You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mata kuliah Manajemen Media membahas konsep manajemen yang dapat
digunakan untuk mengelola sumber daya dalam industri media. Konsep-konsep
tersebut mencakup aspek ekonomi, manusia, materiil, dan sumber daya informasi yang
terwujud dalam konten media. Pokok bahasan dalam mata kuliah berkait pada dinamika
industri dan konteks media, tinjauan umum ekonomi media, aspek manajerial dalam
pengelolaan organisasi media, serta penyusunan proposal penyelenggaraan/pendirian
media.
Disebutkan dalam Silabus Manajemen Media Jurusan Ilmu Komunikasi
Universitas Gadjah Mada, tujuan pembelajaran dalam mata kuliah ini adalah untuk
memetakan dinamika industri media massa, terkhusus fenomenanya di Indonesia,
mendeskrispsikan perspektif ekonomi media sebagai landasan penyelenggaraan
institusi media, dan memaparkan aspek-aspek manajerial dalam pengelolaan institusi
media, serta membantu mahasiswa merancang proposal penyelenggaraan penerbitan
atau penyiaran dan memahami praktik manajemen media melalui studi banding ke
institusi media.
Yogyakarta, sebagai kota pelajar, pun terdapat cukup banyak surat kabar regional
maupun lokal. Maka dari itu, cukup mudah bagi Penyusun untuk mengetahui apa saja
surat kabar yang ada di Yogyakarta. Dari sekian banyak surat kabar tersebut, Penyusun
tertarik dan memilih untuk mengunjungi Koran Merapi Pembaruan.
B. Tujuan
Tujuan dari kunjungan media ini, yaitu
1. Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Manajemen Media, dan
2. Untuk mengetahui dan memahami manajemen media pada Koran Merapi
Pembaruan.
C. Manfaat
Manfaat dari hasil kunjungan media ini adalah, dengan mengetahui dan
memahami bagaimana manajemen media (aspek-aspek manajerial) pada Koran Merapi
Pembaruan, kita dapat menjadikannya sebagai referensi dalam merancang suatu
perencanaan pembuatan media penerbitan atau penyiaran kelak.

1
BAB II
DESKRIPSI INSTANSI MEDIA

A. Sejarah Berdiri
Koran Merapi merupakan salah satu dari sekian banyak surat kabar harian lokal
yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Koran Merapi didirikan oleh
Kedaulatan Rakyat Group dan diterbitkan oleh PT BP. Kedaulatan Rakyat pertama kali
pada tanggal 1 Maret 2003. Pada saat itu, Koran Merapi terbit hanya 8 halaman pada
hari Senin sampai dengan Sabtu.
Pada tahun 1998, karena berbagai pertimbangan, pada tahun 2003 Koran Merapi
resmi baru dapat terbit. Direktur Utama sekaligus Pemimpin Umum pendirian surat
kabar ini, pertama kali adalah Dr. H. Soemadi Wonohito, S.H.
Pada awalnya, Koran Merapi muncul sebagai surat kabar lokal Yogyakarta yang
fokus pada berita kriminal, hukum, supranatural dan olahraga. Saat itu, manajemen juga
melihat celah pasar yang belum digarap oleh surat kabar lokal lain, belum ada surat
kabar yang menyasar Yogyakarta sendiri dan hanya dari Semarang.
Pada perjalanannya, Merapi sempat berhenti terbit, digantikan dengan KR
Business, yang tentunya menjadikannya sebagai surat kabar yang fokus pada berita
bisnis dan ekonomi. Hal tersebut terjadi karena ada pergantian manajemen. Tetapi, saat
tahun 2009 tersebut, hanya bertahan 4 bulan. Kemudian, pada 2 Januari 2010, Koran
Merapi terbit kembali, dengan nama Koran Merapi Pembaruan untuk mengobati rindu
para pembaca yang merasa kehilangan dan menanyakan surat kabar yang selama ini
mereka kenal.

