You are on page 1of 31

BAB III

METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu Penelitian : November 2016 April 2017 selama Observasi Data
dan PKL (Praktek Kerja Lapangan)
Tempat Penelitian : PT. PLN (Persero) Area Pelaksana Pemeliharaan
(APP) Malang dan Gardu Induk Kebonagung

3.2. Diagram Alir Penulisan Laporan Akhir


Dalam pengerjaan Laporan Akhir yang merupakan salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Diploma III dibutuhkan runtutan dalam proses
penyusunannya agar memperoleh hasil yang validatif dan sistematis. Berikut
merupakan diagram alir dari proses penulisan Laporan Akhir ini.

Mulai (1)

Observasi Wawancara Studi Literatur (2)

Pengumpulan Data
(3)
di GI Kebonagung

Apakah data
sudah lengkap? (4)
TIDAK
YA

Analisa Penyebab Fluktuasi Tegangan di sisi


Incoming 150 kV dan Pengaruhnya ke (5)
Transformator 150/20 kV (jatuh tegangan dan
tegangan outgoing)

41
42

Menentukan posisi
OLTC Transformator
Apakah mutu tegangan 150/20 kV melalui
YA TIDAK perhitungan atau
outgoing sesuai dengan
permintaan APD? menghitung kapasitas
shunt capacitor
(6)

(7)

Kesimpulan (8)

Saran (9)

Penulisan Laporan Akhir (10)

Selesai (11)

Gambar 3.1. Diagam Alir Penulisan Laporan Akhir

Berikut merupakan penjelasan dari diagram alir penulisan Laporan Akhir di


atas :
1. Pengerjaan Laporan Akhir dimulai dengan melakukan konsultasi kepada
dosen pembimbing mengenai topik yang akan diangkat sebagai bahasan
Laporan Akhir.
2. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan
studi literatur. Observasi dilakukan secara langsung dengan mendatangi GI
Kebonagung dan melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait. Studi
literatur dilakukan setelah mendapatkan literatur yang sesuai dengan topik
pembahasan pada Laporan Akhir ini.
3. Mengumpulkan data data yang diperlukan untuk mengerjakan Laporan
Akhir ini.
43

4. Langkah selanjutnya adalah mengecek kembali apakah data yang diperlukan


untuk mengerjakan Laporan Akhir ini sudah lengkap atau belum. Jika belum
maka kembali ke langkah tiga untuk melengkapi data yang belum
didapatkan, jika sudah maka dapat melanjutkan ke langkah lima.
5. Menganalisa penyebab fluktuasi tegangan di sisi incoming 150 kV dan
pengaruhnya ke jatuh tegangan dan tegangan outgoing Transformator
150/20 kV berdasarkan data dan referensi yang didapat.
6. Mengecek apakah mutu tegangan outgoing Transformator 150/20 kV sudah
sesuai dengan Surat Permohonan Setting AVR/ Tap Changer dari APD
Jatim No. 0711/DIS.00/APD-JATIM/2016 atau belum. Jika sudah maka
menuju ke langkah delapan, jika belum maka menuju ke langkah tujuh.
7. Menentukan posisi OLTC Transformator 150/20 kV dengan perhitungan,
dalam hal ini akan diperhitungkan jatuh tegangan pada Transformator
tersebut ketika OLTC dioperasikan. Jika tegangan outgoing Transformator
masih belum sesuai dengan permintaan APD, maka diberikan rekomendasi
lain yaitu penambahan kapasitas shunt capacitor (SC) sehingga perlu
dilakukan perhitungan untuk menghitung kapasitas SC tersebut. Kemudian
dapat kembali ke langkah enam untuk mengecek kembali apakah tegangan
outgoing Transformator tersebut sudah sesuai dengan permintaan APD atau
belum.
8. Membuat kesimpulan dari analisa dan perhitungan yang telah dilakukan.
9. Membuat saran dari pengerjaan Laporan Akhir.
10. Penulisan Laporan Akhir.
11. Selesai.
44

3.3. Diagram Alir Analisa Data


Berikut ini merupakan diagram alir dari proses menganalisa data :

Mulai (1)

Mengidentifikasi
masalah (2)

