You are on page 1of 1

ABSTRAK

HUBUNGAN MULTIPARA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN


PRETERM DI RSUD ABDOER RAHEM SITUBONDO

Siti Nainatur R*), Azizatul Hamidiyah, Shokhibul Mighfar.


*)Email : Nainaazmiy17@gmail.com

Persalinan preterm umumnya berkaitan dengan berat badan lahir rendah


(BBLR) dan pertumbuhan janin yang terhambat keduanya sebaiknya dicegah
karena dilihat dari dampaknya yang negatif tidak hanya menyebabkan kematian
perinatal tetapi juga menyebabkan mordibitas. Persalinan preterm adalah
persalinan yang terjadi pada usia kehamilan 20-37 minggu atau dengan berat janin
kurang dari 2500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
multipara dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Abdoer Rahem
Situbondo. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross
secsional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang mengalami
persalinan preterm yang disebabkan oleh multipara. Data yang diperoleh diolah
dengan purposive sampling diuji dengan uji Spearman Rank. Hasil penelitian
didapatkan nilai pada tingkat kemaksimalan ( = 0,05), exact sig (2 tailed) =
0,003 dan nilai tersebut < taraf signifikan ( = 0,05), dengan demikian H0 di tolak
dan H1 diterima. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan multipara
dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Abdoer Rahem Situbondo dimana
multipara yang paling dominan menyebabkan persalinan pretem adalah multipara
5 karena makin banyak persalinan uterus bekerja tidak efisien dan dinding uterus
mengalami parutan bekas implantasi sehingga pada implantasi janin melemah.

Kata Kunci : Hubungan. Multipara, Preterm

You might also like