Uji Pra Analitik Sampel Sputum Menggunakan Variasi Konsentrasi
Homogenisasi Naoh Untuk Pemerikaan Bta Pada Suspek Penderita Tb
Metode Ziehl Nelseen Nama : HAERIL NIM : 1511C2022 Pembimbing : Yati Supriati, S.Pd., M.Si
ABSTRAK
Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit tuberculosis masih menjadi masalah kesehatan global dan merupakan penyebab kematian kedua setelah HIV. prinsip dasar metode ziehl nelseen bakteri M. tuberculosis pada saat ditetes dengan karbol fukhsin dan dipanaskan maka lapisan lipid pada dinding sel akan terbuka sehingga karbol fukhsin akan masuk kedalam sel, pada saat didinginkan kembali maka lapisan lipid akan tertutup kembali sehingga pada saat dekolorisasi dengan HCL alcohol 3% karbol fukhsin tidak akan luntur dan diberikan larutan methilen blue sebagai warna latar belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah penambahan variasi konsentrasi NaOH (3,5%, 4%, 4,5% dan 5%) akan memberikan perbedaan yang signifikan pada pemeriksaan BTA. Hasil penelitian di uji dengan menggunakan Kruskall Wallis (H-Test) nilai p-value (sig) 0,00 < 0,05 pada sampel 1 dan 2, sedangkan pada sampel 3 nilai p-value (sig) 0,00 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variasi penambahan NaOH 4%, 4,5% dan 5% memberikan perbedaan signifikan (positif) analisis BTA dibandingkan terhadap kontrolHomogenisasi NaOH 4%,4,5% dan 5% memberikan pengaruh signifikan terhadap pemeriksaan BTA. Di harapkan peneliti selanjutnya dapat memvariasikan waktu sentrifuasi dan konsentrasi NaOH.
Kata Kunci : Mycobacterium tuberculosis Homogenisasi NaOH.