You are on page 1of 4

Asuhan keperawatan

Pengkajian

1. Pengkajian psikologis
a. Status emosional
Apakah emosi sesuai perilaku ?
Apakah klien dapat mengendalikan emosi ?
Bagaimana perasaan klien yang tampil seperti biasanya ?
Apakah perasaan hati sekarang merupaan ciri khas klien ?
Apa yang klien lakukan jika marah atau sedih ?
b. Konsep diri
Bagaimana klien menilai dirinya sebagai manusia ?
Bagaimana orang lain menilai diri klien ?
Apakah klien suka akan dirinya ?
c. Cara komunikasi
Apakah klien mudah merespon ?
Apakah spontanitas atau hanya jika ditanya ?
Bagaimana perilaku nonverbal klien dalam berkomunikasi ?
Apakah klien menolak untuk memberi respon ?
d. Pola interaksi
Kepada siapaklien mau berinteraksi ?
Siapa yang penting atau berpengaruh pada klien ?
Bagaimana sifat asli klien : mendominasi atau positif ?
2. Pengkajian sosial
a. Pendidikan dan pekerjaan
Pendidikan terakhir
Keterampilan yang mampu dilakukan
Pekerjaan klien
Status keuangan
b. Hubungan sosial
Teman dekat klien
Bagaimana klien menggunakan waktu luang ?
Apakah klien berkecimpung dalam kelompok masyarakat ?
c. Faktor psikososial
Apakah agama dan kebudayaan klien ?
Bagaimana tingkat pemahaman klien tentang agama ?
Apakah bahasa klien memadai untuk berkomunikasi dengan orang lain ?
d. Pola Hidup
Di mana tempat tinggal klien ?
Bagaimana tempat tinggal klien ?
Dengan siapa klien tinggal ?
Apa yang klien lakukan untuk menyenangkan diri ?
e. Keluarga
Apakah klien sudah menikah ?
Apakah klien sudah mempunyai anak ?
Bagaimana status kesehatan klien dan keluarga ?
Masalah apa yang terutama dalam keluarga ?
Bagaimana tingkat kecemasan klien ?

Diagnosa Keperawatan dan Interpensi

1. Gangguan konsep diri :Citra tubuh negatif


Definisi : Kondisi di mana seseorang mengalami kerusakan atau tidak mau menerima
keadaan tubuhnya.
Kemungkinan berhubungan dengan :
a. Perubahan menetap pada tubuh klien;
b. Amputasi;
c. Mastektomi;
d. Kolostomi;
e. Luka bakar;
f. Efek pengobatan;

Kemungkinan data yang ditemukan :

a. Secara verbal mengatakan membenci atau tidak menyukai bagian tubuhnya;


b. Menghindari bagian tubuh tertentu;
c. Perubahan struktur atau fungsi tubuh;
d. Tidak mau menyentuh bagian tertentu;
e. Perasaan negatif terhadap bagian tubuhnya.

Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :

a. Amputasi;
b. Mastektomi;
c. Stroke;
d. Trauma medulaspinalis;
e. Efek kemotrapi atau radiotrapi;
f. Lolostomi

Tujuan yang diharapkan

a. Pasien dapat menerima keadaan tubuhnya secara proforsional.


b. Pasien dapat beradaptasi dengan keadaan tubuhnya
INTERVENSI RASIONAL
1. Binalah hubungan saling 1. Dasar mengembangkan tindakan
percaya keperawatan
2. Kajilah penyebab gangguan 2. Merencanakan intervensi lebih
citra tubuh lanjut
3. Kajilah kemampuan yang 3. Alternatif memanfaatkan
dimiliki klien kemampuan dengan menutupi
4. Eksplorasi aktifitas baru yang kekurangan
dapat dilakukan 4. Mempasilitasi dengan
5. Puji pasien jika dapat memanfaatkan kelebihan
melakukan hal yang positif 5. Meningkatkan harga diri pasien
2. Cemas

Definisi : Perasaan tidak menyenangkan disebabkan oleh sumber yang tidak jelas atau tidak
spesifik

Kemungkinan berhubungan dengan :

a. Ancaman perubahan status kesehatan dan status ekonomi;


b. Situasi krisis;
c. Ancaman kematian;
d. Kurang pengetahuan.

Kemungkinan data yang ditemukan :

a. Perilaku takut
b. Meningkatnya tensi darah dan kesulitan tidur
c. Wajah tegang
d. Perasaan kacau
e. Menangis
f. Marah
g. Menarik diri

Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :

a. Keadaan rumah sakit


b. Penyakit terminal
c. Pembedahan
d. Fobia
e. Skizofernia
f. Psikotik

Tujuan yang diharapkan

a. Pasien dapat menurunkan kecemasan


b. Pasien dapat mendemonstrasikan cara penurunan kecemasan

INTERVENSI RASIONAL
1. Lakukan pengkajian kembali 1. Identifikasi faktor penyebab cemas
mengenai riwayat pasien masuk 2. Ketika cemas meningkat,pasien
rumah sakit kurang kooperatif dan ada
2. Monitor hubungan perilaku cemas, kemungkinan terjadi perubahan
aktivitas, dan kejadian setiap 2 jam rencana keperawatan
3. Yakinlah bahwa cemas adalah reaksi 3. Membantu mengidentifikasi
normal. Bantu identifikasi tanda- hubungan antara partisipasi
tanda kecemasan seperti napas lebih dengan kecemasan
cepat, nadi cepat, dan berkeringat 4. Lingkungan yang nyaman
dingin membantu memfokuskan pikiran
4. Berikan ketenangan dengan dan aktivitas
memberikan lingkungan yang nyaman 5. Pasien yang kooperatif
5. Jelaskan semua prosedur dan tujuan 6. Menurunkan kecemasan
dengan singkat dan jelas 7. Menimbulkan kepercayaan dan
6. Turunkan inputbsensori yang pasien merasa nyaman
mengganggu seperti lampu yang 8. Membantu menurunkan efek
silau,gaduh, dan udara panas cemas
7. Lakukan hubungan yang lebih akrab 9. Cemas menimbulkan kegagalan
dengan pasien sebelum tidur pemenuhan kebutuhan fisik
8. Monitor tanda vital selama 4 jam 10. Efek pengobatan membantu
9. Perhatikan kebuuhan fisik selama menurunkan kecemasan
mengalami kecemasan 11. Koping yang positif dapat
10. Berikan obat anti cemas dan monitor menurunkan kecemasan
efeknya selama 30 menit 12. Mencegah penyimpangan perilaku
11. Membantu pasien dalam kemampuan 13. Relaksasi menurunkan kecemasan
koping 14. Mengatasi masalah kecemasan
12. Lakukan pengkajian mengenai
kemungkinan adanya penyimpangan
perilaku :
perkelahian,merokok,alkohol,dan lain-
lain
13. Lakukan teknik relaksasi : teknik napas
dalam dan membaca
14. Kolaborasi dengan psikiater : hal-hal
yang mengganggu seperti lampu yang
silau,suasana yang gaduh, dan cuaca
yang panas

You might also like