MATERI OLAHRAGA UNTUK KESEHATAN (PROGRAM KESORGA)

ACH. FIQQY FIERLY Mei 11, 2017 Tips Sehat

LATAR BELAKANG

Meningkatkan minat masyarakat berolahragamerupakan cerminan kesadaran masyarakat bahwa

olahraga memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan, namun belum didukung dengan pengetahuan
bagaimana cara berolahraga dengan baik, benar, terukur dan teratur. Oleh karena itu, perlu informasi
bagi masyarakat dalam melakukan olahraga.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN OLAHRAGA UNTUK KESEHATAN?

Olahraga untuk kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaranjasmani yang
dilakukan dengan baik, benar, terukur dan teratur.

APA MANFAAT BEROLAHRAGA?

Meningkatkan kebugaran jasmani

Mencegah kegemukan da memperatahankan berat badan ideal

Mengurangi resiko terjadinya berbagai macam penyakit seperti, Penyakit tekanan darah tinggi, Penyakit
jantung koroner, penyakit kencing manis

Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi

Mengurangi stress, meningkatkan rasa percaya diri, membangun rasa sportivitas, dan kesetiakawanan
sosial

Meningkatkan produktivitas kerja dan memperkenalkan budaya bangsa

BAGAIMANA MASYARAKAT MEMILIH OLAHRAGA UNTUK KESEHATAN?

Olahraga sebaiknya dipilih atas dasar :

Aman, terhindar dari resiko cidera dan gangguan kesehatan lainnya

Mudah, Tidak memerlukan keahlian khusus

Murah, Tidak membutuhkan biaya dan alat khusus serta terjangkau

Disenangi sesuai minat

Dari kriteria tersebut diatas, olahraga yang bermanfaat dan biasa dilakukan oleh masyarakat antara lain:

Jalan Kaki

Jogging

Senam

Renang

Bersepeda

Olahraga Permainan

APA YANG PERLU DIPERSIAPKAN SEBELUM MELAKUKAN OLAHRAGA ?

Istirahat yang cukup

Makan 2 jam sebelumnya

Menghitung denyut nadi istirahat

BAGAIMANA MELAKUKAN OLAHRAGA UNTUK KESEHATAN?

Olahraga untuk kesehatan dilakukan secara:

Baik

Dimulai sejak masa kehamilan hingga usia lanjut

Dilakukan dimana saja dengan memperhatikan lingkungan yang sehat, aman, nyaman, bebas polusi dan
tidak beresiko Cidera

Menggunakan perlengkapan (pakaian, sepatu) yang sesuai ukuran dan jenis olahraga, bila diperlukan
dapat menggunakan alat pelindung seperti kacamata, topi dan lain-lain sesuai dengan olahraga yanga
akan dijalani.

Dilakukan secara bervariasi

Dilakukan bertahap mulai pemanasan, peregangan 10-15 menit dengan diikuti latihan inti 20-60 menit
dengan diakhiri dengan pendinginan selama 5-10 menit

Benar
Olahraga yang dilakukan sesuai dengan pola gerakan yang sudah dibakukan, sesuai instruksi instruktur
agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan

Terukur

Merupakan patokan untuk mengukur berat ringannya olahraga dengan menghitung denyut nadi
latihan, misalnya:

Untuk meningkatkan daya tahan jantung paru diperlukan 70%-85% Denyut Nadi Maksimal (DNM)
dengan waktu - 1 jam

Untuk menurunkan berat badan diperlukan 60% - 70% DNM dengan waktu >1 jam

DNM = (220 umur) x/menit

Teratur

Untuk mencapai hasil optimal, olahraga harus dilakukan:

Minimal 3x seminggu, misalnya hari senin, rabu, jumat

Maksimal 5x seinggu misalnya senin, selasa, kamis, juat, sabtu

APA YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH BEROLAHRAGA?

Jangan langsung berhenti

Minum air sejuk (bukan air es) dan sedikit manis

Makan sedikit dengan makanan yang mudah dicerna

Ganti pakaian olahraga

Mandi setelah tidak berkeringat

APA YANG DILAKUKAN JIKA TERJADI CIDERA OLAHRAGA?

Hentikan segera kegiatan olahraga, lakukan P3K dengan prinsip RICE, yaitu

REST: Segera istirahatkan bagian atau daerah yang cidera

ICE: Lakukan kompres dingin pada bagian tubuh yang cidera

COMPRESSION: Balut tekan pada daerah yang cidera menggunakan pembalut

ELEVATION: Tinggikan bagian yang cidera

Jangan lakukan massage (pemijatan, urut dll)

Bila tidak dapat diatasi segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat

SIAPA YANG TIDAK DIANJURKAN UNTUK BEROLAHRAGA?

Kondisi tubuh dalam keadaan Sakit

Kondisi badan sedang mengalami kelelahan

Perhatian

Bila anda sering pusing, sesak nafas, nyeri dada atau penyakit tertentu (penyakit jantung, tekanan darah
tinggi, asma, kencing manis, rematik dll), sedang hamil, usia lanjut sebaiknya konsultasi dulu ke dokter
atau petugas kesehatan sebelum melakukan olahraga.