You are on page 1of 2

PENGELOLAAN LINEN INFEKSI

NO REVISI HALAMAN
NO
DOKUMEN

RSUD ATAMBUA
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
STANDAR DIREKTUR RSUD ATAMBUA
OPERASIONAL
PROSEDUR

Dr. Joice M.M.Manek MPH


NIP.19601107199103 2002
PENGERTIAN Tata cara untuk mengolah linen (pencucian, pembersihan dan sterilisasi
atau desinfeksitingkat tinggi
TUJUAN 1. Pencucian , pembersihan, dansterilisasi
2. Mencegahterjadinyainfeksisilang
KEBIJAKAN 1. Pengelolaan linen kotor dilakukan secara terpusat di laundry RSUD
Atambua.
2. Pengangkutan linen kotor infeksi dilakukan dengan menggunakan kantong
berwarna kuning.
3. Linen kotor infeksius direndam dengan larutan klorin 0,5%.
PROSEDUR 1. Persiapan
a. Persiapanalat dan Bahan
1) Ember yang berisi larutan Klorin 0,5 %
2) Ember untuk membilas
3) Mesin cuci khusus untuk linen infeksi
4) Detergen
5) Pewangi pakaian
6) Air bersih sesuai kebutuhan
b. Persiapan Petugas
Alat Pelindung Diri (APD) : Masker, Handscoen Rumah Tangga (60
cm), Bapeng /Skort, sepatu boots
2. Langkah-langkah
a. Petugas laundry mencuci tangan.
b. Petugas laundry menggunakan APD
c. Petugas laundry memisahkan jenis Linen yang sensitive seperti woll
dan silk untukmenghindari kerusakan pada linen
d. Petugas laundry menyiapkan mesin cuci yang sudah terisi air bersih
dan detergen.
e. Petugas laundry menimbang Linen yang akan dicuci sesuai dengan
kapasitas mesincuci
f. Petugas laundry merendam linen infeksi kedalam ember yang berisi
larutan Klorin 0,5% selama 30 menit .
g. Petugas l aundry membilas Linen yang sudah direndam dengan air
bersih
h. Petugas laundry memasukkan linen yang sudah dibilas kedalam mesin
cuci.
i. Petugas laundry mengatur kecepatan, suhu mesin cuci.
j. Petugas laundry membilas kembali dengan air bersih dan direndam
dengan pengharum pakaian.
k. Petugas laundry menjemur pakaian yang sudah dicuci.
l. Linen yang bersih, ditempatkan pada lemari yang bersih dan tertutup.
UNIT TERKAIT IGD,OK,VK,Rawat Inap,Rawat Jalan,Laundry RSUD Atambua

You might also like