Mengatur renggang jarak klep

dan stasioner Vario 125

Posted on October 27, 2014

Mengatur jarak renggang klep

Pada kali ini ane kepingin share jarakrenggang klep dan putaran mesin yang stasioner
untuk vario 125. Gak cuma buat vario 125 aja sih, motor lain juga bisa, tapi mungkin ada
beberapa resiko yang musti ditanggung, seperti putaran stasioner terlalu tinggi, atau klep
jadi ngeclek (kerenggangan). Karena masing-masing motor mempunyai karakteristrik
tersendiri :D Cielah :D
Feeler Gauge Untuk menyetel jarak renggang klep

Peralatan yang dibutuhkan gak ribet kok :D Untuk setel jarak renggang klep, kita butuh
obeng plus, kunci T 10 mm, kunci ring 9, special tool untuk memegang baut tappet
adjuster, dan feeler gauge.

No. 14 Screw Tappet Adjuster

No. 16 Nut Tappet Adjuster

Pertama, mesin harus dipastikan sudah dalam keadaan dingin. Kalau mesin masih panas-
panas anget, maka penyetelan jarak renggang klep tidak akan optimal. Kedua, bersihkan
dulu alat-alat kerja agan, karena bagian yang menyentuh dalaman mesin harus bersih agar
tidak mengontaminasi part-part tesebut.

Ane lupa dokumentasiin.. Jadi nyomot pic di internet dulu deh :D

Cara menyetelnya mudah kok, siapkan feeler gauge dengan ukurannya. Lalu buka mur
pengencang (nut adjuster tappet), longgarkan secukupnya. Lalu selipkan feeler gauge
seperti gambar diatas, putar screw adjuster sampai feeler gauge terasa seret untuk digeser.
Jika dirasa sudah pas, tahan kepala screw adjuster dengan special tool, lalu kencangkan
kembali mur penahannya. Coba kembali selipkan feeler gaugenya, harus seret! Tidak
boleh loncer, dan harus bisa masuk!.

Untuk klep intake dan klep exhaust, caranya sama saja kok.. Hanya saja ukurannya yang
berbeda. Untuk klep intake, kita setel dengan jarak renggang 0.15 mm. Klep exhaust,
disetel dengan jarak renggang 0.25 mm. Renggang ya klep exhaustnya? Gapapa gan, itu
sudah cukup banget! Kalo dirasa terlalu renggang, silakan rapatkan kembali jaraknya
menjadi 0.20 mm.
Jarak renggang klep diatas juga merupakan obat bagi Beat FI yang sering mogok dijalan,
lalu mesinnya didiamkan sebentar baru bisa jalan kembali. Hal tersebut terjadi karena
jarak renggang klep yang terlalu rapat. Sehingga, saat mesin panas, tingkat pemuaian
yang terjadi antara klep dan screw adjuster tappet cukup untuk membuat klep mengaga
saat mesin beroperasi. Sehingga, terjadilah loss kompresi dan motor mati dijalan, dan
harus didiamkan (didinginkan) terlebih dahulu agar motor bisa start kembali.

Jika penyetelan klep sudah selesai, tutup kembali kepala silinder yang dibuka!

Digital tachometer dengan laser

Untuk penyetelan stasioner, ane sebenernya agak curang yak. Pakai alat digital
tachometer dengan menggunakan laser. :D Pakai tachometer radiasi (yang ditempelkan
ke kabel busi) juga bisa kok, namun hasilnya bisa dibilang kurang akurat.. hehe :D
Pengukuran putaran mesin juga bisa dilakukan dengan menggunakan AVO meter digital
yang terdapat fitur pengukuran frekuensi (Hz), refrensinya ada disini broo: CARA
MUDAH SETTING RPM STASIONER VARIO 125 PGM FI MEMAKAI AVO
DIGITAL
Untuk setting putaran stasioner yang pas, sebernernya udah ditunjukin digambar diatas.
Yaitu berkisar antara 1650-1700 rpm. Dengan putaran mesin yang pas, maka akan
didapatkan tarikan awal yang pas dan fungsi idling stop system yang optimal (bagi yang
pakai vario 125 iss)
Maniakmotor Kerja mesin matik yakinlah lebih berat. Pelantara tenaga ke roda tidak menggunakan
gigi bertingkat seperti gigi 1,2,3,4 yang bikin ringan kerja engine alias enjin. Ditambah lagi sistem
pendinginnya full kipas dari putaran mesin tanpa bantuan terpaan angin langsung dari luar, mesin
jadi cepat panas bilah salah ditangani.