B. Profil Media
Nama Media : Koran Merapi Pembaruan
SIUPP : Sk Menpen RI No 0234/SK/Menpen/SIUPP/D.2/1987 Tanggal
22 September 1987. Terbit 2 Januari 2010.
Bentuk : Harian Umum
Penerbit : PT BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta
Penasehat : Drs. H.M. Idham Samawi
komisaris Utama : Drs. HM Romli
Direktur Utama : dr. Gun Nugroho Samawi
Direktur Keuangan : Imam Satriadi SH

2
Direktur Pemasaran : Fajar kusumawardhani
Direktur Litbang : Sugeng Wibowo SH
Direktur Produksi : HM Wirmon Samawi SE MIB
Pemimpin Umum : dr gun Nugroho Samawi
Pemimpin redaksi/ : Drs Swasta Dayanto
Penanggung Jawab
Wakil Pemimpin : Husein Effendi Ssi
Redaktur Pelaksana : Herbangun P Aji SSos, Sutriono Ssos
Redaktur Senior : JB Santoso
Sekretaris Redaksi : Erna Septi Tri Nurpeni Amd
Redaktur : Drs Sihono HT Msi, Ismet Nurul Munir, Agoes Jumianto,
Nurrohman Sodiq, Junianto BS Ssos, M Zainuri Arifin, Ary Budi
Prasetyo
Reporter : Sulistyanto, Yusron Mustaqim AMd, Febriyanto AMd, Amin
Kuntari, Suhardi, Tri Darmiyati, Mahar Prastiwi Ssos, Noor
Rizka Ssos, Antri Yudiansyah, Beni Widyasworo Ssos
Deputi Iklan dan : Dewi Marni Astriyanti Bsc
Sirkulasi
Alamat Redaksi
Alamat : Jalan P. Mangkubumi 40-46 Yogyakarta
Telp./Fax. Redaksi : (0274) 555534
E-mail Redaksi : koranmerapi_jogja@yahoo.com
koranmerapi@gmail.com

C. Logo Media

Catatan: Logo Merapi pembaruan mengalami perubahan sejak April 2014, yaitu
gambar Gunung Merapi dihilangkan, kemudian warnanya diubah dari merah
menjadi biru.

3
D. Visi & Misi
Dengan menyajikan berita secara santun, Koran Merapi memiliki visi mengajak
masyarakat untuk melek bahwa kriminalitas itu ada dan selalu ada di tengah-tengah
masyarakat. Selain itu, Koran Merapi juga ingin menjadi koran kriminal yang tidak
bercitra buruk, dan dapat diterima oleh khalayak pembaca.
Selain itu, Koran Merapi juga membawa misi, yaitu menjadi bacaan sehat,
sehingga mampu menjadi bacaan keluarga, dari bapak, ibu, anak sampai kakek dan
nenek.

E. Struktur Organisasi Redaksi

Direksi PT BR KR

Pemimpin Umum

Pemimpin Redaksi

Wakil Pemimpin Redaksi

Sekretaris Redaksi

Redakrut Pelaksana

Artistik Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur

Reporter Reporter Reporter Reporter

Kepala Biro

Reporter

4
F. Struktur Organisasi Perusahaan

Direksi PT BP KR

Pemimpin Umum

Pemimpin Perusahaan

Kabag Kabag Kabag Sirkulasi Kabag Personalia Kabag Keuangan

Promosi Iklan

Kepala Perwakilan Agen

Loper
Agen

Loper

G. Profil Rubrik
Seiring perkembangannya, Koran Merapi yang dulu terbit hanya 8 halaman, kini
terbit dengan jumlah 12 halaman. Koran Merapi terbagi menjadi beberapa rubrik, yaitu
Kriminal & Hukum, Greget, Klinik Alternatif, Warna-warni, Ni Hao Ma (Indonesia:
Apa Kabar?), Kearifan, Gebyar, dan Olahraga.
Halaman Rubrik
Halaman 1 Halaman Utama / Headline
Halaman 2 Kriminal Hukum
Halaman 3 Kriminal Hukum
Halaman 4 Greget
Halaman 5 Klinik Alternatif
Halaman 6 Warna-warni
Halaman 7 Ni Hao Ma (Apa Kabar?)