Pengumpulan data-data di GI
Kebonagung, antara lain :
Single Line Diagram; Spesifikasi
Penghantar Transmisi; Spesifikasi
Transformator 150/20 kV; Spesifikasi
On Load Tap Changer (OLTC);
Setting Automatic Voltage Regulator (3)
(AVR); Spesifikasi Shunt Capacitor
(SC); Data Tegangan dan Daya di GI
Kebonagung; serta Pembebanan
Transformator 150/20 kV

Apakah data
sudah lengkap? (4)
TIDAK

YA
Analisa tegangan di sisi incoming 150
kV apakah sesuai dengan standar yang (5)
digunakan (Permen ESDM No 3 Tahun
2007)

Analisa penyebab terjadinya fluktuasi


tegangan di sisi incoming 150 kV
(6)
dengan menghitung jatuh tegangan di
jaringan transmisi 150 kV

B
45

Analisa pengaruh fluktuasi tegangan di


sisi incoming 150 kV terhadap jatuh (7)
tegangan dan tegangan outgoing
Transformator 150/20 kV

Apakah mutu tegangan


outgoing sesuai dengan (8)
YA permintaan APD?

TIDAK
Menentukan posisi OLTC pada Transformator
150/20 kV, dengan menghitung tegangan (9)
outgoing, jatuh tegangan, dan efisiensi trafo

Apakah mutu tegangan


outgoing sesuai dengan (10)
YA
permintaan APD?

TIDAK
Menghitung kapasitas shunt capacitor (11)

Apakah mutu tegangan


outgoing sesuai (12)
TIDAK dengan permintaan
APD?
YA
Kesimpulan (13)

C
46

Saran (14)

Selesai (15)

Gambar 3.2. Diagram Alir Analisa Data

Berikut merupakan penjelasan dari diagram alir analisa data di atas :


1. Pengerjaan Laporan Akhir dimulai dengan melakukan konsultasi kepada
dosen pembimbing mengenai topik yang akan diangkat sebagai bahasan
Laporan Akhir.
2. Mengidentifikasi madalah yang ada di GI Kebonagung, permasalahan yang
akan dianalisa merupakan penyebab dan pengaruh fluktuasi tegangan disisi
incoming 150 kV terhadap jatuh tegangan dan tegangan outgoing
Transformator 150/20 kV. Pada sisi incoming 150 kV di GI Kebonagung
sering terjadi fluktuasi tegangan yang menyebabkan tegangan outgoing dari
Transformator 150/20 kV tidak sesuai dengan permintaan APD.
3. Mengumpulkan data yang terkait dengan subjek pembahasan Laporan
Akhir, antara lain :
Single Line Diagram GI Kebonagung
Spesifikasi Penghantar Transmisi
Spesifikasi Transformator 150/20 kV
Spesifikasi On Load Tap Changer (OLTC)
Setting Automatic Voltage Regulator (AVR)
Spesifikasi Shunt Capacitor (SC)
Data Tegangan dan Daya di GI Kebonagung, GI Sutami, GI Lawang,
dan GI Pakis.
Pembebanan Transformator 150/20 kV
4. Mengecek kembali apakah data yang diperlukan untuk mengerjakan
Laporan Akhir ini sudah lengkap atau belum. Jika belum maka kembali ke
47

langkah tiga untuk melengkapi data yang belum didapatkan, jika sudah
maka dapat melanjutkan ke langkah lima.
5. Menganalisa tegangan di sisi incoming 150 kV apakah sesuai dengan
standar yang digunakan (Permen ESDM No 3 Tahun 2007).
Data tegangan disisi incoming 150 kV akan direpresentasikan dalam bentuk
grafik untuk mempermudah pembacaan data dan untuk mengetahui
tegangan tertinggi dan tegangan terendah yang terjadi pada tanggal tertentu.
Kemudian akan dilihat apakah tegangan yang terjadi sesuai dengan standar
yang digunakan yaitu Permen ESDM No 3 Tahun 2007.
6. Menganalisa penyebab terjadinya fluktuasi tegangan disisi incoming 150kV
Dalam pembahasan ini akan dihitung jatuh tegangan yang terjadi pada
jaringan transmisi menggunakan rumus :
V=IxZ
Dimana arus yang digunakan merupakan arus yang melewati saluran
transmisi yang didapat dari rumus :

