Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah agar melakukan uji sensitivitas senyawa
antibiotik secara kualitatif dan kuantitatif.
II. MATERI DAN CARA KERJA
A. Materi
Alat yang digunakan yaitu cawan petri, tabung reaksi, bunsen, steril,
inkubator, alat tulis, mikropipet, pinset, tabung reaksi, rak tabung reaksi, dan kamera.
Bahan yang digunakan yaitu isolat cair bakteri E. coli dan S. aureus, kertas
cakram, media NA, cotton bud steril, media NB dan antibiotik tetrasiklin,
klindamisin, amoksisilin dan eritromisin.
B. Cara Kerja
1. Metode Kirby-Bauer
Perhitungan :
a. b.
c. d.
Gambar 3.1 Hasil Uji dengan Metode MIC (a) Seri A (b) Seri B (c) Seri C (d) Seri D.
Hasil uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik menggunakan metode MIC
yaitu pada tabung seri A konsentrasi terendah dari antibiotik tetrasiklin yang dapat
menghambat pertumbuhan E. coli yaitu 32 g/ml, pada tabung seri B konsentrasi
terendah dari antibiotik tetrasiklin yang dapat menghambat pertumbuhan S. aureus
yaitu 32 g/ml, pada tabung seri C konsentrasi terendah dari antibiotik klindamisin
yang dapat menghambat pertumbuhan E. coli yaitu 32 g/ml, dan pada tabung seri D
konsentrasi terendah dari antibiotik klindamisin yang dapat menghambat
pertumbuhan S. aureus yaitu 4 g/ml. MIC merupakan konsentrasi terendah bakteri
yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan hasil yang dilihat dari
pertumbuhan koloni pada agar atau kekeruhan pada biakan cair. Prinsip dasar dari
metode MIC yaitu pengamatan pada biakan cair dengan konsentrasi terendah yang
dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ditandai dengan warna biakan tetap
bening (Soleha, 2015).
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan praktikan lebih teliti dan cermat dalam melakukan praktikum dan
pengamatan hasil praktikum.
DAFTAR REFERENSI