You are on page 1of 4

Judul Hyperbaric Oxygen Therapy for Pancreatic and Gastrointestinal

Disease (Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Penyakit Pancreas dan


Gastrointestinal)
Journal OMICS Publishing Group
Volume dan Halaman Vol.- , ISSN: 2165-7092, Halaman.1-5
Tahun 2013
Penulis Chiro Hirai, Wataru Kimura, Toshihiro Watanabe, Koji Tezuka,
Toshiyuki Moriya, Tsuyoshi Fukumoto, Hiroto Fujimoto, Akiko
Takeshita, Shuichiro Sugawara, Shinji Okazaki, Masaomi
Mizutani, Hideki Isobe and Osamu Hachiya.
Reviewer - Maya Safira
-
Tanggal 10 November 2017

Latar Belakang Pada bidang bedah abdomen, terapi oksigen hiperbarik (HBO)
telah sering digunakan terutama untuk perlengketan ileus dan
peumatosis intestinalis. Namun, beberapa laporan telah
mendokumentasikan penggunaan HBO pada bidang lain yaitu
bidang gastroenterologi. HBO telah terbukti sangat efektif dalam
penyembuhan pada luka iskemik yang kompleks pada pasien
dengan aterosklerosis atau diabetes mellitus (DM). Belakangan ini
HBO juga telah digunakan pada kasus gagal hati dan transplantasi
hati. HBO dengan kadar oksigen 100 % pada 2 kali dari tekanan
atmosfer permukaan laut dapat membuat tegangan oksigen arteri
yang berlebihan yaitu 2000 mmHg, dan hampir mencapai 400
mmHg dalam jaringan.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kegunaan terapi oksigen
hiperbarik (HBO) untuk berbagai penyakit gastroenteritis.
Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah tiga puluh sembilan pasien
dengan kondisi gastroenteric yang telah terbukti refrakter terhadap
terapi konservatif seperti penggunaan antibiotik atau drainase yang
dirawat menggunakan HBO antara tahun 2007 dan 2012 di
dapartemen Bedah.
Metode Penelitian Pasien diobati satu kali dalam sehari di dalam ruang hiperbarik
(BARA MED, Koike Medical, Tokyo, Japan) dengan tekanan 2.0
dari atmosfer absolut dan menerima oksigen 100%. Durasi sesi
yang digunakan adalah 60 menit dan dekompresi dimulai 15 menit.
Setiap pasien disediakan inform concent untuk menjalani HBO.
Parameter klinis dicatat untuk setiap pasien termasuk didalamya
periode antar onset demam ( lebih dari 38 derajat) dan permulaan
penggunaan HBO, jumlah sesi (hari) HBO, periode antara awal
HBO dan resolusi dari demam (kurang dari 38 derajat), hitung
jumlah sel darah putih, level CRP sebelum dan sesudah
penggunaan HBO, jenis bakteri yang mengakibatkan inflamasi
atau peradangan, dan hasil klinis dari penggunaan HBO.
Hasil Penelitian Pada keempat pasien dengan abses hati, demam mereda dalam 2.7
hari setelah dimulainya HBO. Tiga pasien yang mengalami infeksi
setelah tindakan reseksi hati terbebas dari penyakit sestem respon
inflamasi sistemik (SIRS) dan menunjukkan penurunan level CRP
setelah HBO. Pada tujuh pasien dengan appendisitis akut, keadaan
bebas pyrexia terjadi pada 1.8 hari setelah dimulai terapi HBO, dan
operasi lanjutan tidak diperlukan. Dari lima kasus dengan penyakit
kolorektal, HBO efektif hanya pada empat kasus. Tiga dari kasus
penyakit esofagus berhasil bebas dari pyrexia setelah 1 hari
penggunaan HBO. Namun kasus lainnya yaitu esofagofistula trakea
tidak berhasil disembuhkan. Dari tiga kasus ileus yang diobati
dengan HBO, hanya satu kasus yang efektif. Ileus paralitik
disembuhkan dalam waktu lima hari setelah terapi HBO dimulai.
Lima dari enam kasus infeksi setelah tindakan reseksi pankreas
segera sembuh setelah penggunaan terapi HBO. Dari penggunaan
terapi HBO itu tercatat tidak ada yang mengalami komplikasi
