Professional Documents
Culture Documents
METODOLOGI
Mulai (1)
Pengumpulan Data
(3)
di GI Kebonagung
Apakah data
sudah lengkap? (4)
TIDAK
YA
41
42
Menentukan posisi
OLTC Transformator
Apakah mutu tegangan 150/20 kV melalui
YA TIDAK perhitungan atau
outgoing sesuai dengan
permintaan APD? menghitung kapasitas
shunt capacitor
(6)
(7)
Kesimpulan (8)
Saran (9)
Selesai (11)
Mulai (1)
Mengidentifikasi
masalah (2)
Pengumpulan data-data di GI
Kebonagung, antara lain :
Single Line Diagram; Spesifikasi
Penghantar Transmisi; Spesifikasi
Transformator 150/20 kV; Spesifikasi
On Load Tap Changer (OLTC);
Setting Automatic Voltage Regulator (3)
(AVR); Spesifikasi Shunt Capacitor
(SC); Data Tegangan dan Daya di GI
Kebonagung; serta Pembebanan
Transformator 150/20 kV
Apakah data
sudah lengkap? (4)
TIDAK
YA
Analisa tegangan di sisi incoming 150
kV apakah sesuai dengan standar yang (5)
digunakan (Permen ESDM No 3 Tahun
2007)
B
45
TIDAK
Menentukan posisi OLTC pada Transformator
150/20 kV, dengan menghitung tegangan (9)
outgoing, jatuh tegangan, dan efisiensi trafo
TIDAK
Menghitung kapasitas shunt capacitor (11)
C
46
Saran (14)
Selesai (15)
langkah tiga untuk melengkapi data yang belum didapatkan, jika sudah
maka dapat melanjutkan ke langkah lima.
5. Menganalisa tegangan di sisi incoming 150 kV apakah sesuai dengan
standar yang digunakan (Permen ESDM No 3 Tahun 2007).
Data tegangan disisi incoming 150 kV akan direpresentasikan dalam bentuk
grafik untuk mempermudah pembacaan data dan untuk mengetahui
tegangan tertinggi dan tegangan terendah yang terjadi pada tanggal tertentu.
Kemudian akan dilihat apakah tegangan yang terjadi sesuai dengan standar
yang digunakan yaitu Permen ESDM No 3 Tahun 2007.
6. Menganalisa penyebab terjadinya fluktuasi tegangan disisi incoming 150kV
Dalam pembahasan ini akan dihitung jatuh tegangan yang terjadi pada
jaringan transmisi menggunakan rumus :
V=IxZ
Dimana arus yang digunakan merupakan arus yang melewati saluran
transmisi yang didapat dari rumus :
I=
3
dan impedansi yang digunakan merupakan impedansi jaringan yang
didapatkan dari data impedansi penghantar yang digunakan pada saluran
transmisi.
7. Menganalisa pengaruh fluktuasi tegangan disisi incoming 150 kV terhadap
jatuh tegangan dan tegangan outgoing Transformator 150/20 kV.
Jatuh tegangan pada Trafo
Dalam pembahasan ini akan dihitung jatuh tegangan yang terjadi di
dalam trafo menggunakan rumus :
V = 3 x I x (R.Cos + X.Sin )
Dimana arus yang digunakan merupakan arus yang melewati sisi
sekunder trafo.
Tegangan Outgoing
Tegangan outgoing Transformator 150/20 kV di dapat dari rumus
berikut :
LV =
48
3.4.2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dari operator maupun
narasumber tempat yang bersangkutan untuk menguatkan ataupun memperdalam
pemahaman mengenai masalah yang akan dibahas, sehingga informasi yang
didapat lebih akurat. Pada tahap awal telah dilakukan wawancara kepada Spv.
Harpro PT. PLN (Persero) APP Malang Basecamp Malang untuk mengetahui
jenis masalah yang sedang terjadi di wilayah Malang. Kemudian wawancara
dilakukan kepada Supervisor, Assistant Engineering, Junior Engineering, serta
petugas distribusi yang berada di Gardu Induk Kebonagung.
1. Teori teori dasar perlatan pada gardu induk seperti transformator daya,
On Load Tap Changer (OLTC), dan Shunt Capacitor (SC);
2. Standar standar yang berkaitan dengan topik pembahasan mengacu pada
Permen ESDM, SPLN dan Surat Edaran dari PT. PLN (Persero) Area
Pengatur Distribusi (APD);
3. Jurnal jurnal terkait.
51
53
54
2. Trafo 5
3. Trafo 6
8 151875 228.1
9A/9B/9C 150000 230.9 12,31
10 148125 233.9
11 145250 236.9
12 144375 239.9
13 142500 243.1
14 140625 246.3
15 138750 249.7
16 136875 253.1
17 135000 256.6 12,26
LV Winding
Tegangan (V) Arus (A)
20000 1732,1
Stabilizing Winding
Tegangan (V) Arus (A)
10000 1154,7
b. Jumlah Pole 3
4. Rating Tegangan 60 kV
5. Rating Arus 850A
6. Jumlah Tap 18
7. Tahanan Switching 4,18 Ohm
8. Year/Tahun Produksi 1992
2. OLTC Trafo 5
3. OLTC Trafo 6
5. Frekuensi 50 Hz
6. Daya 0,75kW
7. Tegangan LN 230V
8. Standart OLTC IEC 60214 -1:2003
Setting Relay :
22000 110 110
= / /
3 3 3
Setting Tegangan = 102,5 Volt Sett. Waktu 90R = 60 Sec
Dead Band = 2,5% Sett. Waktu 90L = 60 Sec
67
Setting Relay :
22000 110 110
= / /
3 3 3
Setting Tegangan = 102,5 Volt Sett. Waktu 90R = 60 Sec
Dead Band = 2,5% Sett. Waktu 90L = 60 Sec
68
Setting Relay :
Rasio PT : 20000 / 110 Volt Rasio CT : 2000 / 5 A
Ud : 1,025 = 112,8 V = 20,5 V T1 (s) : 20 Sec
Us/UN : 0,975 = 107,3 V = 19,5 V
I>/In : 1,00 = 400 A
69
7. Frekuensi 50 Hz
8. Tegangan Isolasi (Ui) 50/125 Kv
9. Capacitance Rated (Crtd) 14,15 f
10. Capacitance Actual (Cact) 14,33 f
11. Deviasi +1
12. S/P 6/3
13. Temp.Cat 0/B
14. Terdapat Fuses Tidak
15. Tanggal Pembuatan Maret 2005
2. Shunt Capacitor 2
3.5.7. Data Tegangan dan Daya pada Gardu Induk Kebonagung, Gardu
Induk Sutami, Gardu Induk Lawang, dan Gardu Induk Pakis
Data tegangan dan daya pada Gardu Induk Kebonagung, Gardu Induk
Sutami, Gardu Induk Lawang, dan Gardu Induk Pakis yang digunakan sebagai
sampel adalah pada tanggal 25 hingga 31 Desember 2016. Data dilampirkan pada
Lampiran 1.