You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mencakup landasan hukum di
bidang perencanaan pembangunan baik oleh Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan. Dalam Undang-Undang ini
ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu
kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana
pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di Pusat dan Daerah
dengan melibatkan masyarakat. Pada Pasal 2 ayat (1) Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 dijelaskan bahwa Pembangunan Nasional
diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip
kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta
kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
Nasional. Perencanaan Pembangunan Nasional menghasilkan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM); dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Sementara itu,
Perencanaan Pembangunan Daerah menghasilkan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD); Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD); dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

RPJM Daerah Kabupaten Asahan merupakan arah pembangunan


Kabupaten Asahan 5 lima tahun ke depan untuk Mewujudkan Masyarakat
Asahan yang Sejahtera melalui program: (1) Peningkatan dan
pengembangan sumber daya manusia (human resources) dibarengi
keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan
bernegara, (2) Pemberdayaan kehidupan sosial dan ekonomi yang berbasis
kerakyatan yang memiliki daya saing dan berwawasan lingkungan, (3)
Terwujudnya rasa aman dan tertib melalui upaya penegakan hukum dan
HAM, (4) Terwujudnya aparatur pemerintahan yang bersih dan berwibawa,
dan (5) Memberdayakan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan RPJMD ini adalah untuk memberikan arah


dan pedoman penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan,
dan penyampaian pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Asahan.
Tujuan penyusunan RPJM ini adalah sebagai berikut:

rpjm-2006-2010: bab-i-pendahuluan 1
1. Untuk memenuhi ketentuan yang digariskan dalam Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
2. Untuk memberikan gambaran tentang kondisi pelaksanaan
penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan
kemasyarakatan yang telah dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun
sebelumnya dan kondisi yang diinginkan pada 5 (lima) tahun yang akan
datang.
3. Untuk menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam menilai tingkat
keberhasilan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan atas
program-program yang dilaksanakan satuan kerja perangkat daerah di
lingkungan pemerintah Kabupaten Asahan.
4. Untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah terpilih Kabupaten
Asahan tahun 2005-2010.

C. LANDASAN HUKUM

1. Landasan idiil Pancasila;


2. Landasan konstitusional Undang-Undang Dasar (UUD) 1945;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga;
8. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SE tanggal 11
Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP dan RPJM
Daerah;
9. Keputusan KPU Asahan Nomor 10 tahun 2005 tanggal 8 Juli 2005
tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih, sesuai dengan hasil Pilkada Langsung Kabupaten
Asahan Tahun 2005;
10. Surat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan Nomor 130/1914 tanggal
14 Juli 2005 perihal Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah An. Drs. H. Risuddin dan Drs. H.Taufan Gama
Simatupang, MAP.;
11. Surat Gubernur Sumatera Utara, Nomor 131/4976 tanggal 8 Agustus
2005, perihal Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati
Asahan periode Tahun 2005 2010;
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri RI, Nomor 131.22-735 tahun 2005,
tanggal 12 Agustus 2005, tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati
Asahan Propinsi Sumatera Utara dan Keputusan Menteri Dalam Negeri
RI, Nomor 131.22-736 tahun 2005 tanggal 12 Agustus 2005, tentang

rpjm-2006-2010: bab-i-pendahuluan 2
Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Asahan Propinsi Sumatera
Utara;
13. Surat Pernyataan Pelantikan, Nomor 751/Ro Otda/2005 tanggal 19
Agustus 2005 dan Nomor 753/Ro Otda/2005 tanggal 19 Agustus 2005
oleh Gubernur Sumatera Utara;
14. Keputusan Menteri Dalam Negeri, Nomor 131.12-99 tahun 2006 tanggal
6 Maret 2006, tentang Pemberhentian Sementara Bupati Asahan
Provinsi Sumatera Utara.

D. HUBUNGAN RPJM DAERAH KABUPATEN ASAHAN


DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang selanjutnya disingkat


RPJM, adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. RPJM
Daerah Kabupaten Asahan ini disusun untuk masa lima tahun terhitung sejak
tahun 2006 sampai tahun 2010. RPJM Daerah Kabupaten Asahan
merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati Asahan yang
penyusunannya merujuk kepada pasal 5 Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 dengan memperhatikan RPJM Nasional, RPJM Propinsi Sumatera
Utara, yang isinya memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi
pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja
Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi
dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 050/ 2020/ SE


Tahun 2005, RPJM Daerah Kabupaten Asahan disusun menurut sistematika
sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN, yang memuat Latar belakang, Maksud dan


Tujuan, Landasan hukum, Hubungan RPJM Daerah Asahan
dengan dokumen lainnya dan Sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH, yang memuat
tentang kondisi geografis, perekonomian daerah, sosial
budaya daerah, prasarana dan sarana daerah, dan
pemerintahan umum.
BAB III : VISI dan MISI yang memuat tentang visi dan misi Kepala
Daerah terpilih periode 2005-2010
BAB IV : STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH, yang memuat
tentang kebijakan dalam mengimplementasikan program
Bupati Asahan dan sebagai payung pada perumusan Program
dan kegiatan pembangunan.

rpjm-2006-2010: bab-i-pendahuluan 3
BAB V : ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH, yang
memuat tentang arah pengelolaan pendapatan daerah, arah
pengelolaan belanja daerah, dan kebijakan umum anggaran.
BAB VI : KEBIJAKAN UMUM, yang memuat kebijakan yang
berkaitan dengan program Kepala Daerah, sebagai arah bagi
SKPD maupun lintas SKPD dalam merumuskan kebijakan
guna mencapai kinerja sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
BAB VII : PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH, yang memuat
program pembangunan Daerah Kabupaten Asahan dan
Rencana kerja.
BAB VIII : PENUTUP, memuat tentang program transisi dan kaidah
pelaksanaan.

rpjm-2006-2010: bab-i-pendahuluan 4

You might also like