You are on page 1of 21

RANGKUMAN MATERI KELAS 5 TEMA 3

IKLAN
Iklan adalah bentuk publikasi suatu aktivitas, produk atau layanan kepada masyarakat luas melalui media
massa dan internet seperti koran, TV, radio atau website atau lainnya yang bersentuhan langsung dengan
publik. Iklan ada beberapa bentuk, iklan komersial, iklan sosial, iklan layanan masyarakat, dan lainnya.
Iklan komersial adalah bentuk publikasi suatu produk dan layanan komersial yang bertujuan
peningkatan kepercayaan pelanggan kepada suatu nama produk dan layanan yang diselenggarakan
oleh lembaga bisnis. Contoh iklan mobil, iklan televisi, dan iklan asuransi.
Iklan sosial adalah bentuk publikasi suatu keadaan yang mengharapkan kepedulian dari banyak orang.
Contoh iklan tentang narkoba, iklan tentang rokok, iklan tentang pemanasan global atau iklan tentang
global warming, iklan tentang pencemaran air, dan iklan tentang penggundulan hutan, iklan tentang
HIV Aisd dan sebagainya
Iklan layanan masyarakat adalah bentuk publikasi suatu keadaan yang mengisyaratkan perubahan
atau tindakan dari setiap orang untuk melakukan perubahan keadaan yang lebih baik. Contoh iklan
konservasi lingkungan, Iklan, Iklan tentang kekerasan terhadap anak, Iklan keselamatan berkendara,
Iklan kepedulian pangan, Iklan kelestarian hutan dan masih banyak lainnya
Dalam dunia iklan ditemukan proses membujuk atau memengaruhi orang untuk memiliki suatu produk atau
menikmati suatu layanan dan melakukan tindakan. Dunia iklan banyak dijumpai iklan komersial daripada iklan
sosial maupun iklan layanan masyarakat. Tentunya iklan komersial bertujuan bisnis yang menguntungkan
sehingga banyak perusahaan maupun lem-baga bisnis yang berlomba-lomba membuat iklan agar bisnisnya
dikenal oleh masyarakat luas.
Pengertian iklan adalah upaya merebut simpati, dukungan, dan ketertarikan orang akan kondisi dalam iklan.
Iklan dapat mempengaruhi emosi dan kejiwaan seseorang. Akibatnya banyak individu terperangkap dalam
suatu kondisi dalam iklan sehingga terjadi tindakan yang diambil individu yang terpengaruh.
Iklan produk akan membuat seseorang individu menginginkan dan berencana untuk memiliki
(membeli) produk yang diiklankan.
Iklan sosial akan membuat seseorang individu prihatin dan berencana membantu (menyumbang)
sesuai keadaan yang diiklankan.
Iklan layanan masyarakat membuat seseorang tergerak dan berencana melakukan tindakan
(mengubah) sesuai keadaan yang diiklankan.
Kesimpulannya:
Iklan adalah suatu pesan tentang barang/jasa (produk) yang dibuat oleh produser/pemrakasa yang
disampaikan lewat media (cetak, audio, elektronik) yang di tujukan kepada masyarakat. Biasanya dalam iklan
juga disertakan slogan. Slogan adalah Perkataan atau kalimat yg menarik, mencolok, dan mudah diingat
dalam menyampaikan sesuatu.

1
Tujuan iklan adalah agar masyarakat tertarik untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa tersebut.
Jadi Tujuan iklan:
> Memberi tahu masyarakat
> Mengajak masyarakat
> supaya membeli produk tersebut
> Mempengaruhi masyarakat supaya ingin membeli produk tersebut
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan, antara lain:
> Kalimatnya singkat dan jelas
> Bahasanya mudah dipahami dan menarik
> Tulisan dan gambarnya menarik.
Beberapa bentuk iklan, antara lain: iklan penawaran, iklan mini, iklan baris, iklan pemberitahuan, iklan layanan
masyarakat, dan lain sebagainya