I=
3
dan impedansi yang digunakan merupakan impedansi jaringan yang
didapatkan dari data impedansi penghantar yang digunakan pada saluran
transmisi.
7. Menganalisa pengaruh fluktuasi tegangan disisi incoming 150 kV terhadap
jatuh tegangan dan tegangan outgoing Transformator 150/20 kV.
Jatuh tegangan pada Trafo
Dalam pembahasan ini akan dihitung jatuh tegangan yang terjadi di
dalam trafo menggunakan rumus :
V = 3 x I x (R.Cos + X.Sin )
Dimana arus yang digunakan merupakan arus yang melewati sisi
sekunder trafo.
Tegangan Outgoing
Tegangan outgoing Transformator 150/20 kV di dapat dari rumus
berikut :

LV =

48

Dimana HV merupakan tegangan primer dan a merupakan angka


transformasi trafo.
8. Mengecek apakah tegangan outgoing Transformator 150/20 kV sudah
sesuai atau belum dengan Surat Permohonan Setting AVR/ Tap Changer
dari APD Jatim No. 0711/DIS.00/APD-JATIM/2016 dimana tegangan
outgoing trafo dipertahankan dalam batasan 20,5 kV hingga 20,8 kV. Jika
sudah maka menuju ke langkah 12, jika belum maka menuju ke langkah
delapan.
9. Menentukan posisi OLTC pada Transformator 150/20 kV dengan
menghitung jatuh tegangan dan tegangan outgoing trafo. Dalam hal ini akan
ditunjukkan dua data, antara lain :
Data tap OLTC yang terjadi di lapangan
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah posisi tap yang digunakan
di lapangan pada saat itu dapat membuat tegangan outgoing Trafo
sesuai dengan standar.
Perhitungan tap OLTC yang kami rekomendasikan
Hal ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi posisi tap yang benar
agar tegangan outgoing trafo sesuai dengan standar.
10. Mengecek apakah tegangan outgoing Transformator 150/20 kV sudah
sesuai dengan permintaan APD atau belum. Jika sudah maka menuju ke
langkah 12, jika belum maka menuju ke langkah sepuluh.
11. Menghitung kapasitas shunt capacitor menggunakan rumus :
(())
Q=

Qc = Q data Q perhitungan
Dimana Vr merupakan tegangan terima dan Vs merupakan tegangan kirim,
serta Q data merupakan Q sebelum dipasang shunt capacitor dan Q
perhitungan merupakan Q sesudah dipasang shunt capacitor.
12. Mengecek apakah tegangan outgoing Transformator 150/20 kV sudah
sesuai dengan permintaan APD atau belum. Jika sudah maka menuju ke
langkah 12, jika belum maka kembali ke langkah sepuluh.
13. Membuat kesimpulan dari analisa yang telah didapatkan.
49

14. Membuat saran dari Laporan Akhir ini.


15. Selesai.

3.4. Metode Pengambilan Data


Dalam melakukan penelitian ini, tahapan tahapan yang dilakukan secara
berurutan dan disusun secara sistematis dengan tujuan mendapatkan
keterhubungan antara data dan informasi yang diperoleh dengan hasil data yang
ingin didapat. Tahapan tahapan tersebut adalah :

3.4.1. Observasi Data


Observasi data adalah melakukan survey lapangan dan pengambilan data
yang diperlukan dalam menganalisa dan penyelesaian agar lebih mengetahui
masalah yang sebenarnya terjadi dan untuk mendapatkan informasi tentang data
yang dibutuhkan.

3.4.2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dari operator maupun
narasumber tempat yang bersangkutan untuk menguatkan ataupun memperdalam
pemahaman mengenai masalah yang akan dibahas, sehingga informasi yang
didapat lebih akurat. Pada tahap awal telah dilakukan wawancara kepada Spv.
Harpro PT. PLN (Persero) APP Malang Basecamp Malang untuk mengetahui
jenis masalah yang sedang terjadi di wilayah Malang. Kemudian wawancara
dilakukan kepada Supervisor, Assistant Engineering, Junior Engineering, serta
petugas distribusi yang berada di Gardu Induk Kebonagung.

