Professional Documents
Culture Documents
Ada banyak alasan atas rendahnya tingkat keberhasilan implementasi dari strategi
yang telah di formulasikan, yaitu termasuk gagal untuk membuat segmen pasar secara tepat,
membayar terlalu besar atas sebuah akusisi baru, dan tertinggal jauh dari pesaing dalam hal
penelitian dan pengembangan.
Sering kali terjadi kondisi dimana dalam proses menentukan formulasi strategi
karyawan tidak dilibatkan secara langsung sehingga terjadi ketidakpahaman akan hal-hal
yang semestinya dilakukan. Bahkan bisa berakibat fatal misalnya karyawan tersebut tidak
menerima pekerjaan dan pemikiran yang berasal dari perumusan strategi tersebut. Manajer
dan karyawan yang tidak memahami bisnis dan tidak memiliki komitmen yang kuat terhadap
tujuan utama perusahaan mungkin akan berusaha untuk mencapai tujuan individu atau tujuan
divisinya sendiri.
PEMASARAN
Dari aspek pemasaran yang ditekankan adalah hubungan dua arah dengan pelanggan
tidak hanya sekedar penyampaian informasi mengenai produk atau layanan kepada
pelanggan. Mengingat teknologi yang semakin berkembang, dari sisi pemasaran dapat
mengambil langkah melibatkan pelanggan dalam situs perusahaan dimana dalam situs ini
telah dilengkapi fasilitas khusus pelanggan yaitu kolom saran dan kritis sehubungan dengan
pengembangan produk, layanan pelanggan, dan gagasa-gagasan. Dengan cara ini akan lebih
efektif dan efisien dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional yaitu yang berfokus
kepada kelompok-kelompok dan survei-survei. Mengapa dikatakan demikian? Karena biaya
yang dibutuhkan untuk sistem online lebih murah dan prosesnya cepat, sementara dalam
melakukan survei ke kelompok-kelompok itu memerlukan biaya yang besar dan waktu yang
digunakan dalam mengumpulkan survei ini pastilah tidak sebentar.
Situs bisnis atau organisasi harus memberikan instruksu yang jelas dan sederhana bagi
pelanggan untuk membuat blog atau berkontibusi ke wikiwikipedia. Dengan adanya
kontribusi langsung dari pelangga berupa saran serta kritikan yang dianggap kekurangan
produk atau layanan perusahaan, perusahaan dapat mempelajarai cara yang tepat untuk
memperbaiki produk, layanan, dan pemasaran mereka.
Meskipun dengan adanya sistem online ini memberikan banyak manfaat dalam
pemasaran, tetapi harus diingat bahwa sistem online ini juga dapat menghasilkan beberapa
ancaman berat. Ancaman terbesar adalah munculnya berbagai publisitas negatif yang berjalan
cepat secara online. Aksi yang tidak dianggap etis juga dapat menjadi masalah besar dalam
hubungan masyarakat bagi perusahaan sebagai sebuah hasil dari komunikasi sosial dan bisnis
online.
Segmentasi Pasar
Dua variable yang menjadi bahasan utama dalam pemasaran untuk inplementadi
strategi yaitu segmentasi pasar (market segmentation) dan pemosisian produk (product
positioning). Kedua hal ini merupakan kontribusi pemasaran yang paling penting dalam
manajemen strategis.
Segmentasi pasar hampir menjadi metode yang paling sering digunakan dalam
implementasi strategis terutama dalam perusahaan-perusahaan kecil dan terspesialisasi.
Segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai pembagian pasar ke dalam kelompok konsumen
berdasarkan tingkat kebutuhan dan kebiasaan pembelinya.
Ada tiga alasan mengapa segmentasi pasar dianggap merupakan variable yang
penting implementadi strategi, yaitu karena :
Menjadi hal yang harus dilakukan oleh para pembuat strategi dalam mengevaluasi
segmen pasar potensial yaitu, menentukan karakteristik dan kebutuhan dari pelanggan,
menganalisis persamaan dan perbedaan pelanggan, dan mengembangkan profil kelompok
pelanggan. Segmentasi pasar terhadapa konsumen umumnya lebih mudah dilakukan
dibandingkan dengan melakukan segmentasi pasar dalam industri. Karena produk industrial
seperti sirkuit elektronik dan pengangkat barang memiliki aplikasi yang beragam serta daya
tarik yang berbeda tiap kelompoknya.
Dalam beberapa studi dan riset yang memperlihatkan perbedaan besar antara definisi
layanan dan peringkat pentingnya aktivitas-aktvitas menurut konsumen dengan bagaimana
produsen mengartikan makna pelayanan tersebut. Perusahaan yang berhasil
mengimplementasikan strateginya dikarenakn mampu memperkecil kesenjangan antara apa
yang dilihat konsumen dengan apa yang dipikirkan oleh produsen dari suatu pelayanan yang
baik. Apa yang diyakini pelanggan sebagai pelayanan yang baik seharusnya lebih penting
daripada apa yang menjadi keinginan produsen.
1. Memilih kriteria kunci yang secara efektif membedakan produk atau layanan dalam
industri.
2. Gambarkan diagram peta pemetaan produk dua dimensi dengan kriteria spesifik di
setiap sumbunya.
3. Tetapkan produk atau jasa pesaing sebagai resultan matriks empat kuadran.
4. Identifikasi area dalam peta pemosisian di mana produk atau layanan perusahaan
harus paling kompetitif di pasar yang ada.
5. Mengembangkan rencana pemasaran untuk menentukan posisi produk atau jasa
perusahaan secara tepat.
Strategi pemosisian produk yang efektif memenuhi dua kriteria, yaitu (1) hal tersebut
secara unik membedakan perusahaan dalam persaingan, dan (2) membawa konsumen untuk
mengharapkan layanan yang sedikit berbeda dari yang akan atau bisa diberikan konsumen.
