Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang
instriktif dan kemudian setelah pilihan tadi ternyata dapat memberikan yang
diharapkan (sakitnya sembuh atau rasa sakit berkurang), secara turun temurun
dalam obat tradisional oleh mereka yang tidak mengenal ilimu pengoobatan
modern, maka rasanya tinggal dilakukan suatu penyelidikan ilmiah saja untuk
C. Prinsip Percobaan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Singkat
selama beberapa hari pada temperatur kamar dan terlindung dari cahaya.
Metode ini dilakukan untuk menyari simplisia yang mudah larut dalam cairan
stiraks, dan lilin. Penggunaan metode ini misalnya pada sampel yang berupa
daun, conthnya pada penggunaan pelarut eter atau aseton untuk melarutkan
pengerjaan dan peralatan yang sederhana dan mudah diusahakan. Selain itu,
(Sudjadi , 1986 ).
POM, 1986)
melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. Prinsip ekstraksi dengan perkolasi
adalah serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu bejana silinder, yang bagian
bawahnya diberi sekat berpori. Cairan penyari dialirkan dari atas kebawah
melalui serbuk tersebut, cairan penyari akan melarutkan zat aktif dalam sel-sel
disebabkan oleh kekuatan gaya beratnya sendiri dan tekanan penyari dari
konsentrasi.
mengandung sejumlah besar zat aktif yang larut, tidak baik bila diperkolasi
dengan alat perkolasi yang sempit, sebab perkolat akan segera menjadi pekat
dan berhenti mengalir. Aalat yang digunakan untuk perkolasi disebut perkolator
, cairan yang digunakan untuk menyari disebut cairan penyari atau menstrum,
larutan zat aktif yang keluar dari perkolator disebut sari atau perkolat,
dengan cara menyari simplisia dengan air pada suhu 90 oC selama 15 menit,
sediaan yang diperoleh dinamakan infus. Proses ini pada umumnya digunakan
untuk menyari kandungan aktif dari simplisia yang larut dalam air dari bahan-
bahan nabati. Penyarian dengan cara ini menghasilkan sari yang tidak stabil
dan mudah tercemar oleh kuman dan kapang, oleh sebab itu sari yang
diperoleh dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam (Asni, 2008)