MIXING TIMES

Pengoptimalan waktu pencampuran harus diidentifikasi waktu minimum yang

dibutuhkan bahan untuk larut dan waktu pencampuran maksimum sebelum terjadinya kegagalan
produk (misalnya, ketika viskositas mulai menurun). Untuk gel polimer, terutama tipe asam-basa
akrilat, over-mixing, Terutama perubahan pergeseran yang tinggi, bisa memecah polimer
struktur. Dalam emulsi, pencampuran berlebih dapat menyebabkan produk untuk berpisah secara
prematur, menghasilkan drastisnya penurunan viskositas (Valentine, 2014).

LAJU ALIR

Pengoptimalkan laju alir melibatkan penentuan jumlahnya laju geser atau throughput
yang dibutuhkan Misalnya, emulsi air-inoil mungkin memerlukan kecepatan penambahan yang
lebih lambat dari a emulsi minyak mentah dan air, dan laju aliran harus dimodifikasi secara tepat.
Selain itu harus diperhatikan produk apapun menggunakan pompa Kegedihan bisa terjadi jika
Formulasi dipompa terlalu cepat. Jika memompa juga Lambat, formulasi akan mengalami
perpanjangan waktu dalam in-line homogenizer, sehingga juga mengungkap formulasi untuk
geser tambahan (Collet et al, 2002).

Dua proses yang memerlukan eksperimen Optimalisasi laju alir adalah penggunaan
edukasi bubuk sistem dan in-line homogenizer. Secara teoretis, perhitungan bisa menentukan
berapa kali suatu sampel akan melewati, tapi sebenarnya percobaan diperlukan untuk mencapai
hasil yang optimal (Valentine, 2014).

Penyebaran bahan baku dan homogenitas membutuhkan tingkat aliran yang tepat untuk
penggunaan optimal. Jika Produk tidak mengalir melalui disperser di tempat yang tepat, tidak
akan ada cukup suction yang baik untuk memasukkan serbuk. Suction dapat diuji oleh mengukur
kekosongan yang ditarik pada saluran masuk disperser dengan vakum / pengukur tekanan.
Pemantauan laju alir saat menggunakan in-line homogenizer ini diperlukan untuk menghitung
jumlah teoritis berapa kali produk melewatinya (Valentine, 2014).

PERLINDUNGAN DARI DEGRADASI

Bahan Aktif Farmasi memiliki sifat fisika jalur degradasi. Hal ini penting untuk proses
perancangan manufaktur dengan benar dan terlindungi dari degradasi (Lachman et al, 1987).
Penggunaan cahaya Kuning
Penggunaan Argon, Nitrogen atau gas inert lainnya untuk membersihkan produk Oksigen
dan terlindungi.
Senyawa asam retinoat sensitif terhadap Sinar UV dan oksigen
(Valentine, 2014).

Collett M, Aulton EA; Text Book of Pharmaceutical Practice. 2nd edition, 2002.
Lachman L, Lieberman HA, Kenig JL; The Theory & Practice of Industrial Pharmacy. 3rd
edition, Varghese Publishing house, 1987.
Valentine, P., N., 2014. Semi Solid dosage Forms Manufacturing: Tools, Critical Process
Parameters, Strategies, Optimization and Validation. Scholars Academic Journal of
Pharmacy (SAJP). Vol 3(2) : 153-161