BAB III

ATOM HIDROGEN
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur
yang memiliki sifat-sifat dasar tertentu. Setiap atom
terdiri dari sebuah inti kecil yaitu proton, neutron dan
sejumlah elektron pada jarak yang jauh.
Menurut model Bohr atom Hidrogen didasarkan
pada gambar planet dengan sebuah elektron ringan
bermuatan negatif beredar mengelilingi sebuah inti yang
berat bermuatan positif.
Model ini merupakan transisi antara model
mekanika klasik dan mekanika gelombang. Karena pada
prinsip Fisika Klasik tidak sesuai dengan ketetapan
Hidrogen yang teramati. Pada tahun 1925 Erwin
Schrodinger mengajukan suatu teori Mekanika Kuantum,
dimana lebih mencakup tentang gejala yang bersumber
pada proses atom dan sub-atom. Erwin Schrodinger
menemukan persamaan yang digunakan dalam
menyelesaikan kasus atom Hidrogen. Atom Hidrogen
merupakan model atom paling sederhana karena hanya
 Persamaan Schrodinger Satu Elektron

Masa proton mp jauh lebih besar dibanding masa elektron

me, mp = 1836 me.. Dalam pembahasan pada bab ini
dilakukanpenyederhanaan berupa asumsi proton diam di
pusat koordinat dan elektron bergerak mengelilinginya di
bawah pengaruh medan atau gaya Coulomb.

z
me

r
mp
x y

Gambar 4.2. Posisi relatif antara proton dan elektron

Dalam teori kuantum, atom H selalu dipakai sebagai

model atom yang paling sederhana karena hanya terdiri
dari 1 inti potensial yang dianggap diam dipusatkan
sehingga kinetiknya diabaikan, ini dikenal sebagai
aprokmasi Born-oppenheirmer.

156
 Pemenang Hadiah Elektron disekitar inti
Penghargaan
(proton) memiliki energi E
Nobel dalam Fisika
tahun 1933. sebagai penjumlahan energi
Ia mengembangkan sejumlah hasil kinetik dan potensial. Jika
mendasar dari teori kuantum: ia
merumuskan persamaan adalah operator energi dan
gelombang (stasioner dan
tergantung waktu persamaan
Schrdinger )
fungsi gelombang
Erwin Rudolf Josef elektron, maka persamaan
Alexander Schrdinger
eigennya adalah:
(1887-1961)

(4.15)

Karena proton Energi Kinetik

dianggap diam, maka

2
p
kontribusi energi Ek (4.16a)
2me
sistem hanya diberikan

oleh elektron yaitu p2
Ek
energi kinetik dan 2me

energi potensial d 2
i
Ek
dx
2me


 d2
i
2 2

Ek dx 2
2me

d2
2

Ek dx 2
2me

2 2

2me

Energi Potensial Coulomb yang

Ingat
ditimbulkan oleh inti

Ze 2
Vr (4.16b)
4 0 r

Dimana :

Z adalah nomer atom

Z 1 (atom hidrogen)

Energi Total :

2
^ p Ze 2
EH (4.16c)
2me 4 0 r
 ^ 2 2 Ze 2
EH (4.16d)
2me 4 0 r

Sehingga

h2 2 Ze 2
H
2 me 4 0 r
(4.17)

Energi kinetik ditransfirmasikan ke koordinat bola

h2 2

2m e

Diketahui

x y z

2 2 2

2 2 2
2
(koordinat kartersian)
x y z

1 2 1 1 2
2 r sin
2

r r r r 2 sin r 2 sin 2 2
 1 2 1 2 1
2 r r sin
r 2 r r r 2 r r r 2 sin
1 1 2
sin 2 2
r 2 sin r sin
2

r2 2 1 sin 2 1 1 2
2 2 2
2
2r 2 2 cos 2
r r r r r sin 2
r sin r sin 2 2
2 2r 1 2 cos 1 2
2 2
2

r r r r 2 2 r 2 sin r 2 sin 2 2
2 2 1 2 cot ag 1 2
2
2

r r r r 2 2 r 2 r 2 sin 2 2

h2 2 2 2 2 1 2 cot ag 1 2
2 2 2
2
e
2 m 2me r r r r 2
r 2
r sin 2

Ingat kembali persamaan 17

h 2 2 Ze2
H
2me 4 0 r

Jadi persamaan 17 menjadi

h2 2 2 1 2 cot ag 1 2
H
2me r 2 r r r 2 2 r 2 r 2 sin 2 2
Ze2
(4.18)
4 0 r
 ^ 2
Ingat operator L