TARIAN
Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak yang indah, maka seorang . penari
atau penata tari harus mampu menafsirkan, menghayati, dan mengekspresikan makna-makna gerak yang
dipakai dalam tari tersebut.
Tari memiliki unsur dasar tersendiri yang meliputi tiga aspek, antara lain:
1. Wiraga, yaitu dasar keterampilan gerak dari bagian fisik/tubuh penari, di antaranya gerakan jari-jari
tangan, pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher, muka dan kepala, lutut, mulut, jari-jari
kaki, dada, perut, pinggul, biji mata, alis dan pergelangan kaki.
2. Wirama, yaitu suatu pola pengaturan dinamika untuk mencapai gerakan yang harmonis seperti aksen
dan tempo tarian. Wirama terbagi menjadi dua, yaitu wirama tandak dan wirama bebas.
3. Wirasa, yaitu tingkatan penjiwaan dan penghayatan dalam tarian yang diekspresikan melalui gerakan
dan mimik wajah penari sehingga melahirkan keindahan, seperti halus, lembut, sedih, gembira, dan
Iain-Iain.
Agar gerakan dalam tarian terlihat lebih indah, maka diperlukan unsur-unsur pendukung terhadap tarian
tersebut. Unsur-unsur pendukung tari terdiri dari gerak, properti, iringan, tata busana/ kostum, dan tata
pentas/panggung.
1. Gerak
Unsur pokok tari adalah gerak, gerak tari merupakan fungsional dari tubuh (gerak bagian kepala,
kaki, tangan, dan badan). Fungsi gerak yang dihasilkan oleh tubuh manusia pada dasarnya dapat dibedakan
menjadi gerak keseharian, olahraga, gerak bermain, bekerja, dan gerak sehari-hari.
Pada khususnya, tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, di mana gerak dalam tari
merupakan gerak yang sudah ditata indah. Gerakan bersifat lembut dan mengalir, serta terputus-putus dan
tegas merupakan pola gerak yang menjadi ciri pembeda antara gerakan tari putra dan tari putri.
Gerak dapat dibedakan menjadi: gerak maknawi, murni atau wantah, imitatif, dan imajinatif.

2
a. Gerak imitatif adalah gerakan tari yang dihasilkan dari eksplorasi gerak tiruan dari alam.
b. Gerak imajinatif adalah gerak yang dihasilkan rekayasa manusia.
c. Gerak maknawi adalah gerak tari yang mengandung arti atau maksud tertentu.
d. Gerak murni adalah gerak yang tidak mengandung arti, tetapi masih mempunyai unsur keindahan atau
estetika.
2. Properti
Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk pementasan tari. Properti tari pada dasarnya dapat
digunakan untuk memberikan keindahan bentuk harapan tari secara baik, agar kesan garapan tari akan lebih
sempurna.
Penggunaan properti tari harus mempertimbangkan jenis, fungsi, dan asas pakai properti secara baik dan
benar. Hal ini dikarenakan proporsi penggunaan properti tari secara mendasar menentukan penguasaan
keterampilan penari secara pokok.
Kualitas penguasaan penari atas properti tari yang digunakan, menjadi salah satu teknik tari yang dibutuhkan
dalam format garapan tari yang berkuaiitas. Properti tari banyak ragam, bentuk, dan jenisnya.
Properti yang sering digunakan antara lain meliputi selendang (sampur), kipas, rebana, payung, tongkat,
keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan Iain-Iain.

