You are on page 1of 2

PROMOSI KESEHATAN Apa yang disebut NARKOBA?

STIKES JEDERAL

N
arkoba (singkatan dari Narkotika,
ACHMAD YANI Psikotropika dan Bahan Adiktif
CIMAHI
berbahaya lainnya) adalah obat
Macam - macam
berbahaya yang jika dimasukan ke dalam tubuh
NARKOBA
manusia baik melalui cara dihirup maupun dengan
cara disuntikan dapat menyebabkan perubahan 1. Narkotika Gol I, (untuk iptek, regensia
kesadaran, mengurangi atau menghilangkan rasa diagnostic/laboratorium),mempunyai
nyeri, dan menimbulkan ketergantungan kepada potensi sangat tinggi menimbulkan
seseorang yang menggunakannya. ketergantungan
Contoh :
1. Opiat : Morfin, heroin/putauw, Petidin.
NARKOBA
(Narkotika, Psikotropika dan Bahan 2. Ganja : Kanabis, marijhuana, hashis.
Adiktif berbahaya lainnya)
3. Kokain: Serbuk kokain, Pasta kokain,
daun koka.
2. Narkotika Gol II, (merupakan bahan baku
untuk produksi obat), menimbulkan
potensi ketergantungan tinggi, dan hanya
digunakan sebagai pilihan terakhir dalam
HIDUP SEHAT pengobatan.
TANPA NARKOBA
Contoh : Petidin, morphin, fentanil.
3. Narkotika Gol III, (hanya digunakan
untuk rehab), mempunyai potensi ringan
akibatkan ketergantunggan,
Tahun 2017
Contoh : kodein, difenoksilat.
8) Bagi pengguna narkoba melalui jarum 3. Dampak Sosial :
suntik, khususnya pemakaian jarum suntik 1) Gangguan mental, anti-sosial dan asusila,
secara bergantian, risikonya adalah tertular dikucilkan oleh lingkungan
penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV 2) Merepotkan dan menjadi beban keluarga
yang hingga saat ini belum ada obatnya 3) Pendidikan menjadi terganggu, masa
9) Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal depan suram
ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi
Dampak Penyalahgunaan narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk
Narkoba menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan Cara menghindari
kematian
1. Dampak Fisik: narkoba
1) Gangguan pada system syaraf (neurologis)
2. Dampak Psikis:
2) Gangguan pada jantung dan pembuluh
1. Mempererat diri dengan keimanan.
1) Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang
darah (kardiovaskuler)
2. Membiasakan diri berpola hidup sehat.
dan gelisah
3) Gangguan pada kulit (dermatologis)
3. Menolak bujukan.
2) Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal,
4) Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
4. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang
penuh curiga
5) Sering sakit kepala, mual-mual dan
lebih bermanfaat.
3) Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku
muntah, murus-murus, suhu tubuh
5. Belajar dengan sungguh-sungguh.
yang brutal
meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6. Hindari tindakan yang tidak bermanfaat.
4) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan
6) Dampak terhadap kesehatan reproduksi
tertekan
7) Dampak terhadap kesehatan reproduksi
5) Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak
pada remaja perempuan antara lain
aman, bahkan bunuh diri
perubahan periode menstruasi,
ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid)

You might also like