Professional Documents
Culture Documents
S
DENGAN G2P1001 UK 39-40 MINGGU (11-06-2014)
DI RUANG ELANG VK
RSUD WANGAYA
TANGGAL 11 JUNI 2014
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN Penanggung Jawab
Nama : Ny. S Nama : Tn Y
Umur :23 th Umur :20 Th
Pendidikan :SMP Pendidikan :SMA
Pekerjaan :IRT Jenis kelamin :Laki-laki
Status Perkawinan :Menikah Pekerjaan : Swasta
Agama :Hindu Alamat: Gulingan Babakan
Suku :WNI Status perkawinan: Menikah
Alamat : Gulingan Babakan Agama:Hindu
No CM : 522410
Tanggal MRS :11-6-2014
Tanggal Pengkajian :11-6-2014
Sumber informasi :Pasien dan List Pasien
B. DATA KESEHATAN
a. Keluhan Utama : Pasien mengatakan sakit perut hilang timbul sejak
pukul 03.00 WITA pada tanggal 11-6-2014
f. Riwayat alergi,sebutkan :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi pada jenis obat apapun
dan tidak mempunyai alergi makanan
h. BAK :10x/hari
Masalah : pasien mengatakan tidak mempunyai masalah pada BAK, warna
kuning pudar
i. BAB :2x/hari
Masalah : pasien mengatakan tidak memiliki masalah pada BAB,
konsistensi lembek warna coklat kekuningan, jumlah sedikit
No Thn Umur Penyu Jenis penolong Penyulit laser Infeks Perdara Jenis BB Pj
kehamilan lit asi i han Kelamin
1 2010 40 mg Tidak normal Tenaga Tidak Tida Tidak Tidak perempu 2,7 Lupa
ada medis ada k ada ada ada an kg
Status Obstetrikus :
5. G2A1P0A0H1 UK : 39 -40 mg
6. TP :11-6-2014
7. ANC kehamilan sekarang : pasien mengatakan : pasien
melakukam pemeriksaan langsung di RS Wangaya TFU: 32, Puki:
letak punggung , presentasi kepala,bagian bawah : 4/5 HIS 3x/menit
frekuensi 30 detik
C. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Jumlah leukosit H 13.48 10^3/ul 4.0-10.0
Jumlah eritosit L 3.74 10^6/uL 4.20-5.40
Hemoglobin L 10.2 g/dL 12.0-16.0
Hematokrit L 30.1 % 37.0-47.0
MCV L 80.5 Fl 81.0-96.0
MCH L 26.0 Pg 27.0-36.0
MCHC 32.2 g/L 31.0-37.0
Jumlah trombosit 250 10^3/ul 150-400
RDW-SD H 58.0 Fl 37-54
RDW-CV H 23.3 % 11.0-16.0
PDW 14.5 Fl 9.0-17.0
MPV 11.4 Fl 9.0-13.0
P-LCR 34.1 % 13.0-43.0
PCT 0.28 % 0.17-0.35
Neutrofil H 78.7 % 50-70
Limfosit L13.1 % 20-40
Monosit 4.8 % 2-8
Eosinofil 0.1 % 0-4
Basofil 0.0 % 0-1
JG - % 0.60
2. Nutrisi / metabolik
Pasien mengtatakan lebih banyak makan kira kira 4-5 kali dalam sehari,
jenis makanan yang dimakan adalah nasi, sayur, lauk pauk, dan buah.
Pasien juga minum air kurang lebih bias minum 7-8 gelas/hari
E. POLA ELIMINASI
1. BAK
Pasien mengatakan BAK 10x/hari , warna kuning pudar. Saat hamil
pasien mengatakan tidak ada perubahan dalam pola eliminasi
2. BAB
Pasien mengatakan BAB 1x/hari pada pagi hari dan karakteristk feses
normal, bentuk padat, warna feses kuning kecoklatan dan berbau khas
feces. Saat hamil pasien mengatakan BAB lebih sering yaitu 2x/hari
namun jumlahnya sedikit
H. POLA PERSEPTUAL :
Pasien tidak mengalami gangguan pada mata dan telinga
I. POLA PERSEPSI DIRI :
1. Harga diri : Pasien mengatakan tidak malu dan merasa
senang dengan kehamilannya
2. Citra tubuh : Pasien mengatakan tidak terganggu dengan
perubahan bentuk tubuhnya.