Tarian daerah dan Properti yang digunakan:

No. Nama tarian Asal daerah Properti utama yang digunakan

1. Tari Reog Jawa Timur. Reog

2. Tari Pendhet, Tari Kecak Bali Bokor

3 Tari Kipas Pakarena Sulawesi Selatan Kipas

4. Tari Topeng Cirebon Jawa Barat. Topeng

5. Tari Kuda Lumbing Jawa Tengah. Kuda Lumping

6. Tari Piring Sumatera Barat. Piring

7. Tari Remong Jawa Timur. Selendang

8. Tari Baksa Kembang Kalimantan Selatan Rangkaian Bunga

9. Tari Golek Manis Jawa Tengah. Boneka

10. Tari Payung Sumatera Barat. Payung

11. Tari Legong Bali Kipas

12. Tari Lengger Jawa Tengah Selendang

13. Tari Jaipong Jawa Barat. Selendang

3
3. Iringan
Iringan dalam tari adalah pasangan yang serasi dalam membentuk kesan sebuah tarian. Keduanya seiring dan
sejalan sehingga hubungannya sangat erat dan dapat membantu gerak lebih teratur dan ritmis. Musik yang
dinamis dapat menggugah suasana sehingga mampu membuat penonton memperoleh sentuhan rasa atau
pesan tari. Oleh karenanya tari tersebut komunikatif.

Iringan atau karawitan merupakan teman yang tidak dapat dipisahkan dengan tari, sebab tari dan musik
(karawitan) merupakan paduan yang harmonis. Musik atau iringan selain sebagai pengiring atau iringan tari
juga berfungsi sebagai pemberi suasana tari yang ditampilkan. Demikian juga warna bunyi untuk iringan tari,
tentu disesuaikan dengan gerakan tarinya. Apabila gerak tarinya dinamis, cepat, dan bersemangat, maka
warna bunyinya, juga yang berirama cepat, bersemangat, dan keras. Sebaliknya gerak tari yang lemah
gemulai, lembut, tenang, maka iringan musiknya juga dipilih yang tenang, syahdu, dan lembut.
Fungsi iringan tari:
Sebagai iringan penyajian tari
Menambah semarak dan dinamisnya tari
Mengatur dan memberi tanda efektif gerak tari
Pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerak
Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir tari
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih iringan antara lain :
Iringan disesuaikan dengan tema atau judul tari
Iringan disesuaikan dengan tema atau judul tari
Iringan disesuaikan dengan penari. Maksudnya, yang menari anak-anak atau dewasa.
Iringan disesuaikan dengan kemampuan berkreasi para siswa.
Iringan disesuaikan dengan musik yang ada.

4 Tata Busana/Kostum
Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan bersifat mutlak, karena pada dasarnya suatu tarian dapat
terungkap dengan sempurna, jikaseluruh unsur pendukung hadir di dalamnya. Salah satu unsur pendukung
yang penting dalam suatu tarian adalah tata busana/kostum.
Busana tari berfungsi untuk mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas peranan-peranan dalam
suatu sajian tari. Busana tari secara umum terdiri atas baju, celana, kain, selendang, ikat kepala, mahkota,
dan Iain-Iain.
Tata busana untuk keperluan pementasan tafi biasanya dirancang khusus sesuai dengan tema tarinya.
Alternatif bahan untuk pembuat busana tari bermacam-macam, dapat terbuat dari kain, kertas, plastik, daun
atau apa saja yang ada di sekitar kita, yang dapat dimanfaatkan untuk bahan busana tari. Dalam tari
tradisional, pada umumnya desain busana taritidakjauh berbeda dengan busana adat setempat.

4
5 Tata Pentas/Panggung
Tata pentas adalah penataan pentas untuk mendukung pergeiaran tari. Tata pentas bukap hanya untuk
kepentingan pencapaian efek artistik, namun juga berfungsi untuk membantu penciptaan suasana yang terkait
dengan konsep tari. Di atas pentas biasanya dilengkapi dengan seperangkat benda-benda dan alat yang
berhubungan dengan tari, yang disebut dengan setting.
Pentas yang dipahami dalam pengertian tempat menari dikenal dengan istilah panggung yang memiliki dua
jenis, yaitu jenis panggung tertutup dan terbuka. Jenis panggung tertutup disebut dengan prosenium. Cirinya
para penari atau pemain hanya dapat dilihat dari satu arah pandang. Panggung tertutup berada dalam suatu
ruangan yang disebut dengan auditorium. Panggung terbuka adalah panggung yang berada di tempat terbuka
dan tidak beratap. Bentuknya bermacam-macam, yaitu berbentuk arena, pendopo, di halaman pura, di
halaman rumah atau di lapangan. Ciri panggung terbuka adalah pemain atau penari dapat dilihat dari
berbagai arah pandang.

