Professional Documents
Culture Documents
Pada tahun 2010, pemerintah Swedia membentuk Gothenburg Centre For Person-Centred
Care (GPCC) yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada perkembangan Person-
Centered Care. PCC ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pasien terkait penyakitnya
dan seberapa besar pasien dapat mengimplementasikan serta mengevaluasi PCC.
Person center care memandang bahwa manusia merupakan individu yang unik serta
tidak terikat dengan apapun serta harus diperlakukan dengan baik. Manusia memang pada
hakikatnya tidak dapat terikat dengan siapapun akan tetapi manusia tetap tergantung dengan
orang lain karena ini pada dasarnya merupakan dasar dari hubungan antara manusia sebagai
pasien serta dengan tenaga kesehatannya.
Pada person center care ini tenaga kesehatan bertugas untuk melakukan wawancara
secara mendalam dengan pasien sebagai bentuk tanggungjawab tenaga kesehatan untuk
mendengarkan perasaan pasien serta harapan nya yang mana hasil dari wawancara ini akan
dijadikan sebagai bahan oleh tenaga kesehatan lainnya supaya tenaga kesehatan dapat
memaksimalkan peran dan tanggungjawab mereka.
a. Partnership merupakan aspek paling penting dalam PCC yang menjadi pusat
dalam hubungan saling menghargai antar pasien dengan teaga kesehatan.
Komunikasi yang dilakukan antara keduanya harus dilandasi oleh rasa saling
menghargai karena masing-masing mempunyai peran dan tanggungjawab.
b. Narative yaitu kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan saat pasien pertama kali bertemu dengan tenaga kesehatan.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali sebanyak mungkin informasi
dari pasien yang berguna untuk mengetahui harapan klien atas kesehatannya.
D. Penelitian PCC
a. Secara signifikan dapat digunakan untuk mengurangi nyeri pada pasien fraktur
b. Secara signifikan dapat digunakan untuk menurunkan luka tekan jika
dibandingkan dengan menggunakan pengobatan tradisional atau hanya
pengobatan standar
c. Menurunkan length of stay
d. Menurunkan besarnya biaya pengbatan jika dibandingkan dengan pengobatan
standar dan tradisional