3.4.3. Studi Literatur


Studi literatur adalah mempelajari literatur-literatur yang berkaitan laporan
akhir ini dan sekaligus mencari referensi sebagai penunjang topik permasalahan
yang hendak diangkat.
Di dalam penyusunan laporan akhir ini, kami penyusun perlu mempelajari
beberapa literatur, antara lain :
50

1. Teori teori dasar perlatan pada gardu induk seperti transformator daya,
On Load Tap Changer (OLTC), dan Shunt Capacitor (SC);
2. Standar standar yang berkaitan dengan topik pembahasan mengacu pada
Permen ESDM, SPLN dan Surat Edaran dari PT. PLN (Persero) Area
Pengatur Distribusi (APD);
3. Jurnal jurnal terkait.
51

3.5. Data pada PT. PLN (Persero) Gardu Induk Kebonagung


3.5.1. Single Line Diagram Gardu Induk Kebonagung

Gambar 3.3.a. Single Line Diagram Gardu Induk Kebonagung


(PT. PLN (Persero) APP Malang BC Malang, 2016)
52

Gambar 3.3.b. Single Line Diagram Gardu Induk Kebonagung


(PT. PLN (Persero) APP Malang BC Malang, 2016)
3.5.2. Data Spesifikasi Penghantar Transmisi
Tabel 3.1. Data Spesifikasi Penghantar Transmisi PT. PLN (Persero) Gardu Induk Kebonagung
Panjang I rated Z1 R1 X1 R0 X0
Nama Tipe
(km) (Ka) (Ohm) (Ohm) (Ohm) (Ohm) (Ohm)
2
KBAG-STAMI1 OHL-150kV-ACSR AW 330 mm (740 A) 27,95 0,74 11,071 2,48196 10,789 6,6801 32,3661
KBAG- STAMI2 OHL-150kV-ACSR AW 330 mm2 (740 A) 27,95 0,74 11,071 2,48196 10,789 6,6801 32,3661
2
KBAG-LWANG1 OHL-150kV-ACSR AW 330 mm (740 A) 31,559 0,74 12,5 2,80246 12,182 7,5426 36,5456
KBAG-LWANG2 OHL-150kV-ACSR AW 330 mm2 (740 A) 31,559 0,74 12,5 2,80246 12,182 7,5426 36,5456
2
KBAG-PAKIS1 OHL-150kV-ZEBRA 2x435 mm (1880 A) 12,9 1,88 3,0362 0,42957 3,0057 2,3646 9,0171
KBAG-PAKIS2 OHL-150kV-ZEBRA 2x435 mm2 (1880 A) 12,9 1,88 3,0362 0,42957 3,0057 2,3646 9,0171
2
KBAG-SKLNG1 OHL-150kV-HAWK 240 mm (645 A) 15,1 0,645 6,3416 2,0687 5,9947 4,3337 17,9841
KBAG-SKLNG2 OHL-150kV-HAWK 240 mm2 (645 A) 15,1 0,645 6,3416 2,0687 5,9947 4,3337 17,9841
KBAG-SGRUH OHL-150Kv-TACSR-THERMAL 160 mm2 (740 A) 25,775 0,74 11,875 5,51585 10,516 9,3821 31,5486
2
KBAG-TUREN OHL-150Kv-TACSR-THERMAL 160 mm (740 A) 21,24 0,74 9,7856 4,54536 8,6659 7,7314 25,9978
KBAG-PLHAN1 OHL-150Kv-ACSR/OSTRICH 176,7 mm2 (440 A) 11,425 0,44 5,0729 2,48494 4,4226 4,1987 13,2679
2
KBAG-PLHAN2 OHL-150Kv-ACSR/OSTRICH 176,7 mm (440 A) 11,425 0,44 5,0729 2,48494 4,4226 4,1987 13,2679

53
54

3.5.3. Data Spesifikasi Transformator 150/20 kV di Gardu Induk


Kebonagung
Pada Gardu Induk Kebonagung terdapat 3 buah Transformator 150/70 kV
dan 3 buah Transformator 150/20 kV. Berikut ini merupakan spesifikasi dari
Transformator 150/20 kV yang ada di Gardu Induk Kebonagung :
1. Trafo 4