Cara lain yang sering digunakan dalam meningkatkan modal perusahaan adalah
dengan mengeluarkan obligasi korporat yang dapat dianalogikan seperti pergi ke bank dan
meminjam uang, kecuali dengan obligasi tersebut perusahaan menyediaan dana dari investor
daripada bank.
EPS adalah laba per saham, saat pendapatan bersih dibagi dengan jumlah saham yang
beredar atau saham yang diterbitkan. Sedangakn EBIT adalah laba sebelum bungan dan
pajak. EBIT juga sering disebut sebagai pendapatan operasi.
Tujuan dari analisis EPS/EBIT adalah menentukan seluruh utang, atau seluruh saham,
atau beberapa kombinasi dari utang dan saham menghasilkan nilai EPS untuk perusahaan.
EPS diharapkan menjadi ukuran terbaik dari keberhasilan sebuah perusahaan, sehingga
digunakan secara luas dalam membuat keputusan akusisi modal. EPS merefleksikan
memaksimalkan kekayaan pemegang saham melingkupi sasaran korporat.
1. Menyiapkan laporan laba rugi yang diproyeksikan sebelum laporan posisi keuangan.
2. Menggunakan persentase dari metode penjualan ke proyek beban pokok penjualan
(cost of good soldCGS) dan akun-akun pengeluaran di laporan keuangan.
3. Hitunglah proyeksi laba bersih.
4. Mengurangi laba bersih dengan dividen yang akan dibayar pada tahun depan.
5. Proyeksi pos-pos di laporan keuangan, dimulai dengan laba ditahan dan kemudian
memperkirakan modal pemegang saham, utang jangka panjang, utang jangka pendek,
total utang, total aset, aset tetap, dan aset lancar secara berurutan.
6. Daftar komentar pada laporan yang akan diproyeksikan.
Anggaran Keuangan
Program anggaran dapat menjadi terlalu terperinci, sehingga rumit dan sangat mahal.
Anggaran keuangan dapat menjadi pengganti bagi tujuan.
Anggaran dapat menyembunyikan ketidakefisienan jika berdasarkan pada preseden
daripada evaluasi periodik lingkungan dan standar tertentu.
Valuasi Perusahaan
Hal yang cukup sulit untuk menetapkan nilai uang pada beberapa faktorseperti
basis konsumen yang loya, data pertumbuhan, penundaan aturan hukum, karyawan yang
berdedikasi, peminjaman yang sesuai, peringkat kredit yang buruk, atau paten yang baik
yang mungkin tidak menun jukkan laporan keuangan perusahaan. Selain itu, metode valuasi
yang berbeda akan menghasilkan total yang berbeda untuk nilai perusahaan, dan tidak
ditentukan pendekatan yang terbaik untuk situasi tertentu. Evaluasi nilai dari bisnis
membutuhkankeahlian kualitatif dan kuantitatif.
Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam mengevaluasi nilai dari bisnis, yaitu
sebagai berikut :
Peningkatan teknologi yang memengaruhi produk dan jasa untuk konsumen dan
industri serta layanan telah memperependek siklus hidup produk itu sendiri. Perusahaan
dihampir setiap industri sangat bergantung pada pengembangan produk dan layanan baru
untuk mendukung profitabilitas dan pertumbuhan. Penelitian menyarankan bahwa organisasi
yang paling berhasil menggunakan strategi R&D sebagai penghubung antara peluang
eksternal dengan kekuatan internal dan kemudian mengkaitkannya dengan tujuan.
Ada beberapa hal yang dapat membantu perusahaan apakah perlu memakai ahli R&D
dari perusahaan lain untuk mengembanhkan keahlian R&D secara internal, yaitu :
1. Menjadi perusahaan yang pertama yang memasarkan produk yang berteknologi baru.
2. Menjadi peniru inovatif dari produk yang berhasil, sehingga meminimalkan risiko dan
biaya awal.
3. Menjadi produsen berbiaya rendah dengan produk yang serupa yang dibuat massal,
tetapi lebih murah daripada produk yang baru diperkenalkan perusahaan lain.
Analitis Bisnis
Analitis bisnis (business analytics) adalah salah satu teknik dari sistem informasi
manajemen yang menggunakan perangkat lunak untuk menggali data bervolume tinggi untuk
membantu eksekutif dalam mengambil keputusan. Analitis bisnis ini juga biasa disebut
dengan analitis prediktif atau penggalian data. Perangkat lunak ini membantu seorang peneliti
dalam menilai dan menggunakan pengalaman agregat dari sebuah organisasi, dan merupakan
sebuah aset strategis tidak ternilai bagi perusahaan.
Karena semakin banyaknya produk yang menjadi komoditas, keuntungan bersaing
akan sangat bergantung kepada kemajuan dari segi proses bisnis perusahaan. Analitis bisnis
dapat menyediakan perusahaan yang berkaitan dengan tingkat pemahaman akan bisnis
perusahaan. Analitis bisnis ini juga mampu mengungkapkan kelemahan pesaing sehingga
mampu mengarahkan aktivitas pemasaran dan penjualan mengambil kesempatan untuk
mengambil alih pangsa pasar pesaing tersebut. Terakhir, dalam analitis bisnis, dengan
memahami perilaku pelanggan akan memberikan hasil pemasaran yang lebih efektif dan
efisien sehingga mampu menekan pengeluaran yang berlebih.
Miftahul Jannah
A31115501
Managemen Strategi
Sumber Reverensi :
David, Fred. R. 2011. Manajemen Strategi Konsep Buku 1 Edisi 12. Jakarta :
Salemba Empat