Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN KELUARGA
MODUL
Oleh
NAGOKLAN SIMBOLON
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kasih dan karunia-Nya, akhirnya modul keperawatan keluarga ini dapat disusun sebagaimana
adanya. Modul keperawatan keluarga ini disusun untuk memberikan berbagai gambaran
kasus terutama dalam pemenuhan tugas keluarga dalam pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan keluarga. Kasus ini diharapkan dapat memacu mahasiswa untuk belajar
keperawatan keluarga sehingga mahasiswa diharapkan dapat lebih mudah untuk memahami
keperawatan keperawatan kelauarga.
Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan belajar bagi mahasiswa dalam pencapaian
kompetensi keperawatan keluarga sehingga keperawatan keluarga bukan menjadi mata kuliah
yang menakutkan bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat melatih diri mengembangkan materi dan
berlatih membuat asuhan keperawatan keluarga dengan berpedoman pada modul ini
Penulisan modul ini disadari masih banyak kekurangan, baik dalam penulisan maupun dalam
perancangan isi untuk itu diharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan modul
ini. Semoga modul ini bermanfaat mempermudah mahasiswa untuk belajar.
(Nagoklan Simbolon)
PETUNJUK PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas mengenai asuhan keperawatan keluarga yang dilandasi
oleh konsep-konsep yang terkait dengan keluarga. Fokus yang dibahas dalam mata kuliah ini
adalah konsep keluarga, asuhan keperawatan keluarga dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan.
2. Tujuan Mata Kuliah
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan pada keluarga di lahan praktek (daerah binaan).
3. Kompetensi Dasar (Tujuan Pembelajaran Umum) :
Setelah proses pembelajaran mahasiswa semester V Program Studi Diploma III
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan mampu:
a. Menguraikan konsep keluarga
b. Menguraikan konsep keperawatan keluarga
c. Menguraikan konsep asuhan keperawatan keluarga
d. Melakukan pengkajian keperawatan keluarga
e. Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga
f. Membuat perencanaan asuhan keperawatan keluarga
g. Melakukan pendidikan kesehatah pada keluarga
h. Memberdayakan keluarga
i. Melakukan tindakan keperawatan secara langsung pada keluarga
j. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan keluarga
k. Melaksanakan dokurnentasi asuhan keperawatan keluarga
4. Materi Pokok (Pokok Bahasan)
Materi pokok dari keperawatan keluarga ada 11
a. Konsep keluarga
b. Konsep keperawatan Keluarga
c. Konsep asuhan Keperawatan Keluarga
d. Pengkajian keperawatan keluarga
e. Diagnosa keperawatan keluarga
f. Perencanaan asuhan keperawatan keluarga
g. Pendidikan kesehatah pada keluarga
h. Pemberdayakan keluarga
i. Tindakan keperawatan secara langsung pada keluarga
j. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga
k. Dokurnentasi asuhan keperawatan keluarga
5. Strategi
a. Lecture
b. Disovery Learning
c. Bermain peran/Role play
d. Studi kasus
e. PBB
f. PBL
6. Evaluasi
a. Ujian tulis : 35 %
b. Penugasan dan softskill : 35 %
c. Seminar : 20%.
d. Roleplay : 10%.
6. Evaluasi
7. Referensi
Ali, H. Z., (2009), Pengantar Keperawatan Keluarga, Jakarta : Penerbit EGC
Andarmoyo, S., 2012, Keperawatan Keluarga : Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan,
Yogyakarta : Graha Ilmu
Bailon, S.G, dan Maglaya, A.S. (1973). Family Health Nursing : The Process. Philippiness : UP
College on Nursing Dilliman
Effendy, N., 1998, Dasar-Dasar Keperawatan Masyarakat, Jakarta : EGC
Friedman. (1998). Family Nursing : Theory and Assesment .(ed.4). Connecticut : Appleton
Century Cropts
Friedman, 1998, Keperawatan Keluarga, Teori dan Praktik, Edisi 3, Jakarta: EGC.