Gunakan alat sakti ini, feeler gauge

Gunakan alat sakti ini, feeler gauge

Hubungannya dengan itu, maka jangan asal-asalan menyetel celah klepnya. Asal lebih renggang
mungkin tak apa-apa. Tapi asal bila disetel jadi rapat, itu yang asal kerja. Kalau rapat kan, saat
klep memuai oleh panas, celah ini akan hilang atau sudah bersentuhan langsung pelatuk
sepatunya membuat kompresi bocor. Ingat ya, celah klep juga berpengaruh pada durasi kem,
jelas Hardi atau Kampret, mekanik senior dari Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Tanda-tanda celah atau clearene matic terlalu rapat, motor mudah panas alias mempercepat
panasnya matik yang gampang panas. Kedua, mesin berjalan beberapa saat akan
sulit idle atau konstan, dan gejala yang sering muncul ngelitik lalu mati mendadak.

Bilah saat didorong akan sulit dan ditarik seret, itu tanda ukurannya tepat
Bilah saat didorong akan sulit dan ditarik seret, itu tanda ukurannya tepat

Makanya, dalam urusan setel klep matik, mekanik pemula dan senior termasuk sampeyan yang
hobi otak-atik motor harus punya feelergauge(bilah pengukur celah klep). Ini bilah jadi senjata
turun temurun untuk mengukur celah klep paling sakti. Sebab, banyak ditemui mekanik malas
pakai alat ini, kebanyakan feeling alias kira-kira saja dengantangan kosong, katanya sih ribet.
Meski cara setel celah klep antara matik dan bebek podowae alias sama saja namun ada
beda patokan angka celahnya. Umumnya buat motor bebek non-matic berkisar antara 0,06-0,08mm
untuk in dan 0,08-0,1 mm untuk out-nya. Khusus matik lebih longgar 0.02 mm dari bebek,
misalnya 0,08-0,1mm dan 0,1-0,2mmuntuk in dan out.
Nah untuk tips cara menyetel klep pernah ditulis diportal ini, di sana dicontohkan di Yamaha Mio.
Yang belum baca monggo diintip lagi. Ingat yang penting ngukurnya harus pakai feeler gauge agar
benar-benar tepat. Jangan pakai jarigauge lagi ya..hehe.. GS
BACA JUGA
Setel Klep Yamaha Mio
Tips Motor; Jangan Bingung Melepas Tutup Aki Vario Tekno 125
Tips Motor; Bikin Kiclong Bodi Sampai Bisa Ngaca
hadeuh..Jujur ..ane lage galau..tapi ane coba donorin galau ane deh buat share ilmu
ane sedikit..Skarang ane mo share tentang cara nyetel klep/ katup sepeda motor
secara manual khusus motor HONDA.. Kenapa manual..?pasti ada pertanyaan
seperti itu.Ok..sebelum ke topik ..ane mau jelasin tentang jenis penyetelan klep /
katup.Katup atau klep ada yang bisa di stel manual semau kita dan ada juga yang
berpatok pada pabrikan ( tidak bisa distel manual).Katup / klep yang bisa di stel
biasanya memiliki alur (drat) yang memungkinkan penekanan ke katup / klep mau
naik atau turun.saat penyetelan.Sedangkan yang tidak bisa di stel secara manual
kebalikanya ,tidak adanya alut buat di stel,sistem katup seperti ini biasanya
mempergunakan SHIM .Kelemahan dari katup pake shim ,apabila sudah tipis
hanya penggantian baru yang bisa dilakukan.Kelebihannya lebih presisi dalam
membuka dan menutup katup / klep dan celah katu / klep tak akan berubah
,sedangkan kalo sitem katup / klep yang manual kita bisa atur sendiri celah katu /
klep sesuai keinginan tetapi kelemahannya adalah kadang celah katup bisa berubah
sendiri.
Penyetelan klep sangat mempengaruhi dengan akselerasi mesin ,karena ini
yang mengatur masuknya bahan bakar dan keluarnya hasil pembakaran ke
knalpot,dan juga sangat mempengaruhi tinggi rendahnya kompresi( pemadatan
bahan bakar).Sesangar apapun itu spesifikasi mesin jikalau sistem celah katup /
klepnya ga standar( ngawur) akan membuat buruk performa mesin.
Nah,sekarang kita siapin bahan / alat- alatnya:
1. Sepeda Motor
2. Feeler Gauges
3. Tappet (adjust wrench)
4. Kunci ring 8-9 ( khusus motor bebek), kunci ring 10-11 ( khusus motor sport )