3. Ideal Diri : Pasien ingin anaknya lahir normal
4. Identitas : Pasien berjenis kelamin perempuan, dengan
umur 23 tahun
5. Peran : Pasien sebagai ibu rumah tangga dan sebagai
seorang ibu
Rencana Keperawatan
N Tujuan dan criteria Intervensi Rasional
o hasil
1 Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Mengklarifikasi
asuhan keperawatan derajat kebutuhan
diharapkan nyeri ketidak memungkinkan
teratasi dengan KH: nyamanan intervensi yang
- Pasien dapat dan tepat
beradaptasi sumbernya
dengan nyeri
- Tampak 2. Bantu klien 2. Posisi yang tepat
rileks dan dalam mengoptimalkan
tenang memilih upaya
- Melaporkan posisi posisi memudahkan
ketidak optimal kemajuan
nyamanan dalam persalian.
minimal mengedan
4. Kolaborasi
pemberian O2 4. Meningkatkan
Implementasi
Hari/tanggal /jam Implementasi Evaluasi
Rabu, 1. Menidentifikasi DS : px mengatakan
11-6-2014 derajat ketidak sakit pada bagian perut
08.00 WITA nyamanan dan dan pinggang, seperti
sumbernya mau BAB, skala nyeri 6
nyeri hilang timbul
DO : pasien tampak
gelisah berteriak
kesakitan dan
mengedan
DS : -
2. Membantu pasien DO : posisi pasien
dalam memilih semfowler bersandar
posisi optimal untuk pada suami posisi kaki
mengedan. litotomi, pada saat
terjadi his
DS ;-
3. Mengajarkan tehnik
nafas dalam dan
DO : pasien tampak
massage abdomen
kooperatif mengikuti
instruksi pasien,
mengedan kuat hingga
bayi lahir
APGAR Score :
No Tgl/Jam Karakteristik yang Menit ke I Menit ke 5
dinilai
Kesimpulan :
APGAR score bayi nilai 10 normal.
2. KALA III
Hari/tanggal Hasil Observasi
Rabu 08.30 Pasien mengeluh sakit pada perutnya dan
11-6-2014 WITA haus, plasenta lahir lengkap, plasenta lahir
lengkap, darah tampak mengalir 50 ml,
mukosa bibir kering
3. Tempatkan 3. Penghisapan
bayi merangsang
dipayudara pelepasan
direncanakan hipofisis
memberikan posterior
ASI penurunan
kehilangan darah
4. Dapat
4. Anjurkan ibu
menambah
minum yang
energy setelah
manis
melahirkan
5. Memperbaiki
cairan di dalam
5. Kolaborasi
tubuh
pemberian
cairan
parenteral
Implementasi
Hari/tanggal /jam Implementasi Evaluasi
Rabu 1. Memantau tanda DS : pasien mengatakan
kehilangan cairan
11-6-2014 berlebih lelah setelah melahirkan
08.30 WITA
DO : Darah keluar 50
ml, pasien tampak
keluar keringat
DO : TD : 120/80
mmHg
RR 20x/menit
S : 36,50c
DS ; pasien mengatakan
3. Menganjurkan ibu
sudah minum air.
minum
DO : pasien sudah
mengikuti saran untuk
minum
3. KALA IV
Hari/tanggal Jam Hasil Observasi
Rabu 08.40 Ibu mengatakan nyeri pada vaginanya, nyeri
11-6-2014 WITA akibat jahitan episiotomy, skala nyeri 3, pasien
tampak meringis dan gelisah, leukosit H 13,48
10^3/ul. Klien masih bingung bagaimana cara
merawat tali pusat dan memandikan bayi yang
baik dan benar, makan-makanan apa saja yang
boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama
menyusui dan klien belum mengetahui pada
hari ke berapa boleh melakukan hubungan
suami istri.