Herdman, T. H., 2012, Diagnosis Keperawatan, Jakarta : Penerbit EGC.
M.R Alligood & A. M Tomey, Nursing Theory, Utilization Application. Mosby : 1997
M. Stanhope., R. N. Knollmueller. Buku Saku Keperawatan Komunitas dan Kesehatan
Rumah, Jakarta : EGC
Murwani, A. dan Setyowati, S., 2010, Asuhan Keperawatan Keluarga, Yogyakarta : Penerbit
Fitramaya.
Padila, 2012, Keperawatan Keluarga, Cetakan I, Yogyakarta: Nuha Medika.
Setiawati, S. dan Dermawan, A. C., 2008, Asuhan Keperawatan Keluarga, Jakarta : Penerbit
Trans Info Media.
S.M.Zang & N.C.Bailey. Home care Manual. Penerbit EGC.
Spradley, B.M.(1985). Community Health Nursing : Concept and Practice. Boston : Little,
Brown and Company.
Sudiharto, 2007, Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan
Transkultural, Jakarta: EGC.
Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga, Jakarta : Penerbit EGC.
Suprayanto, 2012, Konsep Dukungan Keluarga, Diakses 15 Maret 2012,
http://www. co. id.
R.Rice., Home Health Nursing Practice, Concepts & Application. Mosby
Wilkinson, J. M., 2007, Diagnosis Keperawatan, Jakarta : Penerbit EGC
MODUL I
4. Strategi Pembelajaran
6. Referensi
Ali, H. Z., (2009), Pengantar Keperawatan Keluarga, Jakarta : Penerbit EGC
Andarmoyo, S., 2012, Keperawatan Keluarga : Konsep Teori, Proses dan Praktik
Keperawatan, Yogyakarta : Graha Ilmu
Bailon, S.G, dan Maglaya, A.S. (1973). Family Health Nursing : The Process. Philippiness : UP
College on Nursing Dilliman
Effendy, N., 1998, Dasar-Dasar Keperawatan Masyarakat, Jakarta : EGC
Friedman. (1998). Family Nursing : Theory and Assesment .(ed.4). Connecticut : Appleton
Century Cropts
Friedman, 1998, Keperawatan Keluarga, Teori dan Praktik, Edisi 3, Jakarta: EGC.
Murwani, A. dan Setyowati, S., 2010, Asuhan Keperawatan Keluarga, Yogyakarta : Penerbit
Fitramaya.
Padila, 2012, Keperawatan Keluarga, Cetakan I, Yogyakarta: Nuha Medika.
Setiawati, S. dan Dermawan, A. C., 2008, Asuhan Keperawatan Keluarga, Jakarta : Penerbit
Trans Info Media.
Sudiharto, 2007, Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan
Transkultural, : EGC.
Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga, Jakarta : Penerbit EGC.
2. Jelaskan tipe keluarga Tn.H. dalam kasus di atas dengan memberikan alasan.
3. Jelaskan struktur keluarga Tn.H. dalam kasus di atas dari berbagai hal yang anda
ketahui atau pelajari
4. Identifikasi fungsi keluarga yang sudah berjalan dengan baik (sudah terpenuhi) dan
yang belum terpenuhi menurut PP No. 21 Thn 1994 dan UU No. 10 Tahun 1992 dalam
kasus Tn.H. di atas.
5. Identifikasi tingkat perkembangan keluarga Tn. H. saat ini (dalam kasus di atas)
6. Identifikasi tugas keluarga sesuai dengan tingkat perkembangan keluarga Tn. H.
saat ini (dalam kasus di atas) yang belum terpenuhi.
7. Tugas keluarga dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan keluarga yang belum
terpenuhi dalam kasus Tn.H. di atas.
