Professional Documents
Culture Documents
1. PENGKAJIAN
1.1 Indentitas Pasien
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 10 Oktober 2016, Pukul 07.00 WIB pada Ny. K,
jenis kelamin perempuan, berusia 42 tahun, alamat jl. Tangkalasa, suku Jawa/Indonesia,
beragama Islam, sebagai ibu rumah tangga, pendidikan SMA, status perkawinan sudah
menikah. Masuk RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya pada tanggal 12 September
2016 dan dirawat di ruang Bougenvile dengan diagnosa medis edema paru + CKD on HD
+ HT.
1.2 Riwayat Kesehatan
1.2.1 Keluhan Utama
Ny. K mengatakan saya merasa sesak
1.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan menderita penyakit gagal ginjal selama 4 tahun dan sejak itu klien
dijadwalkan melakukan HD rutin 2 kali seminggu yaitu pada hari senin pagi dan kamis
pagi. Sudah dilakukan pemasangan Av-Shunt dan WSD.
1.2.3 Riwayat Penyakit Sebelumnya (riwayat penyakit dan riwayat operasi)\
Klien pernah masuk Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya sebanyak 2 kali karena
penyakit yang gagal ginjalnya. 1 bulan yang lalu diagnosa menderita gagal ginjal dan
menjalani terapi hemodialisa setiap hari senin dan kamis.
1.2.4 Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit keluarga yaitu ibu klien mengalami
hipertensi.
GENOGRAM KELUARGA
Keterangan:
COP turun
1) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan Hb ditandai dengan klien
mengeluh sesak, tife pernapasan dada dan perut, RR: 30 x/menit, Hb: 9 g/dL, mudah
lelah, posisi duduk semi fowler, konjungtiva anemis, CRT >2 detik.
2) Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urine, diet
berlebih dan retensi cairan serta natrium ditandai dengan klien mengeluhkan kakinya
semakin membesar, tampak asites dan edema pada ekstermitas bawah dextra dan
sinistra, pitting oedem derajat 2 kedalaman 3 mm dan kembali dalam 5 detik, intake
cairan1000 cc/24 jam, BAK : 800 cc/24 jam.
4. RENCANA KEPERAWATAN
2 Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan a. Observasi jumlah konsumsi 1. Pemantauan jumlah urine klien
berhubungan dengan tindakan perawatan 1 x 4 minuman klien selama HD akan membantu dalam
penurunan haluaran urine, jam diharapkan BB klien b. timbang BB Klien pembatasan cairan yang harus
diet berlebih dan retensi menurun dengan kriteria c. ajarkan klien cara untuk klien konsumsi
cairan serta natrium. hasil: membatasi masukan cairan 2. Pengkajian merupakan data dasar
- edema ektrimitas d. Kolaborasi : berkelanjutan untuk memantau
berkurang (derajat 1) a. Lakukan hemodialisa perubahan dan mengevaluasi
- Cairan yang ditarik - UF Goal : 3 L intervensi
(UF Goal) 3 L - selama : 4 jam 3. Berguna untuk mengurangi
kelebihan cairan pada tubuh klien
4. Kolaborasi
a. Dialisis akan menurunkan
volume cairan yang berlebih.
5. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi
Jam Keperawatan
Senin, 10 Pola nafas tidak 1. Mengobservasi tanda-tanda vital S: Pasien mengatakan sesak napas berkurang
Oktober 2016 efektif b.d o Mengobervasi tekanan darah manset
Pukul: 07.00 penurunan Hb dipasang pada tangan kanan klien karena O:
s/d pada tangan kiri sudah terpasang avis
- Pasien berbaring semi fowler
pukul: 11.00 hunt kemudian dapatkan denyut nadi
WIB pada arteri radialis dan di pompa sampai - Tanda-Tanda Vital intra HD
tidak teraba denyut nadi selanjutnya, Suhu/T : 37oC
stetoskop ditempatkan ringan di atas Nadi/HR : 90 x/menit
arteri brakialis pompa manset sampai Pernapasan/RR : 28 x/menit
tekanan 30 mmHg di atas dimana denyut Tekanan Darah/BP : 180/80 mmHg
nadi arteri radialis tidak lagi teraba - Transfusi darah 1 kolf/kantong (+)
selanjutnya di kepiskan di dengarkan
- Tanda-tanda vital post HD:
suara pertama yaitu tekanan darah
sistolik yaitu 180 mmHg dan untuk Suhu/T : 36,5oC
suara terkahir yaitu tekanan darah Nadi/HR : 85 x/menit
diastolik 90 mmHg Pernapasan/RR : 28 x/menit
o Mengobservasi respirasi dengan melihat Tekanan Darah/BP : 190/80 mmHg
tarikan nafas klien selama 1 menit - Suntik Evo (Hemapo) (+)
hasilnya adalah 28 x.menit - Hb (-)
o Mengobservasi nadi yaitu dengan
menggunakan ujung jari telunjuk, jari
tengah dan jari manis diletakkan pada A: Masalah teratasi sebagian
ateri radialis dan dihitung denyut nadi
permenit hasilnya adalah 85 x/menit P: lanjutkan intervensi
o Mengobservasi suhu dengan cara Pemeriksaan Hb kembali dan hasilnya pada hari
meletakkan thermometer pada daerah kamis pagi.
aksila pasien kemudian minta asien
untuk menjepit thermometer kemudian
ditunggu sampai 10 menit hasilnya
adalah 36,5 OC
2. Meninggikan tempat tidur sesuai
kebutuhan klien (semi fowler) dengan cara
kepala klien di ganjal dengan bantal
kemudian ranjang ditinggikan sampai 45
derajat atau setengah duduk
3. Berkolaborasi
- transfusi darah dengan cara
sebelumnya diperiksa tanggal
kadaluarsa, golongan darah Klien B+
dan benar darah itu untuk klien Ny. K
tusuk kantong darah isi bilik dengan
darah sampai filter terisi darah
kemudian buka klem pengatur
Suntik Evo (Hemapo) dengan cara
ukur area penyuntikan 3 jari di bawah
tulang deltoid kemudian bersihkan
dengan kapas alkohol kemudian
tusukkan jarum dengan sudut 90O
dengan tangan kanan aspirasi dan
kemudian suntikan obat hemapo
P: Lanjutkan intervensi
a. Tirah baring jika kaki eodem
b. Diet garam
c. Pembatasan cairan 700 cc/hari
d. Meminum obat diuretik sesuai anjuran dokter
e. Menganjurkan klien untuk kembali ke ruang
HD pada hari kamis pagi.