Professional Documents
Culture Documents
Proses harus berada pada temperatur yang tepat untuk pembuatan atau
manufaktur dari suatu sediaan semisolid. Pemanasan yang berlebihan pada saat
proses pembuatan ini dapat menyebakan degradasi kimia dari beberapa bahan
yang digunakan. Pemanasan yang tidak tepat dapat menyebabkan kegagalan batch,
dan pendinginan yang cepat juga dapat menyebabkan presipitasi dari bahan yang
larut. Sebagai contoh, dibutuhkan kontrol temperatur yang tepat pada saat langkah
pembuatan semi solid seperti krim yang terbuat dari emulsi minyak dalam air.
Bila temperatur dari fasa air lebih rendah daripada fasa minyak, konstituen yang
meleleh pada fasa minyak dapat memadat kembali pada saat ditambahkan fasa air,
dan emulsi yang diinginkan tidak akan terbentuk dan menyebabkan masalah yang
serius dalam pembuatan batch untuk sediaan semi solid (Nwoko, 2014).
Pemanasan yang terlalu rendah dapat menghasilkan hasil yang buruk dari
kerugian akubat penguapan. Pemanasan yang terlalu cepat dapat membakar area
dari batch yang kontak langsung dengan permukaan pemanas, yang meningkatkan
potensi adanya material atau bahan yang terbakar dalam batch (Nwoko, 2014).
Bahan aktif farmasi memiliki jalur degradasi fisik. Hal ini penting untuk
proses untuk membuat desain untuk melindungi dari degradasi.
Bahan aktif framasi yang terbuat dari asam retinoat sangat sensitif
terhadapt cahaya UV dan oksigen.
(Nwoko, 2014).