2 1 1 2
L h sin
2
2
sin sin
2

2 1 1 1 2
L h
2
sin sin
sin sin sin 2 2

2 1 2
2
1
L h 2
2
cos
sin sin 2 2

2
2
cos 1 2
L h 2
2

sin sin 2 2

2 2
2
1
L h 2 cot ag
2

sin 2 2

1
Dikali 2r 2
L2 2 2 1 2
2 2 2 cot ag
h2r 2 r sin 2 2

L2 1 2 1 2
2 cot ag
h2r 2 r2 sin 2 2
dikali (-)

L2 1 2 1 2
2 2 2 2 cot ag
h r r sin 2 2
 L2 1 2 1 1 1 2
2 2 2 cot ag
h r r 2 r 2 r 2 sin 2 2

Maka
161



h
2 2
2 1 2
cot ag 1 Ze 2
2
H 2 2 2 2

r r r 4 0 r

2me r 2 2
r2
rsin

L2
2 2
r
h2 2 2 L2 Ze 2
H 2 2 2
r 4 r
2me r r h r 0
(4.19)

Ingat persamaan 15

H E (4.15)

h2 2 2 L2 Ze 2
2
r
2 2 4 r E
2me r r h r 0

h2 2 h 2 h 2 L2 Ze 2
E
2 m e r 2
2 m e r r 2 m e h 2 2
r 4 r
0

h2 2 h 2 h 2 L2 Ze 2
E 0
2 m e r 2
2 m e r r 2 m e h 2 2
r 4 0 r
 h2 2 h 2 h 2 L2 Ze 2
E 0
2 m e r 2
2 m e r r 2 m e h 2 2
r 4 0 r

h2 2 2 Ze 2 L2
2 E 2
0
2m e r r r 4 r 2 m r
0 e
dikali (-)
162

(4.20)

Persamaan diatas adalah persamaan Schrodinger dalam

koordinat bola.

Fungsi Eigen bagi L2 adalah Ylml ( , ) dimana diketahui

L2 .Ylml 2 l (l 1)Ylml ; l 0,1,2,...

Jadi fungsi eigen (r , , ) harus mengandung

Ylml ( , ) oleh sebab itu (r , , ) dapat dinyatakan sebagai

(r, , ) R(r )Ylml ( , ) (4.21)

Substitusikan persamaan (4.21) ke persamaan (4.20):

h2 2 2 Ze 2 L2
2 E 0 (4.20)
2 me r 2
2 me r r r 4 0 r
 (r, , ) R(r )Ylml ( , ) (4.21)

h2 d2 2 d Ze 2 L2
2 E 0
2m e r 2
2m e dr r dr 4 0 r 163
(4.22)

^ 2
h
2 2
2 Ze 2
L
2 R(r )Ylml ( , ) E R(r )Ylml ( , ) 0
2me r r r 4 0 r 2me r 2

h2 2 2
2 R(r )Ylml ( , ) R(r )Ylml ( , )
2me r r r
Ze 2 h 2l (l 1)
E R(r )Ylml ( , ) 0
4 0 r 2
2me r

h d R 2 dR
2 2
Ze 2
l (l 1)Ylml
2
E R0
2me dr 2 r dr energi Kinetik 4 0 r

2m e r 2

energi Potensial
(4.23)

Ingat kembali persamaan Schrodinger tidak bergantung

waktu

d 2 2m
( E V ) 0
dx 2 2

Jika diamati persamaan 23, energi potensial

 Ze 2 2 l (l 1)Ylml
dikali ()
4 0 r 2me r 2

Tujuan dikali (-) agar sama dengan persamaan Schrodinger

tidak bergantung waktu, sehingga persamaan 23 dapat ditulis:
164

Ze 2 2 l (l 1)Ylml
V
4 0 r 2me r 2 (4.24)

Potensial menuju 0 jika r menuju

2l (l 1)
2me r 2

r
Ze2

4 0 r

Gambar 4.3 Potensial efektif yang dialami elektron dalam atom

Hidrogen mirip dengan sumur potensial energi dan osilator
harmonis sederhana. Jika benda pada potensial efektif maka
energinya adalah negatif dan diskrit dalam bentuk tingkat tingkat
energi.