8. Jelaskan ciri-ciri keluarga yang dapat anda identifikasai dari kasus Tn.H. di atas.
9. Identifikasi klasifikasi kesejahtraan keluarga Tn. H. di atas.
9. Lembaran Soal/Pertanyaan:
Jawablah pertanyaan di bawah ini setelah anda mengerjakan modul I
1. Petunjuk mengerjakan soal :
a. Jawablah dengan memberikan tanda silang ( X ) pada huruf di depan jawaban yang
anda pilih dalam kertas jawaban ( A B C D E )
b. Jawablah dengan memberikan tanda silang ( X ) pada huruf :
A. Bila jawaban anda 1 , 2 ,3 benar
B. Bila jawaban 1 dan 3 benar
C. Bila jawaban 2 dan 4 benar
D. Bila hanya jawaban 4 yang benar
E. Bila jawaban 1 ,2,3,4 benar.
2 . SoaL
Kasus I
Tn. A, mempunyai isterinya 30 tahun mempunyai 5 orang anak. Tn.A. bekerja sebagai
tukang beca dengan penghasilan Rp 700.000,-/bulan, istri gaji Rp 350.000/bulan. Anak I
Bayu berusia 12, anak 5 orang tetapi keluarga mengatakan tidak apa-apa. Tinggal di
rumah sendiri anak tidak bersekolah, penanggulangan masalah diputuskan bersama-
sama. Makan hanya 1kali dalam satu hari, dan lantai tanah.
6. Tugas perkembangan keluarga manakah yang belum terpenuhi berdasarkan kasus di atas?
1. Membantu anak untuk bersosialisasi termasuk meningkatkan prestasi sekolah.
2. Mengembangkan hubungan anak dengan teman sebaya yang sehat
3. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga
4. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
7. Berdasarkan kondisi perokonomian keluarga di atas klasifikasi apakah anda buat?
a. Pra sejahtra b. Miskin. c. Sejahtra I d. Sejahtra III e. Sejahtra plus
Kasus II
Tn. B. tinggal di rumah bersama orang tuanya dengan 3 orang anak sehat semua
dan imunisasi lengkap dilakukan deteksi pertumbuhan dan perkembangan secara
teratur, tidak ada perokok, istri suku padang sedang hamil yang ke empat ANC
dilakukan teratur dan sudah berencana untuk berKB. Saling menyayangi, Tn B.
bertanggungjawab penuh untuk keluarga, menanamkan budaya yang kuat terhadap
keluarga.
Pertanyaan: (soal no. 8-13)
8. Apakah ciri-ciri keluarga menurut Robert Mac Iver dan Charles Horton yang dapat
anda identifikasi dari data pada kasus di atas?
1. Keluarga yang terbentuk didasarkan atas hubungan perkawinan
2. Keluarga berbentuk suatu kelembagaan didasarkan atas perkawinan yang sengaja
dibentuk dan dipelihara.
3. Keluarga didasarkan atas garis keturunan ayah
4. Mempunyai fungsi ekonomi yang memadai untuk merawat dan membesarkan anak
9. Apakah yang menjadi ciri-ciri keluarga Indonesia yang dapat anda identifikasi dari
kasus di atas?
1. Berbentuk monogram
2. Bertanggung jawab
3. Keluarga mempunyai ikatan yang sangat erat.
4. Tinggal bersama mertua karena adanya saling mencintai
10. Termasuk fungsi keluarga yang manakah menanamkan budaya yang kuat bagi
keluarga dalam kasus di atas ?
a. Afektif b. Protektif c. Reproduksi d. Sosialisasi e. Religius
11. Disebut apakah Tn. B. tinggal bersama dengan orang tuanya?
a. Keluarga kawin b. Matrilineal c. Matrilokal d. Patrilokal e.
Patrilineal
12. Disebut apakah struktur keluarga di atas apabila garis keturunan ditentukan oleh
ibu?
a. Keluarga kawin b. Matrilokal c. Matrilineal d. Patrilokal e. Patrilineal
13.Tugas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan apakah yang sudah dilakukan oleh
keluarga Tn.B. di atas?
1. Mengenal masalah yang ada dalam keluarga sedini mungkin
2. Mengambil keputusan yang tepat untuk penanggulangan dan pemeliharaan
kesehatan
3. Merawat dan mempertahankan suasana lingkungan rumah yang sehat
4. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada untuk pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan