You are on page 1of 4

ANALISA BIAYA YANG DIKELUARKAN PASIEN BPJS

SELAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN RAWAT JALAN


DI LUBUK BASUNG AGAM SUMATERA BARAT

1.1. Latar Belakang

Waktu tunggu merupakan hal yang sensitif, dalam arti waktu tunggu berisiko
menyebabkan mutu pelayanan kesehatan disebuah rumah sakit menurun. Waktu tunggu yang
yang tidak efisien dapat megundang ketidak puasan pasien akan sebuah pelayanan kesehatan.

Waktu tunggu pasien adalah waktu yang dipergunakan oleh pasien untuk mendapatkan
pelayanan rawat jalan dan rawat inap dari tempat pendaftaran sampai masuk ke ruang
pemeriksaan dokter (Depkes RI, 2008). Hal ini memungkinkan pasien menunggu untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan dimana saja tempatnya, tidak terbatas hanya di ruang
tunggu sebuah rumah sakit ataupun poliklinik.

Waktu tunggu di Indonesia ditetapkan oleh Departemen Kesehatan melalui standar


pelayanan minimal. Setiap rumah sakit harus mengikuti standar pelayanan minimal tentang
waktu tunggu ini. Standar pelayanan minimal di rawat jalan berdasar Kemenkes No Nomor
129/ Menkes/ SK/ II/2008 adalah kurang atau sama dengan 60 menit.

Russel. L. B., Ibuka Yoku, & Carr, D,. (2008) menyatakan Hasil survei menunjukkan
bahwa pasien dan keluaraga menghabiskan waktu tunggu lebih banyak pada kunjungan rawat
jalan dibandingkan dengan waktu dengan dokter untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pendapat lain menyatakan lamanya waktu tunggu sering diasosiaikan dengan kecemasan,
kebosanan,dan stress (Al-Haratani, 2010).

Pelayanan yang diberikan dibidang kesehatan di indonesia belum bisa dikatakan optimal.
Banyaknya program yang diberikan pemerintah salah satu nya BPJS non prabayar dan
prabayar yang iurannya akan naik 2016 ini. Seiring dengan itu, tentunya masyarakat
mengharapkan pelayanan yang lebihbaik dan maksimal. Namun kenyataannya waktu tunggu
yang dihabiskan pasien BPJS RSUD Lubuk Basung yang biasa mencapai 100-200 menit.
Tentu saja masalah ini sering dikeluhkan pasien, pelayanan Rumah sakit mulai dari
pengambilan karcis dimana pasien harus datang lebih awal. Terlebih lagi untuk proses check-
up, ronsen, labor dan lainnya sehingga memperlama waktu tunggu yang dibutuh kan pasien.
Selama berada di Rumah Sakit dan menunggu, untuk mengisi kekosongan waktu dan
mencegah kebosanan biasanya diisi dengan salah satunya berbelanja sehingga menambah
biaya pengeluaran pasien BPJS.

Hasil wawancara penulis pada 6 orang pasien BPJS Poli Rawat Jalan Rumah di RSUD
Lubuk Basung pada bulan januari 2016 menyatakan, 80% menyatakan bosan menunggu
pangilan untuk diperiksa Dokter dan memanfaatkn waktu dengan membeli makanan disekitar
rumah sakit, 1 (20%) dari pasien mengatakan memanfaatkan waktu tunggu bermain diarea
rumah sakit seperti membesuk tetangga yang sakit, 1(20%)memamfaatkan telpon genggam
yang dibawanya dari rumah untuk mengisi kekosongan waktu tunggu.
Dengan adanya masalah tersebut maka peneliti ingin menganalisa biaya yang dikeluarkan
pasien BPJS selama waktu tunggu pelayanan rawat jalan di RSUD Lubuk Basung AGAM
Sumatera Barat.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasar kan uraian diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk
menganalisa biaya yang dikeluarkan pasien BPJS selama waktu tunggu pelayanan rawat
jalan di RSUD Lubuk Basung AGAM Sumatera Barat.

1.3. TUJUAN PENELITIAN

1.3.1. TUJUAN UMUM

Diketahui analisa biaya yang dikeluarkan pasien BPJS selama waktu tunggu
pelayanan rawat jalan di RSUD Lubuk Basung AGAM Sumatera Barat.

1.3.2. TUJUAN KHUSUS

1.3.2.1. Diketahui waktu tunggu yang dibutuhkan selama brada pelayanan


dirumah sakit.
1.3.2.2. diketahui kegiatan apa yang dilakukan slama waktu tunggu pelayanan
dirumah sakit.
1.3.2.3. diketahui biaya perjam yang dikeluarkan pasien slama waktu tunggu di
Rumah sakit.
METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara pada 6 orang


informan (data primer) dengan menggunakan panduan wawancara. Data sekunder diperoleh
dari pengamatan langsung di RSUD Lubuk basung yang dilakukan oleh peneliti sendiri
dengan mengisi lembar observasi. Penelitian dilakukan pada bulan sampai.. dengan bulan
2016, .
Analisa data pada penilitian ini menggunakan content analysis dengan langkah-
langkah sebagai berikut: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, pemeriksaan
keabsahan data dan analisis komponen hasil penelitian.7 -Untuk mendapatkan keabsahan
data, dilakukan dengan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Tugas riset kualitatif

ANALISA BIAYA YANG DIKELUARKAN PASIEN BPJS


SELAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN RAWAT JALAN
DI LUBUK BASUNG AGAM SUMATERA BARAT

Oleh:
Leni Rozani, S.Kep, Ns

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UIVERSITAS ANDALAS
2016

You might also like