Gambar 3.4. a. Penanda Trafo 4

Gambar 3.4.b. Bentuk Fisik Trafo 4


55

Gambar 3.4.c. Nameplate Trafo 4

Spesifikasi Trafo 4 berdasarkan nameplate pada Gambar 3.4.c


ditunjukkan pada Tabel 3.2. dan Tabel 3.3. di bawah ini :
56

Tabel 3.2. Spesifikasi Trafo 4


No Nameplate Trafo
1. Merk Trafo UNINDO Transformer
2. Type/ Tipe TTUB150 / 60000
3. Rating Kapasitas Tertinggi 60000 kVA
4. Frekuensi 50 Hz
5. Pemasangan (Installation) Luar (outdoor)
6. No. Seri A9215139-01
7. Tipe Pendinginan ONAN / ONAF
8. Jumlah Fasa 3
9. Kenaikan Suhu Minyak 53oC
10. Tahun Produksi 199
11. Suhu Lingkungan 27oC
12. Acuan Standar IEC 76 1976
13. Suhu Kenaikan Belitan 58oC
14. Terminal A B C N :
a. Kapasitas Daya 36 / 60 MVA
b. Tegangan 150 kV
15. Terminal A B C N :
a. Kapasitas Daya 36 / 60 MVA
b. Tegangan 20 kV
16. Terminal (d) :
a. Kapasitas Daya 20 MVA
b. Tegangan 6,67 kV
17. Tipe Sadapan Berbeban (On Load)
18. Arus ONAN / ONAF (HV) 138,6 / 230,9 A
19. Arus ONAN / ONAF (LV) 138,6 / 230,9 A
20. BIL Terminal ABCN (HV) 65 kV
21. BIL Terminal ABCN (LV) 125 kV
22. Hubungan Belitan Star- Star (Y Y)
23. Angka Jam YNyn0 (d11)
24. Tegangan Impedansi 12,39%
25. Minyak Trafo DIALA B
26. Berat Tangki 58000 kg
27. Berat Minyak 22000 kg
28. Total Berat 80000 kg
29. Pemilik Transformator Perusahaan Umum
Listrik Negara
57

Tabel 3.3. Posisi Tap pada Trafo 4


Posisi
Tegangan (V) Arus ONAN / ONAF (A)
Tap
1 165750 376.2 / 209.0
2 163500 127.1 / 211.9
3 161250 128.9 / 214.8
4 159000 130.7 / 217.9
5 156750 132.6 / 221.0
6 154500 134.5 / 224.2
7 152250 136.5 / 224.2
8 150000 138.6 / 230.9
9 147750 140.7 / 234.5
10 145500 142.8 / 238.1
11 143250 145.1 / 241.8
12 141000 147.5 / 245.7
13 138750 150.1 / 249.7
14 136500 152.3 / 253.8
15 134250 154.8 / 258.0
16 132000 157.4 / 262.4
17 129750 160.2 / 267.0
18 127500 163.0 / 271.7

2. Trafo 5

Gambar 3.5.a. Penanda Trafo 5

Gambar 3.5.b. Bentuk Fisik Trafo 5


58

Gambar 3.5.c. Nameplate Trafo 5


59

Spesifikasi Trafo 5 berdasarkan nameplate pada Gambar 3.5.c.


ditunjukkan pada Tabel 3.4. dan Tabel 3.5. di bawah ini :
Tabel 3.4. Spesifikasi Trafo 5
No Nameplate Trafo
1. Merk Trafo TELK
2. Type/ Tipe SALOCR
3. Form 3NYCP
4. Rating Daya :
a. HV 20000 / 30000 VA
b. LV 20000 / 30000 VA
c. TV 6667 / 10000 VA
5. Rating Tegangan Tanpa Beban :
a. HV 150000 V
b. LV 20000 V
c. TV 10000 V
6. Rating Arus (Arus Line) :
a. HV 77 / 115 A
b. LV 577 / 115 A
c. TV 385 / 577 A
7. Jumlah Fasa 3
8. Frekuensi 50Hz
9. No. Diagram TK208016
10. No. Seri 120349-1
11. Tipe Pendinginan ONAN / ONAF
12. Tegangan Impedansi dari 30MVA:
a. H 13,33 %
b. R 12,35 %
c. L 11,84 %
13. Angka Jam YNyn0d1
14. Massa Inti Besi dan Belitan 36650 kg
15. Massa Minyak 17955 kg
16. Massa total 67500 kg
17. Massa terberat 46000 kg
18. Massa Tangki 36650 kg
19. Panjang Tangki 6360 mm
20. Volume minyak 9950 L
21. Sirkulasi Udara 8 x 90 m3 / min
22. Tahun Produksi 1994
PLN NO. 077 PJK / 922 /
23. No. Konsumen
1993 / M DT. 29-12-93
60

