You are on page 1of 5

LAPORAN

TEKNIK PERKERASAN JALAN

PENETRASI ASPAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Perkerasan Jalan


Yang dibimbing oleh
Drs. Boedi Rahardjo, M.Pd., M.T

Disusun oleh
Aji Shandy Efansyah (150523600616)
Alifudin (150523604296)
Andrew Muhamad K (150523602880)
Army Mareta Ageng (150523600813)
Arya Praba Prameswara (150523607076)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI S1 TEKNIK SIPIL 2015
Oktober 2017
I. Tujuan Pengujian

1. Dapat mengetahui tingkat kekerasan aspal dengan penetrometer.


2. Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian penetrasi aspal.
3. Dapat terampil menggunakan peralatan pengujian penetrasi aspal dengan baik dan
benar.
4. Dapat melakukan pencatatan dan analisa data pengujian yang diperoleh.
5. Dapat menyimpulkan besarnya nilai aspal yang diuji berdasarkan standar yang diacu.
II. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat penetrasi

Pemberat sebesar 50 5 gram

Jarum penetrasi

Stopwatch

Cawan

Tempat air

2. Bahan

Aspal

Air suling

III. Langkah-Langkah Pengujian

1. Ambil aspal secukupnya kemudian panaskan sampai menjadi cair dan aduklah untuk
mencegah pemanasan setempat. Pemanasan tidak boleh lebih dari 30 menit pada suhu
100 C di atas titik lembek.

2. Aspal yang sudah mencair dimasukkan ke dalam cawan bagian.

3. Isi tempat air dengan air secukupnya kemudian diamkan dalam suhu kamar 25 C.

4. Diamkan benda uji hingga dingin dalam suhu kamar 25 C selama 1 jam.
5. Setelah dingin masukkan benda uji ke dalam tempat air sampai benda uji terendam
air.

6. Periksa dan pasanglah jarum penetrasi.

7. Letakkan pemberat 50 gram di atas jarum untuk memperoleh beban sebesar 100 0,1
gram.

8. Letakkan benda uji di bawah alat penetrasi.

9. Turunkan jarum perlahan-lahan sehingga jarum tersebut menyentuh permukaan benda


uji. Kemudian aturlah angka 0 di arloji penetrometer sehingga jarum penunjuk
berimpit dengannya.

10. Lepaskan pemegang jarum dan serentak jalankan stopwatch selama jangka waktu 5
detik.

11. Bacalah angka penetrasi yang berimpit dengan jarum penunjuk.

12. Angkat pemegang jarum kemudian bersihkan dan siapkan alat penetrasi untuk
pekerjaan berikutnya.

13. Lakukan pekerjaan di atas sebanyak 5 kali.

IV. Perhitungan dan Pelaporan

Penetrasi pada
No 25C, 100 gram, 5 Benda Uji I Benda Uji II
detik
1 Pengamatan 1 78 59
2 Pengamatan 2 75 54
3 Pengamatan 3 60 48
4 Pengamatan 4 75 55
5 Pengamatan 5 79 62
Rata-rata 73,4 55,6
Nilai Penetrasi 64,5
V. Kesimpulan

Dari pengujian penetrasi aspal di atas dapat diperoleh nilai penetrasi aspal sebesar
64,5.

VI. Lampiran

Gambar 1. Memanaskan aspal Gambar 2. Memasukkan aspal ke


dalam bagian cawan

Gambar 3. Mengisi tempat air Gambar 4. Mendiamkan benda uji


dengan air dan air pada suhu kamar
Gambar 5. Memasukkan benda uji ke Gambar 6. Proses pengujian
dalam tempat air dan penetrasi
diletakkan di bawah
jarum yang sudah
terpasang beban 50 gram

Gambar 7. Stopwatch untuk proses Gambar 8. Membaca angka penetrasi


pengujian penetrasi

You might also like