You are on page 1of 2

Pemeriksaan Fisik Pada Klien Dengan hepatitis B

a. Pemeriksaan head toe-toe


1. Kepala:
I : Muka normal,simetris kan dan kiri warna muka ikterikrambut hitam, bentuk
tengkorak normal, kulit keepala normal tidak mengalami perdangn ,tumor maupun
bekas luka
P: Tidak terdapat massa, pembengkakan, nyeri tekan tidak ada

2. Mata :
I: Sklera mata tampakmikterik, konjungtiva merah muda, tidak terdapat ptosis
pertumbuhan rambut bulu mata baik, reaksi pupil terhadap cahaya isokor.
P: Tidak terdapat massa, tidak terdapat odem, tidak terdapat nyeri tekan

3. Telinga:
I: Bentuk normal,warna coklat, tidak terdapat lesi, tidak terdapat odem, tidak
terdapat serumen, kotoran maupun perdarahan
P: Tidak terdapat nyeri tekan.

4. Hidung:
I: Keadaan kulit tidak terdapat lesi, tidak terdapat pembengkakan, lubang hidung
simetris,
P: Tidak terdapat nyeri tekan pada tulang hidung, pada sinis-sinus hidung tidak
mengalami nyeri tekan

5. Mulut:
I: Mukosa bibir kering, tidak terdapat lesi, warna lidah pucat tidak terdapat
kelainan pada dasar mulut dan palut lidah atau kecacatan.
P: Tidak terdapat nyeri tekan pada lidah, tidak adanya massa atau tumor

6. Leher:
I: Bentuk leher simetris,warna kulit leher ikterus tidak adanya pembengkakan,
tidak terdapat pembesaran tiroid
P: Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat pembesran limfe
7. Dada:
I: Bentuk dada simetris kanan dan kiri, tidak terdapat odem,tidak terdapat
peradangan
P:Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat massa, kesimetrisan ekspansi dada
normal.
P: Terdapat suara paru sonor pada ics 1-5
A: Terdapat suara vesikuler.

8. Perut:
I:Bentuk perut flat, tidak ada lesi, tidak ada odem
A: Terdapat suara bising usus 5-30 kali/menit
P: Terdapat suara timpani
P: Tidak terdapat nyeri tekan, dan tidak terdapat massa

9. Genetalia :
I:Tidak terdapt lesi, tidak terdapat perdangan, pertumbuhan rambut pubis merata,
tidak tedapat odem
P: Tidak terdapat nyeri tekan,tidak terdapat massa

10. Alat gerak :


I: Tidak terdapat atrofi maupun hipertrofi, tidak terdapat kontraktur, tidak terjadi
tremor tidak terdapat kelemahan (paralisi)
P:Tidak terdapat odem,atau nyeri tekan,tidak terdapat krepitasi.
P: Kekuatan otot bisep dan trisep normal.

You might also like