You are on page 1of 1

Motivation Letter

Saya bernama Danar Sadan Bastian dari kelas D4 TPPIS 2014. Yang membuat saya tertarik
untuk mengikuti HMTS adalah tentunya saya ingin belajar tentang bagaimana berorganisasi tentunya.
Mulai dari lingkuo yang kecil tentunya belajar itu. Untuk itu HMTS adalah tempat yang pas menurut
saya untuk belajar berorganisasi sebelum beranjak ke organisasi yang lingkupnya semakin besar.
Ruang lingkup HMTS yang meliputi satu departemen teknik sipil membuat kita merasa nyaman
dalam berorganisasi. Apabila melakukan kesalahan, jika ruang lingkupnya yang tidak terlalu besar,
maka akan dapat dengan mudah memperbaikinya, menjadi tidak sungkan untuk memperbaiki suatu
kesalahan. Lantas saya tertarik ikut HMTS karena saya merasa penasaran apa sebabnya HMTS
selama ini tidak jalan. Untuk alas an tersebut, saya merasa tertantang bersama teman-teman yang lain
untuk membangun HMTS menjadi suatu wadah dalam departemen teknik sipil bagi mahasiswa untuk
menjalankan berbagai hal yang berguna baik bagi mahasiswa, civitas akademika, maupun masyarakat
sekitar agar dampak HMTS yang selama ini belum saya rasakan dapa mereka rasakan.

Lalu di HMTS saya pertama tertarik untuk memilih departemen olahraga dan seni. Alas an
kuat saya untuk memilih departemen olahraga dan seni adalah basic saya yang mengerti dalam hal
olahraga membuat saya tertarik untuk berorganisasi dalam departemen olahraga dan seni. Apalagi
ditambah setiap orang pastinya menyukai dalam hal olahraga atau seni, itu yang membuat saya
tertarik untuk terjun ke dalam departemen olahraga dan seni. Dan saya juga melihat bagaimana ladang
bagi mahasiswa DTS untuk mengembangkan olahraga dan seni masih terbatas. Untuk itulah, saya
ingin berorganisasi untuk mencoba mengmbangkan dalam bidang olahraga dan seni.

Selanjutnya pilihan kedua saya adalah social masyarakat, alas an saya tertarik untuk terjun ke
departemen social masyarakat dikarenakan menurut saya, masih kurangnya mahasiswa yang peduli
dengan kondisi masyarakat yang membuat saya terdongkrak untuk ikut berandil dalam departemen
social masyarakat yang ada di DTS. Mungkin social masyarakat yang bisa dilakukan misalnya dengan
berkunjung ke panti asuhan, yang sampai sekarang saya belum menemuinya di lingkungan DTS.
Padahal, hal tersebut juga dapat menjadi lading pahala bagi siapapun, karena 1 aksi social, akan lebih
bermakna fungsinya bagi masyarakat lainnya, dan menurut saya, di lingkungan DTS masih kurang
menurut saya. Itulah yang membuat saya tertarik untuk masuk dalam departemen social masyarakat.

You might also like