You are on page 1of 22

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

AKUNTANSI PEMERIKSAAN 1

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA


CAKUPAN PARAGRAF DALAM LAPORAN AUDITOR
YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN MATERIALITAS
DAN RISIKO

Kami melaksanakan audit kami sesuai dengan


standar audit yang berlaku umum di Indonesia.
Standar tersebut mengharuskan kami untuk
merencanakan dan melakukan audit agar
mendapatkan tingkat keyakinan yang memadai
mengenai apakah laporan keuangan bebas dari
salah saji material
mendapatkan tingkat keyakinan yang
memadai..

Dimaksudkan untuk menginformasikan kepada


pengguna laporan bahwa auditor tidak
memberikan jaminan atau keyakinan absolut atas
penyajian yang wajar dalam laporan keuangan.

(ada beberapa risiko bahwa laporan keuangan tidak


disajikan dengan wajar, bahkan ketika opini yang
diberikan adalah wajar tangpa pengecualian)
bebas dari salah saji material..

Dimaksudkan untuk menginformasikan para pengguna


laporan keuangan bahwa tanggung jawab auditor
terbatas hanya pada informasi keuangan yang
material

(materialitas sangat penting karena tidak mungkin


bagi auditor untuk memberikan keyakinan atas
jumlah yang tidak signifikan)
DEFINISI MATERIALITAS MENURUT FASB

Besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji


informasi akuntansi yang dilihat dari keadaan yang
melingkupinya dapat mengakibatkan perubahan
atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang
yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi
tersebut, karena adanya penghilangan atau salah
saji tersebut
LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN
MATERIALITAS (1)

Step Menetapkan pertimbangan


1 materialitas awal
Perencanaan
keluasan
Mengalokasikan
pengujian
pertimbangan materialitas
Step
awal ke setiap bagian
2
pengauditan
LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN
MATERIALITAS (2)

Step Mengestimasikan salah saji


total di setiap bagian
3 pengauditan

Step Mengestimasikan salah saji


Evaluasi
4 gabungan
hasil
Membandingkan estimasi
Step salah saji gabungan dengan
materialitas dalam penilaian
5 awal atau penilaian yang
direvisi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENILAIAN MATERIALITAS

Materialitas merupakan konsep relatif, bukan


absolut
Dibutuhkan dasar untuk mengevaluasi materialitas
Faktor-faktor kualitatif
Materialitas merupakan konsep relatif, bukan
absolut

Sebuah salah saji dengan besaran tertentu dapat


menjadi material bagi suatu perusahaan kecil,
sebaliknya dengan jumlah salah saji yang sama
dapat menjadi tidak material bagi perusahaan
yang besar

(tidak mungkin untuk menentukan acuan nilai nominal


untuk pertimbangan materialitas awal yang dapat
diterapkan untuk semua klien audit)
Dibutuhkan dasar untuk mengevaluasi
materialitas

Karena materialitas adalah konsep yang relatif,


sehingga sangat penting untuk memiliki dasar
dalam menentukan apakah suatu jumlah tertentu
material atau tidak.

(dasar yang biasa dipakai adalah laba bersih


sebelum pajak, penjualan bersih, laba kotor, total
aset, aset bersih, dll)
Faktor-faktor kualitatif

Beberapa salah saji kemungkinan menjadi lebih


penting dibandingkan salah saji lainnya bagi para
pengguna laporan, meski nilai nominalnya sama
Contoh faktor-faktor kualitatif
Jumlah yang melibatkan kecurangan biasanya
dianggap lebih penting daripada kesalahan yang
tidak disengaja untuk jumlah nominal uang yang sama
karena kecurangan merefleksikan kejujuran dan
keandalan manajemen atau personel lainnya yang
terlibat
Salah saji yang dianggap tidak penting dapat menjadi
material jika terdapat kemungkinan akibat-akibat
yang ditimbulkan dari kewajiban kontraktual tersebut
Salah saji yang dianggap tidak material dapat
menjadi material jika salah saji tersebut berpengaruh
pada tren laba
RISIKO AUDIT
Model risiko audit:
DR = AR (IR CR)