24. Kenaikan Suhu Minyak Tertinggi 53oC


25. Kenaikan Suhu Belitan Tertinggi 58oC

Tabel 3.5. Posisi Tap pada Trafo 5


Hubungan U V W Terminal HV Line
Posisi
Tap Tegangan
Tap Reversing Switch Arus (A)
Selector (V)
1 13 165750 104
2 12 163500 106
3 11 161250 107
4 10 159000 109
5 9 34 156750 110
6 8 154500 112
7 7 152250 114
8 6 150000 115
9 5 147750 117
10 3 145500 118
11 13 143250 121
12 12 141200 123
13 11 138750 125
14 10 3 - 14 136500 127
15 9 134250 129
16 8 132000 131
17 7 129750 133
18 6 127500 136
61

3. Trafo 6

Gambar 3.6.a. Penanda Trafo 6

Gambar 3.6.b. Bentuk Fisik Trafo 6

Gambar 3.6.c. Nameplate Trafo 6

Spesifikasi Trafo 6 berdasarkan nameplate pada Gambar 3.6.c.


ditunjukkan pada Tabel 3.6. dan Tabel 3.7. di bawah ini :
62

Tabel 3.6. Spesifikasi Trafo 6


No Nameplate Trafo
1. Merk Trafo Shandong Taikai
2. Type/Tipe SFZ11-60000/150
3. Jumlah Fasa 3
4. Rating Daya 60000/60000/20000 kVA
5. Frekuensi 50 Hz
6. Rating Tegangan (150 8 x 1.25%)/20/10
7. Vector Group YNyn0(d)
8. Tipe Pendinginan ONAN/ONAF (60/100%)
9. Suhu Belitan 55 K
10. Suhu Minyak 50 K
11. Ketinggian Di bawah 1000 m
12. Tingkat Isolasi :
a. h.v line terminal L1/AC 650/275 kV
b. h.v neutral terminal L1/AC 325/140 kV
c. l.v line terminal L1/AC 125/50 kV
d. l.v neutral terminal L1/AC 125/50 kV
e. w.v line terminal L1/AC 75/28 kV
13. Berat minyak 23.9 ton
14. Berat tangki minyak atas 9.0 ton
15. Total berat 105 ton
Total berat dipindahkan
16. 82.6 ton
dengan minyak
17. Symbol of product 1TKB.714.1628B
18. No Seri Pabrikan 11324
19. Tahun Produksi 2012 3
20. Alamat Tain High Tech Industrial
Development Zone

Tabel 3.7. Posisi Tap pada Trafo 6


HV Winding
Posisi Tap Tegangan (V) Arus (A) Impedansi (%)
1 165000 209.9 12,89
2 163125 212.4
3 161250 214.8
4 159375 217.4
5 157500 219.9
6 155625 222.6
7 153750 225.3
63

8 151875 228.1
9A/9B/9C 150000 230.9 12,31
10 148125 233.9
11 145250 236.9
12 144375 239.9
13 142500 243.1
14 140625 246.3
15 138750 249.7
16 136875 253.1
17 135000 256.6 12,26
LV Winding
Tegangan (V) Arus (A)
20000 1732,1
Stabilizing Winding
Tegangan (V) Arus (A)
10000 1154,7

