You are on page 1of 2

Seperti glukosa dan ramnosa, pada glikosida jantung terdapat monosakarida khusus yang

sejauh ini hanya diketahui terdapat pada glikosida jantung yaitu gula-gula deoksi.

Glikosida jantung terdapat pada beberapa suku tumbuhan antara lain suku Apocynaceae
(Strophanthus sp., Nerium sp., Cerbera sp., Carissa sp., Thevetia sp.); Asclepiadaceae (
Calotropis sp., Asclepias sp.); liliaceae ( urginea sp., Convallaria sp. Rhodia sp.);
Ranuculaceae (adonis sp., Helleborus sp.); Moraceae (antiaris sp., Castilla sp.); Fabaceae
(Coronilla sp.) dan Scrophulariceae (Digitalis sp.).

Kardenolida memiliki 2 isomer. Isomer 5- kebanyakan terdapat pada familia


Asclepiadaceae, sedangkan isomer 5- kebanyakan pada familia Scrophulariaceae dan
Apocynaceae.

Bufadienolida pertamakali diisolasi dari kodok, namun kemudian diketahui terkandung pada
familia Liliaceae dan Crassulaceae. Tumbuhan yang mengandung glikosida jantung
seringkali menimbulkan keracunan pada ternak. Sekitar 150 gram daun Asclepis labiriformis
sudah berakibat fatal bagi seekor domba.

Digitalis Folium

Folium digitalis adalah daun Digitalis purpurea (Scrophulariaceae) yang telah dikeringkan
dan mengandung tidak kurang dari 0,3% total glikosida kardenolida dihitung sebagai
digitoksin.

Digitalis purpurea merpakan herbal biennial (masa hidup 2 tahun),tumbuh di Eropa utara
dan Amerika utara. Berupa herba dengan tingi mencapai 1 meter. Daun di panen diujung
tahun pertama atau di ujung tahun kedua. Setelah panen, daun harus dikeringkan segera
dengan pemanasan 60C dan disimpan pada wadah kedap udara. Hidrolisi glikosida akibat
salah carapengeringan dan penyimpanan dapat menurunkan sampai menghilangkan potensi.

Kandungan. Digitalis folium mengandung sejumlah glikosida jantung yang dibentuk dari 3
jenis aglikon. Dari aglikon digitoksigenin terbentuk 4 glikosida yaitu purpurea glycoside A,
digitoksi, gluko-odorosida H dan odorisida H. Dari aglikon gitokksigenin terbentuk 4
glikosida yaitu purpurea glycoside B, Gitoksin, Digitalinum vernum dan gitaloksin. Dari
aglikon gitaloksigeninn terbentuk 4 glikosida yaitu glukogitaloksin, gitaloksin,
glukoverodoksin dan verodoksin. Gugus gula terdiri dari glukosa, ramnosa dan gula khusus
yaitu gula deoksi yang pada atom C nomor 2 dan 6 tidak mengndung ggus hidroksi.

Rumus reaksi ...........................................................................................................

Selain itu terdapat juga turunan antarkinon, saponin dan flavanoid.

Spesies digitalis lain yang serupa adalah D.ferruginia. folium digitalis sering dipalsu dengan
daun Symphytum officinale, Urtrica dionica, Inula conyza dan primula vulgaris.

Strophanti Semen
Merupakan biji tang telah dikeringkan dari Strophantuhus kombe dan Strophanthus gratus
(Aphcynaceae). Tumbuhan ini terdapat di Afrika dan oleh masyarakat digunakan sebagai
racun panah. Kandungan K-Strophanthosida dan ouabain (G-strophantin).

Scillae Bulbulus

Merupakan umbi yang telah dikeringkan dari Urgenia scilla (syn.Drimia maritima)
Liliacece. Tumbuhan ini berasal dari sekitar Laut Tengah. Oleh masyarakat digunakan
sebagai racun tikus (pestisida alami). Kandungan: glikosida jantug scillaren A & B (inti
bufadienolida): 0,2-0,4%.

Convallariae Rhizoma et Herba

Merupakan rhizoma dan bagian atas tanah dari Convallaria majalis- Liliaceae.

Kandungan: Convallatksin yang pada hidrolisis akan menghasilkan


strophantidin,Convallosida dan Convallarin.

Berbeda dengan Digitalis Folium, penggunaan Convallariae Rhizoma tidak menimbulkan


efek komulasi.

Adonis Herba

Merupakan bagian atas tanahdari Adonis vernalis (Ranunculaceae).

Kandungan : adonitoksin: 0,07% dan cymarin : 0,02%.

4.31 Glikosida saponin

Glikosida ini terdapat pada tanaman tinggi. Dapat mebentuk larutan koloidal dalam
air. Bila dikocok akan membuih.

You might also like