Model risiko audit membantu auditor untuk


menentukan seberapa banyak dan jenis bukti
apakah yang harus dikumpulkan auditor untuk
setiap siklus atau rekeningnya
HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
RISIKO DENGAN BUKTI YANG DIRENCANAKAN

Risiko audit yang dapat diterima

D D I

Faktor-faktor I I Bukti audit


Yang
Mempengaruhi IR DR yang
direncanakan
risiko
I D

Control
CR risk
D = hubungan langsung; I = hubungan terbalik
ILUSTRASI PEMBEDAAN BUKTI AUDIT
UNTUK SETIAP SIKLUS (1)

Siklus Penjualan Siklus Pembelian Siklus Penggajian


Dan Penagihan Dan Penagihan Dan Kepegawaian

A Risko Bawaan sedang tinggi rendah

Risiko
B sedang rendah rendah
Pengendalian

C Risiko Audit rendah rendah rendah

D Risiko Deteksi sedang sedang tinggi


ILUSTRASI PEMBEDAAN BUKTI AUDIT
UNTUK SETIAP SIKLUS (2)
Siklus Akuisisi Modal
Siklus Persediaan
Dan Pembayaran
Dan Pergudangan
Kembali

A Risiko Bawaan tinggi rendah

Risiko
B tinggi sedang
Pengendalian

C Risiko Audit rendah rendah

D Risiko Deteksi rendah sedang


FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI RISIKO AUDIT

Tingkat ketergantungan pengguna eksternal


laporan keuangan
Kemungkinan klien akan mengalami kesulitan
keuangan setelah laporan audit diterbitkan
Evaluasi auditor terhadap integritas manajamen
Tingkat ketergantungan pengguna
eksternal laporan keuangan
Ketika pengguna eksternal sangat mengandalkan
laporan keuangan, maka sangat tepat untuk
menurunkan risiko audit yang dapat diterima

Ketika laporan keuangan menjadi sangat diandalkan,


masalah sosial yang besar dapat terjadi jika salah
saji yang material tetap tidak terdeteksi dalam
laporan keuangan
Kemungkinan klien akan mengalami kesulitan
keuangan setelah laporan audit diterbitkan

Jika klien terpaksa mengumumkan kebangkrutannya


atau mengalami kerugian yang sangat besar
setelah audit selesai dilaksanakan, auditor akan
menghadapi kemungkinan yang lebih besar untuk
mempertahankan kualitas auditnya dibandingkan
jika klien tidak menghadapi kesulitan keuangan
Evaluasi auditor terhadap integritas
manajamen

Perusahaan-perusahaan dengan integritas yang rendah


sering kali menjalankan aktivitas bisnis mereka dengan
cara-cara yang dapat menimbulkan konflik dengan
para pemegang sahamnya, pemerintah dan
pelanggannya.

Pada akhirnya, konflik-konflik tersebut dapat tercermin


dalam persepsi pengguna terhadap kualitas audit dan
dapat mengakibatkan adanya tuntutan hukum dan
ketidaksetujuan lainnya
METODE YANG DIGUNAKAN PARA PRAKTISI
DALAM MENILAI RISIKO AUDIT (1)

Metode yang digunakan para


Faktor praktisi dalam menilai risiko audit
Ketergantungan Memeriksa laporan keuangan
Pengguna termasuk catatan kaki
Eksternal pada Membaca notulen rapat dewan
Laporan direksi
Keuangan Memeriksa Formulir 10K pada
perusahaan publik
Membahas rencana pembiayaan
dengan manajemen
METODE YANG DIGUNAKAN PARA PRAKTISI
DALAM MENILAI RISIKO AUDIT (2)

Metode yang digunakan para


Faktor praktisi dalam menilai risiko audit
Kemungkinan Analisis laporan keuangan dengan
menggunakan rasio dan prosedur
Kesulitan
analitis lainnya
Keuangan
Memeriksa laporan arus kas historis
maupun proyeksi
Integritas Lihat prosedur mengenai
Manajemen penerimaan dan keberlanjutan
klien

You might also like