Professional Documents
Culture Documents
1. Pengkajian Inti
1) Geografis
a) Wilayah : Surabaya Selatan
b) Luas :
c) Jumlah RW :
d) Batas wilayah :
2) Demografi
a) Jumlah Rumah Tangga : 160 Rumah Tangga
b) Jumlah penduduk : 210 Penduduk
c) Jumlah penduduk laki-laki : 110 Penduduk Laki-laki
d) Jumlah penduduk perempuan : 100 Penduduk Perempuan
e) Jumlah remaja : 130 Remaja
f) Sasaran remaja dengan Gastritis : 30 Remaja dengan gastritis
3) Demografi fokus pada kelompok remaja
Tabel 1. Distribusi frekuensi demografi kepala keluarga pada agregat remaja
dengan Gastritis di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Wonokromo
Kota Surabaya Maret 2017
Variabel Kategori Frekuensi Persentase Total
Jenis Laki-laki 8
Kelamin Perempuan 22
Madura 2
Sunda 0
Suku Jawa 28
Lainnya -
Agama Islam 27
Kristen 3
1
Jawa 28
Lainnya -
Agama Islam 27
Kristen 3
4) Statistik vital
Tabel 3. Distribusi frekuensi pada agregat remaja dengan Gastritis.
Berdasarkan statistik vital di Kelurahan Karangrejo Kecamatan
Wonokromo Kota Surabaya Maret 2017
Variabel Kategori Frekuensi Persentase Total
Keluhan - Nyeri perut 18
utama - Rasa perih / 12
panas pada
perut
Biasa saja 3
Perasaan Sedih 10
responden Cemas 15
Kecewa 2
Status Ya 20
kesehatan 3 Tidak 10
bulan yang
lalu
2
c. Jenis lantai
No Lantai Frekuensi Persentase
1. Tanah 0
2. Papan 0
3. Tegel 200
4. Semen 10
Jumlah 210
3
2. Sumber air bersih
a. Sumber air untuk masak dan minum
No Sumber air Frekuensi Persentase
1. PAM
2. Sumur
3. Air mineral
Jumlah
4
g. Kondisi air
No Kondisi air Frekuensi Jumlah
1. Berwarna
2. Berbau
3. Berasa
4. Tidak berasa/tidak berwarna
Jumlah
5
3. Sembarang tempat 0
Jumlah 210
5. Hewan peliharaan
a. Kepemilikan hewan ternak dirumah
No Hewan peliharaan Frekuensi Persentase
1. Dalam rumah
2. Luar rumah
Jumlah
b. Letak kandang
No Letak kandang Frekuensi Persentase
1. Dalam rumah
2. Luar rumah
Jumlah
c. Kondisi kandang
No Kondisi kandang Frekuensi Persentase
1. Terawat
2. Tidak terawat
Jumlah
6
2 Dokter praktek 0
3 RSU / RS Swasta 20
Jumlah 210
Tabel 7. Distribusi frekuensi orang tua pada agregat remaja dengan maag
berdasarkan jenis pekerjaan
No Pekerjaan Frekuensi Persentase
1. PNS 25
2. Wiraswasta 20
3. Pegawai swasta 150
4. TNI / POLRI 5
5. Lainnya (IRT) 10
Jumlah
4) Transportasi
Tabel 7. Distribusi frekuensi pada agregat remaja dengan Maag berdasarkan
transportasi yang digunakan ke tempat yankes di Kelurahan
Karangrejo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya Maret 2017
No Transportasi yang Frekuensi Persentase
digunakan ke tempat
pelayanan kesehatan
1. Kendaraan pribadi 30
7
2. Angkutan umum 180
Jumlah 210
6) Komunikasi
Tabel 8. Distribusi frekuensi pada agregat remaja dengan Gastritis berdasarkan
informasi kesehatan tentang Gastritis yang pernah diperoleh di
Kelurahan Karangrejo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya Maret
2017
No Pernah memperoleh Frekuensi Persentase
informasi kesehatan
1. Ya 10
2. Tidak 200
Jumlah 210
8
3. Pemutaran video / film 0
4. Lainnya 0
Jumlah 30
7) Pendidikan
Tabel 11. Distribusi frekuensi pada agregat remaja dengan maag berdasarkan
fasilitas pendidikan di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Wonokromo
Kota Surabaya Maret 2017
No Fasilitas pendidikan Jumlah
1. TK 10
2. SD 3
3. SMP / MTsN 5
4. SMA 7
5. PT 0
8) Rekreasi
a. Luas tempat rekreasi :
b. Jarak antara tempat rekreasi dengan tempat tinggal :
