Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Nida Luthfiyani
220112170015
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Wawan Nama : Ny. Hayati
Umur : 49 tahun Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin: Perempuan
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : DIII Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan : Wiraswasta Hubungan dengan Klien : Istri
Gol. Darah :
Alamat : Ciuyah,, Cisarua, Sumedang
Tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat sakit jantung dan hipertensi
2. Riwayat Psikologis
a. Status Emosi
Status emosi pasien baik tetapi pasien tidak mau dipasang ring
b. Gaya Komunikasi
Pasien tampak berhati-hati dalam berbicara, berbicara lambat, pasien tidak
menolak untuk diajak komunikasi, klen berkomunikasi dengan jelas, tidak
menggunakan bahasa isyarat, dan klien merupakan pribadi yang terbuka.
c. Pola Pertahanan
Koping pasien kurang baik, tidak kontrol kurang lebih 2 bulan
d. Dampak dirawat di RS
Pasien tidak lagi bisa bekerja.
e. Konsidi emosi/perasaan klien
Pasien merasa sedih ketika harus lama di RS dan tidak bisa beraktivitas seperti
biasa.
3. Riwayat Sosial
Pasien terbuka pada siapa pun da berinteraksi aktif
4. Riwayat Spiritual
Hanya melakukan ibadah berdoa saja.
- TD : 100/60 mmHg
- HR : 66 kali/menit
- RR : 24 kali/menit dengan nasal canul 3L
- Suhu : 35,60 C
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Mata lengkap dan simetris, edema (-), peradangan (-), luka (-), benjolan
(-), konjungtiva anemis (+), sclera ikterik (-), warna iris coklat, pupil isokor.
b. Hidung
Hidung simetris, perdarahan (-), kotoran (-), pembengkakan (-), polip (-),
pernafasan cuping hidung tidak terlihat, terpasang nasal kanul 3 liter/menit.
c. Mulut
Lesi (-), bibir pecah (+), perdarahan (-), sianosis (+)
d. Telinga
Lesi (-), Nyeri tekan (-), Peradangan (-), penumpukan serumen (-)
4. Pemeriksaan Kepala dan Leher
a. Kepala
Bentuk kepala bulat, simetris, hidrochepalus (-), luka (-), darah (-)
b. Leher
Bentuk leher simetris, peradangan (-), jaringan parut (-), perubahan warna
(-), massa (-), pembesaran kelenjar limfe (-), pembesaran kelenjar tiroid (-),
posisi trakea simetris. Peningkatan JVP terlihat jelas.
5. Pemeriksaan Thoraks/Dada
a. Pemeriksaan Paru
Inspeksi : bentuk dada datar, simetris, terdapat retraksi interkosta,
Palpasi : pengembangan paru simetris
Perkusi : resonan
Auskultasi : ronkhi +/+ , wheezing -/-
b. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : dada datar, ictuc cordis (-)
Palpasi : tidak ada nyeri, pulsasi jantung teraba
Perkusi : tidak terkaji.
Auskultasi : S3 (-) dan S4 (-), murmur (-)
6. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : bentuk cembung
Auskultasi : bising usus 8x/menit
Palpasi : massa / benjolan (-), simetris, tidak ada pembesaran hepar (tidak
teraba), nyeri tekan (-)
Perkusi : shifting dullness (-)
7. Pemeriksaan Genitalia dan Rektal
Inspeksi : tidak terpasang kateter, BAB dan BAK ke kamar mandi
Palpasi : tidak terkaji
Kelainan-kelainan yang tampak pada skrotum: tidak terkaji
Inspeksi dan palpasi hernia: tidak terkaji
8. Pemeriksaan Punggung dan Tulang Belakang
Lesi pada kulit punggung (-), kelainan bentuk tulang belakang (-)
9. Pemeriksaan Ekstremitas/Muskuloskeletal
a. Inspeksi : tampak edema +/+ Tidak ada kelainan pada muskuloskeletal,
pasien dapat berjalan ke kamar mandi.
b. Palpasi : edema derajat 2
c. Kekuatan otot : 5 5
5 5
B. ANALISA DATA
No. Gejala Etiologi Masalah
1. DS: Penurunan Penurunan
Pasien mengeluh sesak nafas, mudah lelah Kontraktilitas curah jantung
ketika beraktifitas atau berubah posisi. jantung
DO:
RR: 24 dengan nasal kanul 3 L, retraksi
interkosta, nadi lemah dan dalam, TD
100/60, konjungtiva anemis, kulit pucat,
distensi JVP, CRT 3 detik, ronkhi +/+,
peningkatan Troponin I, hipokalemi dan asam
urat tinggi, oedema ekstremitas.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan kontraktilitas
jantung ditandai dengan RR: 24 dengan nasal kanul 3 L, retraksi interkosta, nadi lemah
dan dalam, TD 100/60, konjungtiva anemis, kulit pucat, distensi JVP, CRT 3 detik, ronkhi
+/+, peningkatan Troponin I, hipokalemi dan asam urat tinggi, oedema ekstremitas.
E. IMPLEMENTASI
Nama Pasien : Tn.W Ruangan : Sakura
No Medrek : 625449 Nama Mahasiswa : Nida Luthfiyani,S.Kep
F. EVALUASI
Nama Pasien : Tn.A Ruangan : Fresia 2
No Medrek : 0001257673 Nama Mahasiswa : Nida Luthfiyani
31/09/2017 S :
Pasien mengatakan sesak nafas berkurang
O :
TD: 100/60
Nadi : 76 kali / menit
Respiratory Rate (RR) : 24 kali / menit
Suhu : 36,2
Terpasang oksigen 2L/menit
A :
Masalah belum teratasi untuk penurunan curah
jantung khususnya yang berdampak pada
oksigenasi
P/I :
Melanjutkan rencana implementasi, kolaborasi
pemeriksaan analisa gas darah
Referensi:
Nanda NIC NOC 2015
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=392586&val=8606&title=EFEKTIVITAS%20FOOT%20HAND%20MASSAGE
%20TERHADAP%20RESPON%20FISIOLOGIS%20DAN%20INTENSITAS
%20NYERI%20PADA%20PASIEN%20INFARK%20%20MIOKARD%20AKUT
%20:%20%20STUDI%20DI%20%20RUANG%20ICCU%20RSUD.DR.%20ISKAK
%20TULUNGAGUNG
Morton G.P dan Fontaine D.K. 2009. Critical Care Nursing. 9 ed. Wolters Kluwr.
Lipponcott William & Wilkins: China
J. Cristopher Burghardt. 2012. Critical Care Nursing. Made Incredibly Easy! 9rd.ed.
Wolters Kluwr. Lipponcott William & Wilkins: China
Hudak & Gallo. 2010. Keperawatan Kritis. Pendekatan Holistik Volime 1. EGC: Jakarta