You are on page 1of 5

1.

sinopsis

Novel ini bercerita tentang kisah percintaan yang di balut dalam ajaran-
ajaran islam yang sangat kental. Kisah berawal dari seorang mahasiswa
bernama Fahri bin Abdullah Shiddiq. Ia adalah seorang mahasiswa
Universitas Al-azhar, Mesir.
Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan keempat temannya yang juga
berasal dari Indonesia. Mereka tinggal di apartemen sederhana. Mereka
mempunyai tetangga yang sangat baik dan akrab dengan mereka, yaitu
keluarga Tuan Boutros. sangat taat. Putri sulung mereka yang bernama
Maria, ia gadis yang unik. Ia seorang Kristen Koptik, namun ia suka
pada Al-Quran. Ia bahkan hafal beberapa ayat Al-Quran, diantarnnya
adalah surat Maryam. Sebuah surat yang membuat dirinya merasa
bangga.

Maria tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi
Al-Quran, dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi
cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.
Nurul adalah anak seorang Kyai terkenal yang juga mencari ilmu di Al-
Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis itu. Sayang rasa
mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah
mengungkapkan perasaanya pada Nurul. Padahal Nurul juga menaruh
hati pada Fahri, tapi Nurul juga tidak sanggup mengungkapkan
perasaanya kepada Fahri.

saat Fahri membela Islam. Aisah jatuh cinta pada Fahri, dan juga Fahri
juga tidak bisa membohongi hatinya.
Mereka berdua menikah, dijodohkan oleh pamannya Aisha. Mereka
hidup bahagia. Beberapa bulan kemudian Aisha dinyatakan
mengandung. Tak lama kemudian, Fahri dapat kabar kalau Maria koma.
Belum sempat menjenguk Maria, malapetaka datang menghampiri
rumah tangga mereka. Noura menuduh Fahri telah memperkosanya.
Semua orang tahu bahwa itu adalah fitnah. Fahri diseret, dan
dimasukkan ke penjara. Kuncinya semua ini adalah Maria yang sedang
koma. Dia mengetahui bagaimana kejadian yang sebenarnya.
Kata dokter hanya orang yang dicintai Maria yang dapat
menyembuhkannya. Tak kunjung sadar juga, akhirnya dokter dan
madame Nahed mneyuruh Fahri untuk menyatakan cintanya kepada
Maria. Sebelumnya Fahri tidak mau melakukan itu, lalu Fahri meminta
izin kepada Aisha, akhirnya Aisah menyetujuinya. Setelah itu, Fahri
langsung menikahi Maria. Setelah beberapa saat kemudian, Maria
sadar.
Sidang penentuan tiba, diakhir persidangan Maria tiba. Dia mengatakan
apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu. Setelah mengatakan itu
semua, Maria pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Fahri
memenangkan sidang tersebut, dan orang yang memfitnah nya
langsung dimasukkan penjara.
Begitu divonis bebas, Fahri dibawa oleh Aisha ke rumah sakit yang
sama dengan Maria untuk diperiksa. Sejak selesai dari persidangan itu,
Maria belum sadarkan diri juga. Beberapa saat kemudian, Aisha
mendengar Maria mengigau kalau dia ingin masuk surga, tapi tidak
diperbolehkan. Lalu ia terbangun dan menceritakan itu semua pada
Aisha dan juga Fahri. Fahri tau apa yang dimaksudkan oleh Maria, lalu
ia membopong Maria ke kamar mandi dan Aisha membantu untuk
mewudhui Maria. Selesai itu Maria kembali dibaringkan di atas kasur
seperti semula. Lalu dengan suara lirih yang keluar dari relung jiwa ia
melafalkan syahadad. Tak lama kemudian, kedua matanya tertutup
rapat dan akhirnya Maria meninggal dunia.

2. Unsur-unsur intrinsik Novel

A. Tema
Perjuangan Fahri dalam menuntut ilmu di kairo

B. Penokohan

Fahri :
Peduli,suka terburu-buru,perhatian,

Maria :
Penakut,sombong

Aisha :
Penurut,perhatian

Noura :
Penakut,cantik,sabar

Tuan Boutros :
Kalem,perhatian

Madame Nahed :
Penyayang,tegas
Syaikh ahmad :
Santun,sabar

Rudi :
Ceria

Saiful :
Orang nya serius

Syaik utsman :
Orang nya serius

Yousef :
Perhatian

Nurul :
Orang nya selalu bingung

Paman eqbal :
Perhatian

Magdi :
Tidak suka ingkar janji

C. Alur

Maju

D. Latar
A.Setting Waktu

Tengah hari

B.Setting Tempat

Di masjid
Seantero kota
Qairo
Rumah sakit
Restoran
San stefano alexandria
Penjara

C. Setting Suasana

1.Menyedihkan
2.Menyenangkan
3.Menegangkan

E. Amanat

Semua rencana yang dijalankan manusia tidak akan berdaya apa -


apa terhadap rencana allah
Hendaknya dapat saling tolong menolong terhadap sesama umat
manusia.
Bersabarlah dalam menghadapi segala cobaan.
Ketika kita dalam keadaan memilih, berserahlah kepada allah
Takdir allah berada diujung usaha manusia.

F.Sudut Pandang
Orang Pertama

3. Unsur-unsur Ekstrinsik Novel

A. biografi pengarang
Habiburrahman El Shirazy. Lahir di Semarang, pada hari kamis. 30
September 1976.memulai pendidikan di Mts Futuhiyyah 1 Mranggen sambil
belajar di pondok pesantren Al Anwar. Lalu melanjutkan ke Madrasah Aliyah
Program Khusus (MAPK) di Demak pada tahun 1992.dan melanjutkan ke
Universitas Al-Azhar pada tahun 1995 dan lulus tahun 1999. Karya beliau
banyak menghiasi majalah dan koran, lokal maupun nasional. Adapu karyanya
yaitu Ketika Cinta Berbuah Surga(2005), Ketika Cinta Bertasbih(2005), Ayat
Ayat Cinta(2004), dan masih banyak karya lainnya yang beliau buat.
B. Nilai sosial
Hidup di negara orang harus saling membantu dan melengkapi

C. Nilai Budaya
Orang mesir memang suka bicara,kalau sudah bicara ia merasa
benar sendiri

D. Nilai Keagamaana
Tidaklah kalian dengar sabda nabi

You might also like