5
Halaman 8 Kearifan
Halaman 9 Kriminal - Hukum
Halaman 10 Gebyar
Halaman 11 Olahraga
Halaman 12 Olahraga

6
BAB III
MANAJEMEN SDM

A. Rekrutmen
Rekrutmen yang dilakukan oleh pihak Merapi adalah semi-tertutup. Jadi untuk
pembukaan lowongan pekerjaan sebagai wartawan atau karyawan Merapi belum pernah
dilakukan. Rekrutmen dilakukan sebatas pada pelamar mendatangi kantor Merapi
secara langsung. Birokrasi yang dilakukan dalam rekrutmen sendiri lebih sederhana
dibanding surat kabar atau media lainnya.

B. Interview
Kemudian untuk seleksi dan interview lebih diperhatikan dari track record calon
wartawan atau karyawan. Sebagian Besar Karyawan atau pelamar adalah PKL atau
mahasiswa yang pernah magang di media tersebut.

C. Orientasi, Review Kerja, dan Promosi


Secara formal, surat kabar Merapi tidak memiliki sistem yang mengharuskan
karyawan atau reporter untuk menjadi surat kabar independen atau memiliki visi misi
tertentu. Surat kabar Merapi memiliki tujuan untuk menjadi surat kabar kriminal yang
santun dan tdak menyakiti pembaca.
Dalam Perkembangannya, Merapi juga melakukan perubahan sedikit demi
sedikit seperti menyesuaikan konten dengan orientasi pasar, penambahan konten, dan
lebih memperhalus berita yang disajikan agar lebih santun.

7
BAB IV
MANAJEMEN PRODUKSI

A. Produksi Konten
Produksi konten dari surat kabar Merapi ini tidak jauh berbeda dengan surat kabar
lainnya. Konten atau berita yang dibuat didasari oleh data yang didapatkan oleh
reporter, siaran pers, dan menghadiri undangan. Sedangkan konten yang berasal dari
reporter atau wartawannya sendiri masih dibagi dua lagi menjadi konten yang datanya
memang dicari sendiri atau dilaporkan oleh orang lain/masyarakat. Sedangkan sumber
lain juga dapat berasal dari pihak aparat seperti kepolisian atau militer (karena
informasi utamanya adalah kriminal), sumber dari wartawan KR lain, dan juga dari
kantor berita Antara.
Data/materi yang didapatkan tersebut kemudian diproses oleh para wartawan
menjadi sebuah berita. Kemudian berita tersebut disunting dan jika perlu, ditulis ulang
oleh redaktur. Berita yang sudah jadi kemudian disajikan oleh redaktur, dan bersamaan
dengan desain layout yang sudah selesai diserahkan ke pihak KR atau pihak pusat untuk
dicetak.
B. Internal
1. Pendanaan
Pendanaan berasal dari iklan dan dari KR Group itu sendiri. Namun, penjualan
surat kabar Merapi tetap disubsidi akibat adanya surat kabar murah lainnya
seperti Tribun. Hal ini dilakukan untuk tetap menarik minat pembaca.
2. Teknologi
Untuk teknologinya sendiri, menjadi satu dengan KR Group. Hal ini
dikarenakan yang memiliki alat cetak adalah pihak pusat (KR). Yang diketahui
oleh bapak Husein selaku wakil pemimpin redaksi, KR Group memiliki 3 buah
mesin cetak.
C. Eksternal
1. Audiens
Audiens dari Merapi kebanyakan berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Hal ini disebabkan oleh sifat surat kabar Merapi yang memenuhi segmentasi
yang tidak dilayani oleh surat kabar lain, termasuk KR. Oleh karena beritanya
yang bersifat lokal dan regional, hal tersebut membuat Merapi merasuki target
pasar menengah ke bawah.