3.5.4. Data Spesifikasi On Load Tap Changer (OLTC) pada Transformator


150/20 kV di Gardu Induk Kebonagung
1. OLTC Trafo 4

Gambar 3.7. Nameplate OLTC Trafo 4


Spesifikasi OLTC pada Trafo 4 berdasarkan nameplate pada Gambar
3.7. ditunjukkan pada Tabel 3.8. di bawah ini :
Tabel 3.8. Spesifikasi OLTC pada Trafo 4
No Nameplate OLTC
1. Merk OLTC GECALSTHOM
2. No. Seri OLTC 23918/01
3. Tipe ACJ VIII
a. Tipe OLTC V
64

b. Jumlah Pole 3
4. Rating Tegangan 60 kV
5. Rating Arus 850A
6. Jumlah Tap 18
7. Tahanan Switching 4,18 Ohm
8. Year/Tahun Produksi 1992

2. OLTC Trafo 5

Gambar 3.8. Nameplate OLTC Trafo 5


Spesifikasi OLTC pada Trafo 5 berdasarkan nameplate pada Gambar
3.8. ditunjukkan pada Tabel 3.9. di bawah ini :
Tabel 3.9. Spesifikasi OLTC pada Trafo 5
No Nameplate OLTC
1. Merk OLTC Telk
2. Type/Tipe Y
3. Ukuran Selektor Tap B
4. Referensi Standard IEC 214
5. Jumlah Pole 1
6. Rating Tegangan 66 kV
7. Jumlah Fasa 3/Pole
8. Jumlah Tap 18
9. Berat OLTC tanpa Oil 390 kg/pole
10. Volume Oil 145 L /pole
11. Serial No. 410324-1
12. Year/Tahun Produksi 1994
13. Class 1
14. Frekuensi 50 Hz
65

3. OLTC Trafo 6

Gambar 3.9. Nameplate OLTC Trafo 6


Spesifikasi OLTC pada Trafo 5 berdasarkan nameplate pada Gambar
3.9. ditunjukkan pada Tabel 3.10. di bawah ini :
Tabel 3.10. Spesifikasi OLTC pada Trafo 6
No Nameplate OLTC
1. Merk OLTC MR
2. Serial No 260602
3. Year/Tahun Produksi 2011
4. Type/Tipe : VRCIII400Y-72,5/C-10193W
a. Tipe OLTC VRC (OILTAP V)
b. Jumlah Pole III
c. Rating Arus 400A
d. Koneksi belitan Y
e. Vmaks fasa-ground 72,5 kV
f. Ukuran selektor tap C
g. Tap Selector Pitch 10
h. Max. Operate. Position 19
i. Mid-Positions 3
j. Change-over selector W (reversing/ putar balik)
5. Rating Tegangan Step (Ui) 1,083V
7. Rating Arus OLTC (Iu) 257A
8. Transition Resistors (R) 3,34 Ohm

Tabel 3.11. Spesifikasi Motor Penggerak pada OLTC Trafo 6


No Nameplate Motor Penggerak OLTC
1. Type/Tipe Motor ED100S
2. Diagram 2834660
3. Tegangan LL 400V
66

5. Frekuensi 50 Hz
6. Daya 0,75kW
7. Tegangan LN 230V
8. Standart OLTC IEC 60214 -1:2003

3.5.5. Data Setting Automatic Voltage Regulator (AVR) pada Transformator


150/20 kV di Gardu Induk Kebonagung
1. Setting AVR Trafo 4

Gambar 3.10. Bentuk Fisik AVR Trafo 4


Data Peralatan :
- Pabrik : MR
- Type : MK 20
- No. Seri : 121928
- Rating Vn : 110 Volt
- Range Tegangan : 95 130 Volt
- Range Dead Band : 0,6 6%
- Range Waktu 90L/90R : 10-180 Sec

Setting Relay :
22000 110 110
= / /
3 3 3
Setting Tegangan = 102,5 Volt Sett. Waktu 90R = 60 Sec
Dead Band = 2,5% Sett. Waktu 90L = 60 Sec
67

2. Setting AVR Trafo 5

Gambar 3.11. Bentuk Fisik AVR Trafo 5


Data Peralatan :
- Pabrik : GEC
- Type : MVGC 01
- No. Serie : 94060378012
- Rating Vn : 110 Volt
- Rating Frekuensi : 50 Hz
- Range Vo : > 110
- Range Vu : > 80
- Range V : 0-2,5 %

