You are on page 1of 1

Diabetes Melitus (DM) atau disebut diabetes saja merupakan penyakit gangguan metabolik

menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan
insulin yang diproduksi secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbanan kadar gula
darah. Akibatnnya terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia).

Terdapat dua kategori utama Diabetes Melitus yaitu Diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1
ditandai dengan kurangnya produksi insulin. Sedangkan Diabetes tipe s disebabkan penggunakan insulin
yang kurang efektif oleh tubuh. Ada pula yang disebut Diabetes Gestasional, yaitu hiperglikemia yang
didapatkan saat kehamilan. Orang dengan IGT (Impaired Glucose Tolerance) atau Toleransi Glukosa
Terganggu, berisiko tinggi berkembang menjadi Diabetes tipe 2. Dengan penurunan berat badan dan
perubahan gaya hidup, perkembangan menjadi diabetes dapat dicegah atau ditunda.

Proporsi Penderita Diabetes

Didefinisikan sebagai Diabetes Melitus jika pernah didiagnosis menderita kencing manis oleh
dokter atau belum pernah didiagnosis menderita kencing manis oleh dokter tetapi dalam 1 bulan
terkahir mengalami gejala sering lapar, sering haus, sering buang air kecil dengan jumlah banyak dan
berat badan turun. Riskesdas tahun 2007 dan 2013 melakukan wawancara untuk menghitung proporsi
penderita Diabetes Melitus pada usia 15 tahun ke atas dan didapatkan adanya peningkatan prevalensi
hampir dua kali lipat pada tahun 2013 dibanding tahun 2007.

Komplikasi Diabetes Melitus

Hiperglikemia yang terjadi dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kerusakan berbagai sistem tubuh
terutama syaraf

You might also like