8
2. Kompetitor
Kompetitor utama dari Merapi adalah Tribun Jogja yang dimiliki oleh
Kompas Group. Hal ini dikarenakan keduanya menyisir target yang sama,
dan memiliki harga yang terbilang murah dibandingkan surat kabar lainnya.
Dinyatakan oleh Husein bahwa Merapi tidak head-to-head dengan KR
Group karena tidak mau kanibal dengan perusahaan induk sendiri.
3. Etika
Di surat kabar Merapi sendiri telah tertulis Wartawan KORAN MERAPI
selalu dibekali kartu pers dan dilarang menerima uang maupun barang dari
nara sumber. Hal ini tidak jauh berbeda dengan etika yang dimiliki media
lain. Selain itu, Husein mengatakan bahwa surat kabar Merapi sekarang
tidak se-vulgar saat pertama kali terbit. Ia mengatakan bahwa Merapi sudah
mulai mengarah ke berita yang lebih santun dibanding sebelumnya.
4. Kondisi Lingkungan Politik, Sosial, Budaya, dan Ekonomi
Untuk kondisi lingkungan politik, Merapi mengaku tidak mengarah kepada
salah satu partai politik tertentu atau netral. Meskipun pemilik dari KR
Group sekarang ini tengah menjabat sebagai salah satu anggota legislatif di
DPR.

9
BAB V
STRATEGI PEMASARAN

A. Informasi Umum

Strategi pemasaran yang dilakukan Koran Merapi adalah melalui kontennya


yang biasanya diiklankan pada radio. Jika dulu banding-nya dengan berita yang berbau
supranatural dan pentas dangdut, berbeda dengan sekarang. Sekarang, Koran Merapi
bertahan di pasarnya sendiri karena banding dengan biaya tinggi sudah tak efisien
digunakan saat ini.

Untuk iklan, Koran Merapi memiliki tarifnya sendiri. Berikut adalah daftar tarif
iklan.

Tarif Iklan Cilik : Rp 4.000/ baris minimal 3 baris, maksimal 10 baris


Iklan Kolom : Rp 5.000/mm
Iklan Display : Rp. 6.000/mm (BW), Rp 9.000 /mm (full color), halaman depan
200%, halaman belakang 100%
Iklan Keluarga/duka : Rp 3.500/mm kolom. Belum termasuk Ppn 10%. Pembayaran
dimuka. Iklan duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB
cita
Telp.Fax Iklan : (0274) 555661
harga langganan : Rp 45.000/ bulan

10
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Merapi yang sekarang telah berevolusi. Berbeda dengan pada saat awal terbentuknya,
Merapi (kini Merapi Pembaruan) sudah tidak se-vulgar dulu. Kini Merapi sudah lebih
santun dari sebelumnya, walaupun masih membawa tema-tema yang masih ditujukan
untuk kalangan menengah ke bawah.
Karena Merapi sendiri merupakan bagian dari KR Group, jadi manajemennya
kebanyakan berasal dari pusat. Otonomi yang diberikan kepada Merapi itu sendiri
hanya berupa otonomi atas keredaksian dan pemasaran. Selebihnya berada pada
perusahaan induk, KR Group.
Merapi sebagai salah satu surat kabar yang mengambil segmen pasar kriminal,
Merapi mempunyai visi misi untuk menjadi surat kabar kriminal yang santun dan tidak
menyakiti para pembaca. Diharapkan dengan kehadiran surat kabar Merapi ini, semakin
banyak elemen-elemen dan fenomena dalam masyarakat yang diangkat dengan bahasa
yang lembut.

11
DOKUMENTASI

12

You might also like