seperti radang pada telinga tengah, intoksikasi oksigen dan
pneumothoraks.
Analisa Penelitian HBO mungkin juga memiliki manfaat terapeutik potensial untuk
kondisi gastroenterik. HBO dilaporkan efektif untuk pembersihan
bakteri anaerobik tetapi juga aerobik. HBO juga dilaporkan efektif
mencegah pertumbuhan bakteri dan translokasi pada tikus dengan
penyakit kuning. Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa
kombinasi antibiotik dan HBO efektif untuk pengelolaan abses hati
yang sulit diobati. Pada penyakit kolorectal, HBO efektif untuk
pengelolaan divertikulitis atau abses peritoneal sisa, terpisah dari
saluran pencernaan, setelah operasi kolorektal. Di sisi lain, kami
mengamati bahwa HBO tidak efektif - tanpa intervensi bedah -
untuk abses yang menunjukkan kontinuitas dengan saluran
pencernaan, reseksi dan anastomosis pada lokasi perforasi, atau
kolostomi, harus dijadwalkan untuk kasus semacam itu.
Di bidang esofagus, gangren gas mediastinum akibat
perforasi esofagus telah berhasil diobati dengan HBO. Dalam
pengalaman kami, HBO juga berguna untuk pengelolaan abses
mediastinum setelah esofagektomi. HBO telah digunakan untuk
mengobati gastritis hemoragik akibat radiasi dari saluran lambung
setelah esofagektomi. Di bidang pankreas, keefektifan HBO telah
diperiksa terutama dengan menggunakan tikus.HBO dilaporkan
aman untuk pankreatiti akut yang berat , dan juga memiliki peran
dalam memperbaiki hasil pengobatan. Kami juga mendapatkan
kasus pseudokista yang terinfeksi pada pasien dengan alkohol
pakreasitis yang HBO juga terbukti efektif ternyata memperbaiki
infeksi dan edema lokal
Baru-baru ini jumlah pasien yang menjalani operasi untuk
neoplasma mucinous sel pankreas intraductal telah meningkat.
Dalam kasus tersebut, parenkim pankreas lunak, dan dapat
membuat fistula pankreas setelah pankreatektomi dan berpotensial
terjadi komplikasi yang mematikan. Pentingnya drainase untuk
fistula pankreas setelah pankreatektomi telah dilaporkan. Tidak
dapat disangkal bahwa drainase intervensi dan antibiotik sangat
penting untuk pengobatan infeksi gastroenterik. Namun, HBO
dipakai secara bersamaan tampaknya memberi efek anti infeksi
tambahan. HBO dilaporkan efektif untuk ileus. Namun, dua dari
tiga kasus saat ini tidak dapat disembuhkan oleh HBO. Tabung
ileus atau operasi mungkin lebih sesuai untuk pengobatan ileus
mekanis, sedangkan HBO mungkin memiliki penerapan yang lebih
baik untuk ileus paralitik.
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah HBO terkadang efektif untuk
digunakan sebagai tatalaksana infeksi gastroenterik refrakter,
terutama untuk penggunaan drainase yang sulit. Keadaan pyrexia
meningkat dalam 2.3 hari setelah dimulainya terapi HBO pada
kebanyakan kasus. Jika infeksi bersifat refrakter pada penggunaan
antibiotik atau drainase standart, HBO harus dipertimbangkan
sebagai terapi tambahan. Oleh karena HBO aman dan umumnya
hemat biaya, terapi ini harus dipertimbangkan sebagai terapi
tambahan untuk semua infeksi gastroenterik.
Kelebihan Penelitian Penelitian ini mencatat berbagai parameter klinis dari penggunaan
HBO.
Penelitian ini merupakan penelitian HBO yang diuji secara
langsung pada manusia dan pada bidang gastrointestinal.
Kekurangan Penelitian Penelitian ini belum mencakup jumlah sampel penelitian yang
lebih besar.
Penelitian ini belum menjelaskan secara rinci efek yang terjadi
pada pasien yang efektif HBO dan tidak.
Penelitian ini masih menjadikan HBO terapi tambahan belum
menjadi terapi utama dalam bidang gastrointestinal.

You might also like