Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh EfekFerranti
Ferranti (Ferranti
(FerrantiEffect) Pada
Effect) Saluran
Pada Transmisi
Saluran EHV 500
Transmisi kVkV
500
Pendahuluan
Penyaluran tenaga listrik dalam jumlah besar akan lebih effisien apabila digunakan
tegangan ekstra tinggi dalam penyaluran daya transmisinya. Agar rugi-rugi daya pada
saluran transmisi dapat ditekan seminimum mungkin, maka digunakan tegangan tinggi
dalam penyaluran dayanya.
Semakin panjang jarak antar saluran transmisi dan semakin besar daya yang
disalurkan menyebabkan timbulnya pengaruh line charging, dimana sepanjang saluran
bersifat kapasitif. Akibat dari daya reaktif yang berlebihan sepanjang saluran, dapat
menimbulkan efek ferranti (ferranti effect) berupa kenaikan tegangan pada ujung sisi
terima dari saluran transmisi.
Untuk mengatasi efek ferranti (ferranti effect) dipasang sebuah alat kompensasi
berupa reaktor shunt. Pemasangan reaktor shunt ini nantinya akan menyerap kelebihan
daya reaktif akibat pengaruh line charging sepanjang saluran.
Sistem Ketenagalistrikan
Struktur tenaga listrik atau sistem tenaga listrik sangat besar dan kompleks karena
terdiri atas komponen peralatan atau mesin listrik seperti generator, transformator,
beban dan alat-alat pengaman dan pengaturan yang saling dihubungkan membentuk
suatu sistem yang digunakan untuk membangkitkan, menyalurkan, dan menggunakan
energi listrik.
Secara umum sistem tenaga listrik dapat dikelompokkan atas 3 bagian utama yaitu:
1. Sistem Pembangkitan
Pusat pembangkit tenaga listrik (electric power station) biasanya terletak jauh dari
pusat-pusat beban dimana energi listrik digunakan.
2. Sistem Transmisi
Energi listrik yang dibangkitkan dari pembangkit listrik yang jauh disalurkan
melalui kawat-kawat atau saluran transmisi menuju gardu induk (GI).
3. Sistem Distribusi
Energi listrik dari gardu-gardu induk akan disalurkan oleh sistem distribusi sampai
kepada konsumen.
1
Gambar 1. Sistem Tenaga Listrik
Ketiga bagian utama (pembangkitan, transmisi, dan distribusi) tersebut menjadi
bagian penting dan saling mendukung untuk mencapai tujuan utama sistem tenaga
listrik yaitu pembangkitan energi listrik dan penyaluran energi listrik hingga
konsumen. Dalam penyaluran daya listrik dengan kapasitas besar, diperlukan saluran
transmisi. Pengklasifikasian saluran transmisi berdasarkan panjang salurannya
dijabarkan sebagai berikut [1] :
1. Saluran Transmisi Pendek ( 50 Miles).
2. Saluran Transmisi Menengah ( 50 < l < 150 Miles).
3. Saluran Transmisi Panjang ( 150 Miles).
Pada saluran transmisi pendek, saluran hanya terdiri dari muatan R dan L, tetapi pada
saluran transmisi menengah dan panjang selain bermuatan R dan L tetapi saluran juga
dipengaruhi oleh C (kapasitif) akibat pengaruh line charging sepanjang saluran.
Pengaruh kapasitansi yang berlebihan pada saluran transmisi menengah tentu saja
dapat menimbulkan efek negatif. Salah satunya timbul gejala dimana tegangan pada
sisi terima pada saluran transmisi lebih tinggi dibangdingkan dengan sisi kirim.
2
G1 a
C
G2 b
C C
G3 c
C C C
G1
C
G2
C C
G3
L1 L2 L3 C
C C
3
f : frekuensi (Hz)
L : panjang saluran (Km)
Kesimpulan
1. Gejala efek feranti (ferranti effect) ini timbul akibat saluran kelebihan muatan
kapasitif akibat line charging. Selain itu juga, pembebanan sistem yang kurang
optimal dapat meningkatkan gejala efek ferranti ini. Jika sistem dibebani optimal
maka, adanya line charging dapat mengkompensasi kekurangan daya reaktif yang
akan disuplai ke sistem.
2. Pemasangan Reaktor shunt yang terhubung ke saluran transmisi berguna untuk
mengatur tegangan saluran dengan cara menyerap daya reaktif.
Daftar Pustaka
[1] Wahyudi, R, Ir. Transmisi Tenaga Listrik, Diktat Kuliah Jurusan Teknik
Elektro, FTI ITS, 2014.
[2] Ramold, M., Idarraga, G., dan Jger, J., Transient shunt reactor dimensioning for
bulk power transmission systems during normal and faulty network conditions,
International Conference on Power System Technology, 2006.
[3] Pribadi Wisnu, Permodelan Transient Reaktor Shunt pada Sistem Transmisi 500
kV Akibat dari Gangguan Fasa ke Tanah, Prosiding Seminar Tugas Akhir,ITS
Surabaya,2012.