Professional Documents
Culture Documents
1 Nilai Rf
Nilai Rf adalah jarak yang digerakkan oleh senyawa dari titik asal dibagi dengan
jarak yang digerakkan oleh perlarut dari titik asal. Nilai Rf untuk senyawa murni
dapat dibandingkan dengan nilai senyawa standar. Senyawa standar biasanya
memiliki sifat sifat kimia yang mirip dengan senyawa yang dipisahkan pada
kromatogram. Nilai Rf sangat ditentukan oleh kelancaran pergerakan bercak KLT,
adapun faktor yang mempengaruhi gerak bercak adalah struktur kimia dari senyawa
yang dipisahkan; sifat dari penjerap dan derajat aktivitasnya; tebal dan kerataan dari
lapisan penjerap; pelarut dan derajat kemurniannya; derajat kejenuhan dari uap
pelarut dalam bejana elusi; teknik percobaan; jumlah sampel yang digunakan; suhu
dan kesetimbangan (Sastrohamidjojo, 1985).
Nilai Rf dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya perbedaan senyawa
dalam sampel. Senyawa yang mempunyai Rf lebih besar berarti mempunyai
kepolaran yang rendah, begitu juga sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan fasa diam
bersifat polar. Senyawa yang lebih polar akan tertahan kuat pada fasa diam, sehingga
menghasilkan nilai Rf yang rendah. Rf KLT yang bagus berkisar antara 0,2 0,8. Jika
Rf terlalu tinggi, yang harus dilakukan adalah mengurangi kepolaran eluen, dan
sebaliknya (Ewing Galen Wood, 1985).