You are on page 1of 3

BPJSTK Gandeng BNI

Lindungi 50 Ribu Pekerja


Rentan
Hafid Fuad
Selasa, 15 Agustus 2017 - 00:13 WIB

BPJS Ketenagakerjaan. Foto/SINDOnews


A+ A-

JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) menggandeng PT Bank Negara


Indonesia Tbk memberi perlindungan 50 ribu pekerja rentan. Program ini merupakan
salah satu bentuk dukungan BNI dalam program pengentasan kemiskinan yang
digagas pemerintah melalui kerja sama dengan kementerian atau lembaga.

Skema bantuan sosial ini merupakan yang pertama kali dilakukan BNI dengan
menyalurkannya dalam bentuk perlindungan 2 program BPJS Ketenagakerjaan,
yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) kepada 50 ribu
pekerja yang masuk dalam kategori pekerja rentan, yaitu pekerja yang sehari-
harinya hanya mengandalkan penghasilannya sehari untuk biaya hidup hari itu saja.
Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini diperuntukkan bagi penerima
bantuan sosial produktif, agen e-warong KUBE, agen 46, petani dan sektor pekerja
lainnya dengan masa perlindungan selama 6 bulan ke depan.

Perlindungan ini diharapkan akan terus dilanjutkan secara mandiri oleh para pekerja
rentan yang menerima bantuan sosial ini setelah masa perlindungan selama 6 bulan
berakhir.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, berharap dalam 6 bulan ke


depan, para pekerja rentan ini dapat meningkatkan taraf perekonomian mereka
dengan mengurangi kekhawatiran terkena risiko sosial ekonomi karena tertimpa
musibah, seperti kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia.

"Program ini bertujuan untuk membantu memberikan perlindungan kepada pekerja


rentan melalui BPJS Ketenagakerjaan, ujar Agus dalam jumpa pers di Jakarta,
Senin (14/8/2017).

Ia mengapresiasi langkah Bank BNI dalam menyalurkan dana CSR perusahaan


dalam bentuk perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.

"Semakin banyak perusahaan yang menyalurkan dana CSR mereka dalam bentuk
perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, maka perlindungan menyeluruh bagi
seluruh pekerja di Indonesia dapat segera terwujud, ungkap Agus.

Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI, Adi Sulistyowati


mengatakan BNI kembali memperkuat dukungannya terhadap program-program
pengentasan kemiskinan yang digagas oleh pemerintahmenjadi bank pelaksana
Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non
Tunai melalui Warung Gotong Royong Elektronik Kelompok Usaha Bersama (e-
Warong KUBE).

Namun, kali ini, BNI bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan
Bantuan Iuran Kepesertaan pekerja melalui program Gerakan Nasional Peduli
Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). Khususnya ditujukan kepada
penerima Bantuan sosial Produktif, Agen e-warong KUBE, agen 46, petani dan
pekerja lainnya, ujarnya.

Bantuan yang diberikan berupa pembayaran iuran jaminan sosial BPJS


Ketenagakerjaan selama 6 bulan atas program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan
jaminan kematian (JKM). Dengan program GN Lingkaran ini, para Pekerja Rentan
bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan, dan
untuk selanjutnya diharapkan mereka sanggup untuk membayar sendiri iuran BPJS
Ketenagakerjaan tersebut.

You might also like