Cara penyetelannya:( ane coba di MOTOR HONDA SUPRA X 100cc )

1. Buka tutup katup/klep in dan ex
2. Buka tutup tanda TOP dan penutup kecil di blok mesin bagian magnet ( kiri )
3. Putar magnet kekiri ( berlawanan arah jarum jam ) sampai tanda T ( TOP )
terlihat di lubang yang kecil.
4. Kemudian cek roker arm ( pelatuk klep ) in / ex dengan cara digoyang 2 pake
tangan serasa ga tertekan oleh noken ( camshaft ).
5. Selanjutnya bagian inti, yaitu menyetel celah katup/klep
6. longgarkan baut 9 dengan kunci ring 9,sambil di tahan pakai tappet
7. Masukan feeler gauges diantara cotter valve( baut stelan klep) dan klep,dan stel.
8. cari ukuran celah katupyang sesuai dengan specifikasi motor anda. ane ambil
contoh supra x 100cc pake in 0,05 ex 0,05.
9. Stel celah klep yang baik yaitu saat puler dimasukan terus dorong feeler akan
terasa seret begitu jg kalo di tarik
10. setelah pas, jangan lupa kencangkan kembali baut stelan klepnya da n tutup
11. selamat ..motor anda sudah tersetel dengan baik dan siap melaju dengan
performa terbaiknya.
 Penyetelan klep ini akan berpengaruh terhadap suara mesin ,stasioner (
langsam) mesin,dan juga tenaga mesin itu sendiri.semakin besar celah katup/klep
maka bahan bakar akan semakin irit ,suara agak kasar, tenaga motor akan kurang
dikarnakan terlambatnya masuk nya bahan bakar dan gas buang,begitu juga kalau
celah katup/klep terlalu kecil bahan bakar pun akan boros,suara memang halus
akan tetapi mesin akan cepat panas,karna masuknya bahan bakar terlalu cepat
masuk dan keluarnya ,kompresi pun biasanya akan terbuang,bahkan lebih parah
saat motor kelebihan panas( over heat ) biasanya motor suka mati mendadak
dikarnakan kompresi bocor.disarankan menggunakan ukuran celah katup/klep
menggunakan ukuran pabrikan.Dibawah ane kasih ukuran celah katup/klep khusus
SEPEDA MOTOR HONDA

UKURAN CELAH KATUP SEPEDA MOTOR HONDA TYPE MOTOR IN EX

LEGENDA 0,05 0,05 SUPRA series 0,05 0,05 GRAND series 0,05 0,05 WIN 0,05
0,05 MEGAPRO 0,1 0,1 TIGER 0,1 0,1 MEGAPRO NEW VERZA CB150R
SHIM SHIM VARIO series ( 110cc) 0,15 0,25 VARIO 125 injektion BEAT
carbu / injektion 0,15 O,15 PCX 125 PCX 150 CBR 150RR SHIM SHIM
CBR 250 SHIM SHIM NOVA SONIC 125 RS 0,07 0,27 BLADE REVO /
REVO FIT PHANTOM 0,1 0,1

Semoga yang ane share ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita
tentang teknik otomotif khususnya di bidang sepeda motor .Maaf ga ada maksud
apa2 atau rasis tentang merk..tapi hanya motor HONDA yang ane tau.yang pasti
sistem penyetelan manual celah katup/klep bisa di aplikasikan di motor lain ,cuma
beda ukuran celah katup/klepnya aja.
jikalau ragu untuk melakukan sendiri atau terbentur alat..kami sarankan untuk
dibawa ke bengkel resmi atau bengkel rekomendasi yang baik,supaya motor anda
tetap keadaan prima dan sehat slalu dan tidak galau..