You are on page 1of 2

PPENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KENCING(ISK)

NO REVISI HALAMAN
NO
DOKUMEN

RSUD ATAMBUA
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
STANDAR DIREKTUR RSUD ATAMBUA
OPERASIONAL
PROSEDUR

Dr. Joice M.M.Manek MPH


NIP.19601107199103 2002
PENGERTIAN Suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi saluran
kemih yang terjadi setelah pemasangan urine kateter 2 x 24 jam
(48jam).
TUJUAN 1. Memberikan kenyamanan pada pasien
2. Untuk mencegah terjadinya ISK dan komplikasi terkait pemasangan
kateter urine.
KEBIJAKAN 1. Pemantauan penerapan bundles Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(IADP, ISK,VAP/HAP, IDO) adalah sebagai salah satu tolak ukur
keberhasilan surveilans infeksi RS.
2. Tindakan pemasangan kateter dilakukan dengan teknik aseptik
PROSEDUR 1. Perawat/Dokter/Bidan mengkaji kebutuhan pemasangan kateter pada
pasien yang benar-benar diperlukan seperti pada retensi urine,
monitor output yang ketat, pascah bedah urologi, dan obstruksi urine.
2. Perawat/ dokter/segera mencuci tangan sebelum dan setelah
pemasangan kateter serta setelah mengosongkan urine bag.
3. Perawat/Dokter/Bidan menggunakan teknik aseptik saat pemasangan
kateter (sarung tangansteril, tirai, cairan antiseptik yang tepat, dan
membersihkan bagian meatus uretra) dan mengembangkan balon
dengan jumlah air yang direkomendasikan pabrik.
4. Perawat/Bidan melakukan pemeliharaan kateter dengan cara:
a) Memfiksasikateter pada bagian paha (samping) untuk mencegah
gerakan dan trauma padameatus.
b) Selalu meletakanurine bag lebihrendah dari kandung kemih,
termasuk saat transfer
c) Tidakmeletakan urine bag dilantai
d) Memeriksa slang sesering
mungkinjangansampaiterlipat(kingking).
e) Menjaga sistem drainasetertutup.
f) Menggunakanpenampungpembuangan urine
untuksatupasiensatualat.
5. Menggunakan teknik aseptik untuk mendapatkan spesimen.
6. Melakukan edukasi pada pasien untuk mengkonsumsi air minum
cukup sesuai kebutuhan.
7. Perawat melakukan observasi tanda-tanda infeksi
8. Perawat/Bidan melakukan perawatan kateter setiap hari dan setiap
buang air besar.
9. Perawat/Dokter/Bidan segera melepaskn kateter apabila tidak
diperlukan atau setelah 24 jam masuk sakit umum dan setelah timbul
gejala.
UNIT TERKAIT IGD, Instalasi RawatJalan, Rawat Inap

You might also like