c. Seberapa sering masyarakat pergi ke tempat rekreasi :
d. Tiket masuk :
e. Jam buka dan tutup :
f. Banyaknya pengunjungper hari :
3. Persepsi
Tabel 14. Distribusi frekuensi padaagregat remaja dengan Gatritis berdasarkan
sikap keluarga terhadap remaja maag di Kelurahan Karangrejo
Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya Maret 2017
No Sikap keluarga Frekuensi Persentase
1. Biasa saja 23
2. Cemas 2
3. Lebih perhatian 5
Jumlah 30
Tabel 15. Distribusi frekuensi pada agregat remaja dengan maag berdasarkan
pengetahuan di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Wonokromo Kota
Surabaya Maret 2017
No Pengetahuan Persentase Keterangan
1. Kurang 20
2. Baik 10
Jumlah 30
9
Domain 1 : Promosi Kesehatan
10
optimal pengobatan melaukan
dalam kehidupan penanganan
sehari-hari terhadap gejala
3. Mengekspresikan
keinginan untuk
melaukan
penanganan
terhadap regimen
yang
diprogramkan
4. Mengekspresikan
keinginan untuk
menangani
penyakit
5. Mengekspresikan
keinginan untuk
meningkatkan
pilihan hidup
sehari-hari untuk
memenuhi
kebutuhan
Faktor 1. Kurang 1. kesulitan 1. Kesulitan 1. Agens
etiologi pemahaman ekonomi ekonomi farmaseutik
2. Penggunaan 2. Nutrisi tidak
alkohol 2. kurang adekuat
berlebihan pengetahuan 3. Penyalahguna
3. Status sosio- tentang program an zat
ekonomi rendah terapeutik
4. stresor
11
Domain 2 : Nutrisi
12
Domain 3 : Eliminasi dan Pertukaran
13
Domain 4 : Aktivitas / Istirahat
14
Batasan 1. Ketidakakuratan melaukan tes 1. Mengungkapkan minat untuk meningkatkan
karakteristik 2. Ketidakakuratan mengikuti perintah pembelajaran
3. Kurang pengetahuan
Faktor etiologi 1. Kurang informasi
2. Kurang minat untuk belajar
3. Kurang sumber pengetahuan
15
4. Penyalahgunaan zat
Sosial
1. Kurang sumber daya (mis : finansial, sosial, pengetahuan)
2. Stresor
Parasimpatis
1. Gangguan pola tidur
2. Letih
3. Mual
4. Nyeri abdomen
16
Faktor etiologi 1. Pajanan pada toksin
2. Penyalahgunaan zat
3. Stresor
Domain 12 : kenyamanan
19
Tujuan, Indikator Ukur Pencapaian Tujuan, dan Intervensi Keperawatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
20
dipilih - Mengidentifikasi faktor internal atau
VI. Modifikasi gaya hidup untuk eksternal yang dapat meningkatkan atau
mengurangi risiko mengurangi motivasi terhadap perilaku
VII. Memonitor perubahan dalam status kesehatan
kesehatan secara umum - Menentukan pengetahuan tentang
kesehatan dan perilaku gaya hidup saat
c. Domain IV : Pengetahuan dan Perilaku ini pada individu, keluarga, atau
Kesehatan kelompok target
Kelas T : Kontrol Risiko dan Keamanan - Berikan penyuluhan untuk
1903 Kontrol Risiko : Penggunaan Alkohol pada menyampaikan informasi dalam jumlah
remaja dengan penyakit maag dapat yang besar pada saat yang tepat
meningkat dari skala 2 (jarang dilakukan)
menjadi 3 (kadang-kadang), dengan d. Domain III : Perilaku
indikator sebagai berikut : Kelas O : Terapi Perilaku
I. Mencari informasi tentang risiko 4490 : Bantuan Penghentian Merokok
kesehatan saat ini - Melaporkan status merokok saat ini dan
II. Mengidentifikasi faktor risiko terhadap riwayat merokok
penyalahgunaan alkohol - Monitor kesiapan pasien untuk mencoba
III. Memonitor lingkungan terhadap faktor berhenti merokok
penyalahgunaan alkohol
IV. Menggunakan kontrol strategi yang
efektif terhadap penggunaan alkohol
V. Mengatur kontrol strategi penggunaan
alkohol
21
indikator sebagai berikut :
I. Mencari informasi tentang risiko
kesehatan saat ini
