Professional Documents
Culture Documents
INDUSTRI (PRAKERIN)
Laporan ini di ajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir nasional (UAN) dan ujian akhir
sekolah (UAS)
Disusun oleh :
NIS/TINGKAT : 140210016
PENDAHULUAN
- Daftar isi
2. BAB I. PENDAHULUAN
2.3. Kepegawaian
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran-saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN.
BAB II
2.3 KEPEGAWAIAN
Jenis bidang usaha PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG adalah jasa,
seperti pemasangan spare part, tune up, over haul dan lainnya yang masih
bersangkutan dengan sepeda motor.
BAB III
a. TUNE UP
adalah kegiatan mengembalikan kinerja mesin ke seperti semula.
Pada uraian ini, saya akan menguraikan cara tune up sepeda motor Satria F.
Pada uraian ini kegiatan saya batasi hanya membahas cara penyervisan dari awal
hingga akhir pada sepeda motor Satria F. Adapun langkah langkah cara penyervisan
sepeda motor Satria F, adalah sebagai berikut :
a. Pengecekan Rem dan Lampu indicator
Untuk pengecekan rem, cek rem depan dan belakang. Untuk pengecekan rem depan
tekan handle rem depan,apakah pengereman rem depan masih kuat atau lemah. Untuk
rem belakang,injak dengan kaki pedal rem belakang apakah rem belakang masih
dalam keadaan baik atau tidak.
c. Pembersihan Carburator
Buka carburator dengan obeng (+), lalu lepaskan komponen-komponen yang ada pada
carburator, meliputi:
Pilot jet
Main jet
Needle jet
Float (pelampung)
Katup pelampung
Pilot air screw
Mangkok pelampung
Pin pelampung
Kemudian bersihkan masing-masing komponen tersebut dengan bensin dan air
compressor, lalu pasang kembali seperti semula.
f. Penyetelan Rantai
Kendorkan mur as roda belakang dengan kunci ring 14-17, lalu atur kekencangan
rantai dengan kunci pas 10-12. Jika telah di atur kekencangan rantai nya kencangkan
kembali mur as roda belakang.
j. Penggantian Oli
Buka baut oli dengan kunci 14-17,lalu keluarkan oli dari mesin setelah habis semua.
Tutup kembali baut lalu buka tuangkan oli yang baru ke dalam mesin.
k. Pengecekan Baterai
Meliputi sebagai berikut :
Pemeriksaan tegangan baterai dengan avometer dengan standard 12V
Pengecekan terminal baterai dari kotoran yang menempel pada terminal positive
maupun negative
Pemeriksaan elektroda baterai (PbSoO4) dengan menggunakan hydrometer
b. OVERHAUL (Pemeriksaan)
a. Overhaul cylinder head
Pengetopan piston
Lepaskan tutup klep
Lepaskan tutup kepala busi, dan busi dengan menggunakan kunci shock 16
Lepaskan Knalpot (mufler) dari cylinder head
Lepaskan baut-baut pemasangan manifold pemasukan
Lepaskan baut-baut yang pada sproket
Lepaskan mur-mur penutup
Lepaskan penutup kepala cylinder dan gasket
Lepaskan baut pemasang kepala cylinder
Lepaskan gasket,pin dowel
Lepaskan poros rocker arm, dan rocker arm
Lepaskan camshaft
Lepaskan cotter (kuku macan) dengan kunci perkakas
Lepaskan spring valve,sil klep,penahan
Jika keseluruhan komponen telah terlepas, periksa keausan pada camshaft. Ukur dengan
alat micrometer
Bersihkan kerak-kerak yang berada pada ruang bakar,lubang busi dan daerah sekitar
klep dengan sikat kawat dan bor
Periksa kepala cylinder terhadap adanya perubahan bentujdengan mistar pengukur
kelurusan dan sebuah lidah pengukur
Pemeriksaan pada permukaan rocker arm dari keausan atau kerusakan
Periksa masing-masing klep terhadap keolengan
Lakukanlah penyekiran klep,dengan amril dan selang karet lalu putar klep-klep
terhadap dudukanya. Kemudian lepaskan klepperiksa lebar dari masing-masing
dudukan klep,jika dudukan masih terlalu lebar atau sempit lakukan penyekiran
kembali hingga klep sesuai dengan spesifikasi
Penggantian sil klep yang lama dengan yang baru.
Setelah semua telah di lakukan pasang kembali komponen-komponen tersebut seperti
semula
Yaitu agar sepeda motor Satria F dapat digunakan dalam kinerja yang lebih
baik pada keadaan seperti semula sehingga motor dapat digunakan oleh penggunanya
dengan nyaman.
b. Bike Life
Di gunakan untuk mengangkut sepeda motor yang akan di perbaiki atau di periksa,
dengan adanya bike life ini akan lebih memudahkan pekerja untuk mengerjakan
bagian-bagian bawah motor dan sikap tubuh pekerja juga akan lebih baik, sehingga
pekerja tidak mudah lelah ataupun sakit leher punggungnya.
c. Sepatu Pengaman
Mencegah dari benda-benda perbengkelan yg dapat melindungi kaki dari benda-benda
perbengkelan yang dapat terjatuh kapan saja.
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
4.2. SARAN-SARAN
2. Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan dengan baik
3. Perlu di tingkatkannya disiplin dalam bekerja
4. Mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat dan harmonis
5. Perusahaan bersedia memberikan ilmu pelajaran yang berguna bagi siswa ataupun
siswi yang melaksanakan PRAKERIN di PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG
6. Memberikan kesempatan PRAKERIN lagi kepada siswa/i periode berikutnya
7. Memberikan pengarahan pada kami dengan sabar dan mampu menerima kekurangan
kami