Professional Documents
Culture Documents
155020307111057
Tujuan umum audit atas laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat atas
kewajaran laporan keuangan, dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi
berterima umum diIndonesia. Kewajaran laporan keuangan sangat ditentukan integritas
berbagai asersi manajemen yang terkandung dalam laporan keuangan.Hubungan asersi
manajemen dengan tujuan umum audit dapat digambarkan sebagai berikut:
Bukti audit adalah segala informasi yang mendukung angka-angka atau informasi lain
yang disajikan dalam laporan keuangan yang dapat digunakan oleh auditor sebagai dasar
yang layak untuk menyatakan pendapatnya.
Secara umum auditor telah menemukan bahwa cara yang paling efisien dan efektif
untuk melakukan audit adalah dengan memperoleh beberapa kombinasi kepastian bagi setiap
kelas transaksi dan saldo akhir pada akun yang terkait.
Asersi Manajemen
Asersi manajemen berkaitan langsung dengan prinsip-prinsip GAAP karena asersi ini
merupakan bagian dari kriteria yang digunakan manajemen untuk mencatat dan
mengungkapkan informasi akuntansi dalam laporan keuangan.
Asersi tentang kelas transaksi dan peristiwa selama periode yang diaudit.
Asersi tentang saldo akun pada akhir periode.
Asersi tentang penyajian dan pengungkapan.
Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi mengikuti dan berhubungan erat dengan
asersi manajemen karena tanggung jawab auditor adalah menentukan apakah asersi
manajemen tentang laporan keuangan dapat dibenarkan.
Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi ini dimaksudkan untuk memberi
kerangka kerja guna membantu auditor untuk mengumpulkan bukti audit yang kompeten dan
memutuskan bukti audit yang tepat yang harus dikumpulkan sesuai dengan penugasan audit.
Sesudah tujuan audit umum ditentukan, maka tujuan audit khusus yang berkaitan dengan
transaksi untuk setiap kelas transaksi yang material dapat dikembangkan.
Setidaknya 1 tujuan audit khusus yang berkaitan dengan transaksi harus disertakan pada
setiap tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi, kecuali auditor yakin bahwa
tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi tidak relevan atau tidak penting dalam
situasi tersebut.