebabkan bahan lain ditransport keluar. Misalnya pada Na-Ca exchange dan Na-H
exchange. Pada Na-Ca exchange, 3 ion Na akan ditransport kedalam sel untuk setiap 1
ion Ca yang ditransport keluar sel, hal ini untuk menjaga kadar Ca intrasel, khususnya
pada otot jantung sehingga berperan pada kontraktiitas jantung. Na-H exchange terutama
berperan mengatur konsentrasi ion Na dan Hidrogen dalam tubulus proksimal ginjal,
sehingga turut mengatur pH dalam sel.

Fagositosis dan Pinositosis


Untuk partikel-partikel besar, misalnya bakteri tidak dapat ditransport seperti yang
dikemukakan di atas. Transport molekul besar lewat mekanisme fagositosis (eksositosis,
endositosis) dan pinositosis.
Pinositosis disebut juga drinking sel, sebab yang ditransport adalah molekul yang
mengandung cairan ekstrasel. Molekul tadi ditelan seluruhnya dan terbentuk dalam
vesikel pinositik. Mekanisme ini sama dengan proses fagositosis, hanya saja molekul
pada fagositosis lebih padat misalnya bakteri atau bagian sel yang rusak.

Proliferasi Sel
Regenerasi

Reproduksi Sel

Semua sel berproduksi selama perkembangan embrionik > pertumbuhan embrio


dan diferensiasi sel yang membentuk jaringan dan organ
Sel-sel yg berproduksi seumur hidup > sum-sum tulang, kulit dan saluran cerna
Sel-sel yang berproduksi bila diperlukan > sel hati dan ginjal

Sel-sel yang tidak berproduksi > sel saraf, otot dan jantung

Sel yg berproduksi akan menggandakan informasi yg terkandung dalam DNAnya


dan kemudian membelah diri untuk menjadi dua sel baru

Siklus Sel

Interfase (tidak aktif membelah atau stadium istirahat)

Periode interfase yaitu:

Periode saat sel istirahat setelah menjalani mitosis


Periode pada saat sel secara aktif membentuk protein, lemak, dan potongan-
potongan RNA

Periode pada waktu penyalinan DNA

Fase ini memakan waktu 10 s.d 20 jam

Mitosis (pembelahan sel)

Stadium mitosis
Profase > struktur protein yg tdp pd Sitoplasma sel bergerak kearah kutub yg
berlawanan pecah membran inti sel kromosom diluar inti (sitoplama)

Metafase > Kromosom 2 set pasangan yg berdampingan dibagian tengah sel

Anafase > mikrotubulus mulai menarik pasangan kromosom agar terpisah

Telofase > sel terbelah ditengahnya dan terbentuk membran inti yang baru

Fase ini memakan waktu 1 jam

MEIOSIS

Proses dimana sel-sel seks ovarium (oosit primer) atau testis (spermatosit
primer) sel telur atau sperma yang matang
Replikasi DNA dalam sel seks yg diikuti oleh pembelahan 2 sel > terbtk 4 sel
anak yg masing-masing hanya memilki 1 pasang kromosom yaitu 23 kromosom.

Selama fertilisasi informasi genetik yang terkandung dalam 23 kromosom telur


akan manyatu dalam 23 kromosom sperma > Embrio dg kromosom total 46

Kontrol atas proliferasi sel


Diatur oleh gen-gen regulator seperti :
Gen P53 dan Gen Myc > destruksi atau inaktivasi gen-gen ini menyebabkan
profliferasi sel yg tidak terkontrol > sel-sel kanker

Entri ini dituliskan pada September 20, 2007 pada 2:58 am dan disimpan dalam Anatomi & Fisiologi. Anda
bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0 pengumpan. Anda bisa tinggalkan
tanggapan, atau lacak tautan dari situsmu sendiri.

Macam / Jenis Jaringan Pada Manusia dan Hewan / Binatang - Plus


Pengertian Jaringan Makhluk Hidup - Pelajaran Pendidikan
Biologi
Sat, 02/12/2006 - 8:08pm godam64

A. Pengertian Serta Arti Definisi Jaringan

Jaringan adalah gabungan dari beberapa atau banyak sel yang memiliki fungsi yang sama
dalam suatu ikatan.

B. Macam-Macam dan Jenis-Jenis Jaringan Pada Manusia dan Hewan

1. Jaringan Otot
Jaringan otot adalah jaringan yang memiliki fungsi untuk pergerakan anggota tubuh agar
dapat bergerak.

2. Jaringan Epitel
Jaringan epitel adalah jaringan yang berfungsi untukmelindungi permukaan organ tubuh.

3. Jaringan Ikat
Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi dan tujuan untuk mengikat suatu
jaringan dengan jaringan yang lainnya.

4. Jaringan Tulang
Jaringan tulang berfungsi untuk menunjang anggota tubuh / badan serta untuk
memperlancar gerakan.

5. Jaringan Darah
Jaringan darah adalah jaringan yang berfungsi untuk membawa zat suplay makanan dan
suplai oksigen ke seluruh tubuh.

You might also like