Setting Relay :
22000 110 110
= / /
3 3 3
Setting Tegangan = 102,5 Volt Sett. Waktu 90R = 60 Sec
Dead Band = 2,5% Sett. Waktu 90L = 60 Sec
68

3. Setting AVR Trafo 6

Gambar 3.12. Bentuk Fisik AVR Trafo 6


Data Peralatan :
- Pabrik : ABB
- Type : REU 615
- No. Serie : 1VHR91040047
- Tahun : 2013

Setting Relay :
Rasio PT : 20000 / 110 Volt Rasio CT : 2000 / 5 A
Ud : 1,025 = 112,8 V = 20,5 V T1 (s) : 20 Sec
Us/UN : 0,975 = 107,3 V = 19,5 V
I>/In : 1,00 = 400 A
69

3.5.6. Data Spesifikasi Shunt Capacitor (SC) di Gardu Induk Kebonagung


1. Shunt Capacitor 1

Gambar 3.13.a. Bentuk Fisik Shunt Capacitor 1 R,S,T

Gambar 3.13.b. Nameplate 1 Unit Kapasitor pada Shunt Capacitor 1

Spesifikasi 1 unit kapasitor pada Shunt Capacitor 1 berdasarkan


nameplate pada Gambar 3.13.b. ditunjukkan pada Tabel 3.12. di bawah
ini:
Tabel 3.12. Spesifikasi 1 Unit Kapasitor pada Shunt Capacitor 1
No. Nameplate Capacitor
1. Merk COOPER Power System
2. Tipe EX-7L
3. No. Katalog CEPO4122A1
4. No. Seri 05UTC62214
5. Rating Daya 521 Kvar
6. Rating Tegangan 10825 V
70

7. Frekuensi 50 Hz
8. Tegangan Isolasi (Ui) 50/125 Kv
9. Capacitance Rated (Crtd) 14,15 f
10. Capacitance Actual (Cact) 14,33 f
11. Deviasi +1
12. S/P 6/3
13. Temp.Cat 0/B
14. Terdapat Fuses Tidak
15. Tanggal Pembuatan Maret 2005

2. Shunt Capacitor 2

Gambar 3.14.a. Bentuk Fisik Shunt Capacitor 2 R,S,T

Gambar 3.14.b. Nameplate 1 Unit Kapasitor pada Shunt Capacitor 2

Spesifikasi 1 unit kapasitor pada Shunt Capacitor 2 berdasarkan


nameplate pada Gambar 3.14.b. ditunjukkan pada Tabel 3.13. di bawah
ini:
71

Tabel 3.13. Spesifikasi 1 Unit Kapasitor pada Shunt Capacitor 2


No. Nameplate Capacitor
1. Merk ABB
2. Tipe CHD 720B
3. No. Seri 4550
4. Terdapat Internal Tidak
Fuses
5. No. Bagian 5065.20
6. Standard IEC781
7. Tipe Cairan M/DBT
8. Rating Daya 521 Kvar
9. Rating Tegangan 10825 V
10. Tegangan Isolasi (Ui) 50/125 Kv
11. Jumlah Fasa 1
12. Rated Kapasitor 14,5 f
13. Frekuensi 50 Hz
14. Temp. Cat -10/C
15. Tahun Pembuatan 1995
16. Discharge Resistor 3 M.ohms

3.5.7. Data Tegangan dan Daya pada Gardu Induk Kebonagung, Gardu
Induk Sutami, Gardu Induk Lawang, dan Gardu Induk Pakis
Data tegangan dan daya pada Gardu Induk Kebonagung, Gardu Induk
Sutami, Gardu Induk Lawang, dan Gardu Induk Pakis yang digunakan sebagai
sampel adalah pada tanggal 25 hingga 31 Desember 2016. Data dilampirkan pada
Lampiran 1.

3.5.8. Data Pembebanan Transformator 150/20 kV di Gardu Induk


Kebonagung
Data pembebanan Transformator 150/20 kV yang digunakan sebagai
sampel adalah pada tanggal 25 hingga 31 Desember 2016. Data dilampirkan pada
Lampiran 2.

You might also like