Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Loka karya mini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam perencanaan perawatan
komunitas yang melibatkan peran serta masyarakat dalam mengenal masalah kesehatan /
keperawatan serta merencanakan tindakan pemecahan masalah sesuai dengan potensi yang
dimiliki .
B. TUJUAN
1. Difahaminya masalah masalah kesehatan/ keperawatan yang terjadi di wilayahnya.
2. Dapat menetapkan masalah yang jadi prioritas.
3. Terciptanya peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan upaya kesehatan
dalam penyelesaian masalah kesehatan/keperawatan yang ada.
4. Terjalin hubungan kerja lintas sektor dan lintas program dalam upaya-upaya yang
mendukung kesehatan.
C. INDIKASI
1. Ditemukannya masalah kesehatan/ keperawatan pada masyarakat wilayah binaaan.
2. Adanya kesedian masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan
D. KONTRA INDIKASI
Dalam keadaan timbulnya bencana alam.
Situasi konflik./ gangguan stabilitas keamanan .
E. PROSEDUR
1. Tahap Persiapan.
1.1. Persiapan Masyarakat sebagai klien.
a. Tokoh Masyarakat ( Guru, Kepala adat, Orang yang dituakan, dll).
b. Tokoh Agama ( Kiayi, Ustadz, Ketua/pengurus DKM, Pimpinan pondok pesantren)
c. Tokoh Pemuda ( Karang taruna, remaja mesjid, dll)
d. PKK
e. Kader Kesehatan.
f. Petugas kesehatan ( Puskesmas, Puskeskel, Bidan desa, dll)
g. Pengelola layanan kesehatan swasta.\
h. Pengurus dan anggota organisasi kemasyarakatan dan politik (LSM,Parpol)
i. Ketua dan anggota BPD/ Dewan Kelurahan.
j. Aparat pemerintahan desa/kelurahan.
k. Pengurus RW dan RT.
l. Unsur departemen terkait.
2. Tahap Pelaksanaan.
Pembukaan.
2.1. Moderator mengawali pertemuan dengan mengucapkan salam.
2.2. Moderator menjelaskan maksud loka karya mini.
2.3. Moderator menyampaikan tahapan-tahapan / susunan acara yang akan dilakukan selama
loka karya mini berlangsung.
2.4. Moderator membuka loka karya mini dengan Bassmallah.
2.5 Moderator memberikan kesempatan kepada presenter/ penyaji untuk pemaparan data dan
permasalahan hasil temuan.
Penyajian Data
2.6. Penyaji penyampaikan temuan data-data yang terkait dengan masalah
kesehatan/keperawatan.
( Penyajian disampaikan secara singkat, padat, lugas dan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti, dengan bantuan media yang berfariasi serta melaksanakan klarifikasi )
2.7. Penyaji memberikan kesempatan kepada peserta lokmin untuk mengklarifikasi data,
masalah dan mengadaklan Tanya jawab.
2.8. Bersama-sama masyarakat / peserta lokmin mengidentifikasi masalah kesehatan .
2.9. Penyaji menyampaikan/ menjelaskan kembali masalah-masalah yang telah teridentifikasi
untuk dapat disepakati oleh peserta lokmin.
2.10. Melakukan prioritas masalah bersama-sama masyarakat dengan menggunakan beberapa
criteria penapisan. ( 12 kriteria )
2.11. Memberikan penilaian / scor pada masing-masing criteria penapisan berdasarkan
kondisi yang dirasakan masyarakat.
2.12. Penilaian pada masing-masing criteria dilakukan terhadap seluruh masalah kesehatan
yang teridentifikasi.
2.13. Menetapkan masalah berdasarkan urutan prioritasnya.