Rencana Keperawatan
N Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
o hasil
1 Setelah dilakukan 1. Kaji skala 1. Mengetahui
tindkan nyeri tingkat nyeri
keperawatan pasien
diharapkan nyeri
terkontrol dengan 2. Beri posisi 2. Mengurangi
KH: yang nyaman rasa nyeri
- Pasien dapat
beradaptasi 3. Anjurkan 3. Mengalihkan
dengan nyeri tehnik distraksi perhatian ibu
- Melakukan dan relaksasi dari rasa sakit
tehnik untuk
mengalihkan 4. Kolaborasi
nyeri pemberian 4. Mengurangi
analgesik nyeri
5. Dorong 5. Peningkatan
kemandirian, kemandirian
perawatan diri, dari pasien dan
libatkan keluarga
keluarga meningkatkan
secara aktif rasa percaya
dalam diri dan
perawatan kemampuan
untuk
melakukan
perawatan diri
secara aktif.
3 Setelah diberikan 1. Pantau vital 1. Mengidentifika
tindakan sign si
keperawatan penyimpangan
diharapkan tidak dan kemajuan
terjadi infeksi intervensi
2. Kaji 2. Mengidentifika
dengan criteria hasil
pengeluaran si pengeuaran
:
lochea lochea secara
- Tidak
3. Kaji luka dini
terdapat
perineum 3. Kecendrungan
tanda-tanda
keadaan luka pada
infeksi
jahitan tempat lembab
- WBC dalam
4. Ajarkan vulva akan mudah
batas normal
higiene terinfeksi
4. Mencegah
infeksi secara
dini
Implementasi
Hari/tanggal /jam Implementasi Evaluasi
Rabu 1. Mengkaji skala DS : px mengatakan
11-6-2014 nyeri nyeri akibat jahitan
08.40 WITA episiotomy, nyeri pada
vaginanya, skala nyeri
3
DO : pasien tampak
gelisah dan meringis
DO : pasien tampak
lebih tenang
3. Memberikan tehnik
DS ; pasien
nafas dalam
mengatakan dapat
mengalihkan nyerinya,
merasa lebih nyaman.
DO : pasien tampak
lebih rileks , tidak ada
berteriak. Pasien
kooperatif saat
diajarkan tehnik nafas
dalam.
2. Memberikan DS : Klien
informasi yang mengatakan sudah
jelas dan akurat mengerti bagaimana
dalam cara yang cara merawat tali pusat
nyata, jawab dan memandikan bayi
pertayaan dengan yang baik dan benar
jelas serta DO : Klien tampak
mengajarkan antusias mempraktikan
bagaimana cara cara merawat tali pusat
merawat tali pusat dan menyusui bayi
dan memandikan dengan baik dan benar
bayi yang baik dan yang diajarkan.
benar
DS : Klien mengatakan
sudah minum air 2
gelas, dan klien sudah
menghabiskan makan
3. Menganjurkan klien yang disediakan oleh
untuk rumah sakit
meningkatkan DO : Klien terlihat
masukan cairan menyusui bayinya
atau minum air dengan lancar, klien
hangat minimal sudah bisa duduk
2500ml atau 7-8 pasca melahirkan
gelas/hari dan diet
tinggi kalori dan
protein serta DS : Klien mengatakan
membatasi aktivitas sudah mengerti
yang berat DO : Klien mau
mendengarkan
4. Menganjurkan ibu penjelasan dari bidan
untuk tidak dan perawat
melakukan
hubungan seksual DS : Klien mengatakan
dengan suami sudah mampu duduk
sampai 42 hari dan berpindah dibantu
oleh keluarga
5. Mendorong
DO : Klien mampu
kemandirian,
miring kiri dan kanan
perawatan diri,
pasca melahirkan,
libatkan keluarga
secara aktif dalam
perawatan
2. Mengkaji
DS : -
pengeluaran lochea
DO : terdapat lochea
lubra sebanyak 50cc
berbau khas
3. Mengkaji luka DS : pasien
perineum mengatakan nyeri
DO : Luka 5 cm
jumlah jaritan 7, warna
kemerahan, bau amis
4. Mengajarkan vulva
DS : pasien
higiene
mengatakan paham
cara melakukan vulva
hygiene
DO ; pasien terlihat
paham dan mengerti.