Keluarga adalah manusia yang selalu berhubungan dengan kita. Banyak pakar yang mengungkapkan bahwa kesimpulannya keluarga adalah sekumpulan seseorang dua orang atau lebih yang telah terikat dalam perkawinan atau keluarga juga bisa disebut sesorang yang dekat dengan kita. Keluarga dapat dikelompokkan menjdai dua yaitu, keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, anak, keluarga besar terdiri dari paman, bibi, kakek, nenek. Tugas keluarga dibidang kesehatan menurut (Suprajitno,2004:17) yaitu : 1. Keluarga harus mengenal lebih dalam tentang kesehatan pada anggota keluarganya. Terutama pada orang tua harus mengetahui apa saja yang terjadi perubahan dalm keluarganya. 2. Keluarga harus dapat memutuskan tindakan yang terjadi dalam keluarganya terutama dalam memberikan pertolongan yang sesuai dengan kasus yang dialami keluarga. 3. Apabila keluarga tidak bisa mengatasi masalah keluarga masalah keluarga bisa meminta tolong pada orang terdekat yang mengerti kesehatan atau bisa datang ke tenaga medis. 4. Merawat keluarga yang sedang mengalami ganggguan kesehatan. Telah banyak keluarga yang mengatasi masalah keluarga sendiri dan tindakan yang dilakukan benar. Tetapi keluarga biasanya mengalami keterbatasan dalam merawat. Dari keterbatasan tersebut, keluarga dapat pergi ke instansi kesehatan, ini salah satu pertolongan pertama 5. Menjalin dan memastikan keluarga, bahwa keluarga telah dapat menjamin kesehatan dalam lingkungan dan lingkungannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan keluarga menurut (Setiawati.S & Dermawan A.C,2008:21) yaitu: 1. Faktor fisik 2. Faktor psikis 3. Faktor sosial 4. Faktor budaya Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian yang diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Tujuan dari asuhan keperawatan ini guna menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan mendekatkan dengan proses keperawatan. Tujuan khusus yang dicapai dalam asuhan keperawatan keluarga adalah yang pertama harus mengenal masalah kesehatan keluarga. Yang kedua, memutuskan masalah dan mengatasi masalah kesehatan keluarga. Yang ketiga, memberikan tindakan yang tepat dan sesuai dengan masalah yang dialami keluarga. Yang keempat, memelihara serta meningkatkan kesehatan kesehatan keluarga. Yang terakhir, memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat. Hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan asuhan keperawatan, persiapan yang perlu dilakukan perawat menurut (Suprajitno,2004:28) yaitu : 1. Menentukan kasus-kasus yang terjadi dalam masalah kesehatan dalam keluarga. Yang perlu ditindak lanjuti dirumah setelah melalui seleksi pada instasi kesehatan. 2. Membuat jadwal kunjungan seperti membuat identitas keluarga yang akan dikunjungi. Membuat kesepakatan keluarga tentang waktu berkunjung. 3. Menyiapkan perlengkapan lapangan yang di butuhkan pada saat kunjungan. Antara lain : a. Mempelajari riwayat penyakit pasien b. Membuat catatan khusus tentang masalah kesehatan pasien c. Formulir atau catatan pengkajian keluarga d. Peralatan kesehatan dan obat-obat sederhana. e. Alat bantu penyuluhan Peranan perawat keluarga menurut (Setiawati.S & Dermawan A.C,2008:41) yaitu : 1. Peran perawat sebagai pendidik (edukator) 2. Peran perawat sebagai penghubung (koordinator,kolaborator) 3. Peran perawat sebagai pendidik (educator) 4. Peran perawat sebagai pemberi pelayan langsung 5. Peran perawat sebagai konselor 6. Peran perawat sebagai modifikator lingkungan Pengambilan keputusan dalam keperawatan keluarga. Kebutuhan dalam mendapatkan pelayanan perawatan tidak memandang miskin atau kaya, apapun status suatu keluarga tetap memiliki hak dan kewajiban dalam pemberian layanan kesehatan. Prinsip inilah yang sering dilupakan seorang tenaga kesehatan. Banyak kesehatan di instansi kesehehatan membeda-bedakan antara status sosial mendahulukan yang mampu dan membiarkan yang berstatus rendah. Yang menjadi tanggung jawab seorang perawat atau tenaga kesehtan adalah mendapatkan kejelasan atau memberikan pandangan yang membantu keluarga untuk mendapatkan keterangan masalah kesehatan yang terjadi. Keberhasilan perawat juga harus disampaikan kepada keluarga. DAFTAR PUSTAKA Suprajitno. 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga.Jakarta: EGC. Santun.S dan Dermawan A.C. 2008.Asuhan Keperawatan Keluarga.Jakarta: Trans Info Media. Bailon S.G dan Maglaya A.S. 1989.Perawatan Kesehatan Keluarga.Jakarta: Pusat Pedidikan Tenaga Kesehatan Depkes RI.