II. Mengidentifikasi faktor risiko terhadap
penggunaan tembakau yang dianjurkan
III. Memonitor lingkungan terhadap faktor
penggunaan tembakau
IV. Menngunakan strategi untuk mencegah
penggunaan tembakau disekitar teman
sebaya
V. Menggunakan penanganan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan
VI. Menghindari situasi yang dianjurkan
terhadap penggunaan alkohol
22
Kelas d : Community Risk Management
6520 Skreening Kesehatan
- Penyediaan akses yang mudah untuk
pelayanan screening (contoh : waktu
dan tempat)
- Penyediaan untuk privasi dan
kepercayaan
- Penyediaan kenyamanan selama
prosedur screening
23
Rencana Kerja (Plan Of Action / POA) Agregat Remaja Dengan Penyakit Gastritis
di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya Maret 2017
24
Rencana Anggaran
25
Rancangan Implementasi
26
Rancangan Evaluasi
27
b. Terjalinnya kerja sama dengan lintas sektor dan lintas program dalam pelaksanaan kegiatan implementasi
c. Tersedianya undangan untuk masyarakat terkait dengan pelaksanaan kegiatan implementasi
d. Keikutsertaan kelompok remaja dan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan
e. Tersedianya dana untuk pelaksanaan kegiatan implementasi
f. Tersedianya tempat pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan antara mahasiswa dan masyarakat
g. Keadaan lingkungan yang nyaman dan mendukung saat pelaksanaan kegiatan implementasi
h. Tersedianya alat dan media yang akan digunakan dalam kegiatan implementasi
i. Tersedianya metode pemantauab atau instrumen evaluasi yang digunakan saat kegiatan implementasi
28
3) Kriteria Evaluasi Hasil
a. Kegiatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang maag dan demonstrasi kepada masyarakat tentang
penanganan awal pada maag
- Dihadiri oleh 60 % sasaran
- 60 % masyarakat khususnya remaja memahami masalah maag dengan menjawab pertanyaan tentang maag
- 60 % masyarakat khususnya remaja mampu memahami tentang penanganan awal maag dengan melakukan
tindakan untuk menangani maag
- Peningkatan pengetahuan tentang maag sebesar 20 %
b. Skrining pola makan dengan tes uji pH asam lambung
- Diikuti oleh 60 % sasaran di Kelurahan A
- Pravelensi penderita baru dengan maag terdeteksi
c. Puzzle game tentang jadwal makan
- Pola makan masyarakat khususnya remaja teratur
- Kebersihan lingkungan meningkat 20 %
d. Pravelensi masalah maag pada usia remaja di Kelurahan A Kecamatan B Kota C menjadi berkurang
3. Instrumen Evaluasi
No Alat Ukur / Metode Evaluasi Kegiatan
1. - Daftar hadir Kegiatan talkshow kesehatan kepada masyarakat
- Panduan pertanyaan pre dan post test tentang maag dan demonstrasi kepada masyarakat
tentang penanganan awal maag
2. - Daftar hadir Skrining pola makan dengan tes uji pH asam lambung
- Daftar hasil pemeriksaan asam lambung
3. - Daftar pembuatan jadwal makan Puzzle game tentang jadwal dan pola makan
29
4. Komponen Pemantauan Kegiatan
No Item Pemantauan Jawab Keterangan
Ya Tidak
1. Input :
a. Keterlibatan dalam pemantauan :
- Puskesmas
b. Masalah maag yang ada
c. Alat pemantauan yang ada :
- Daftar hadir
- Kertas lakmus
- pH meter
d. Dana disediakan oleh :
- Swadaya masyarakat
- Mahasiswa
- Institusi
2. Proses :
a. Penyuluhan kesehatan tentang maag
b. Skrining pH asam lambung
c. Puzzle game tentang jadwal dan pola makan
3. Output :
a. Terjadi peningkatan pengetahuan pada agregat
remaja dalam penanganan awal yang berkaitan
dengan maag
b. Prevelensi maag menurun
30