PANCASILA
Pancasila dan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Indonesia
Indonesia adalah negara dengan ribuan pulau. Indonesia juga terdiri atas beragam suku bangsa, adat istiadat,
serta bahasa dan agama. Pada masapenjajahan, perbedaan-perbedaan ini telah dimanfaatkan oleh penjajah
untukmemecah belah. Keadaan ini terus berlanjut hingga para pemimpin bangsa kit a berhasil menetapkan
Pancasila sebagai dasar negara kita.
Dengan adanya Pancasila sebagai pemersatu bangsa, kita dapat selalu saling mengingatkan. Perbedaan yang
ada di antara kita tetap tidak mengubah kenyataan bahwa kita adalah saudara sebangsa. Kita sudah
seharusnya hidup dalam kerukunan dan bekerja sama untuk kemajuan bangsa.
Sila-sila dalam Pancasila juga menunjukkan hal-hal yang menjadi aturan dasar bernegara diIndonesia. Semua
aturan, peraturan, dan hukum yang berlaku di negara kita dibuat sesuai dengan isi dan semangat Pancasila.
Dengan memahami dan menghayati Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, maka
negara kita menjamin kesetaraan dan keadilan hukum bagi semua warganya.

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA


Pengertian Dasar Negara
Artinya Pancasila merupakan sumber hukum dasar nasional, merupakan dasar untuk penyelenggaraan
negara dalam menata serta mengarahkan jalannya pemerintahan untuk kepentingan dan
kesejahteraan masyarakat. Pengertian Pancasila sebagai dasar Negara dinyataatkan secara jelas dalam
Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 alinea 4 yang berbunyi .. maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan itu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada ..
Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara

5
Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai dasar
(fundamen) untuk mengatur pemerintah negara atau sebagai dasar untuk mengatur penyelengaraan
negara.
Dengan demikian Pancasila merupakan kaidah negara yang fundamental, yang berarti hukum dasar
baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam negara Republik Indonesia harus bersumber dan berada di bawah pokok kaidah negara yang
fundamental.
Pancasila sebagai dasar negara pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum.
Artinya segala peraturan perundangan secara material harus berdasar dan bersumber pada Pancasila.
Arti penting Pancasila sebagai dasar negara
a. Memberi pedoman bagi bangsa dan negara untuk mencapai tujuannnya melalui berbagai
realisasi pembangunan.
b. Menjadi alat pemersatu, artinya dasar negara dapat mempersatukan orang dari berbagai
agama, suku bangsa, ras dan golongan.
c. Menjadi sumber motivasi, artinya dasar negara dapat memberi motivasi kepada seseorang,
kelompok orang atau masyarakat untuk mewujudkan cita-citanya, gagasan dan ide-idenya
dalam kehidupan nyata.
d. Menjadi sumber semangat dalam mendorong individu dan kelompok untuk berusaha
mewujudkan nilai-nilai yang terkadung di dalam dasar negara itu sendiri serta untuk menjawab
dan menghadapi perkembangan global dan menjadi sumber insiparsi bagi perjungan
selanjutnya
Manfaat Pancasila sebagai dasar negara
Manfaat Pancasila sebagai dasar negara artinya Pancasila dijadikan sebagai dasar, landasan pijakan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Akibat apabila suatu negara tidak memiliki dasar negara
Negara itu akan kacau, runtuh, tidak akan kuat, karena tidak punya landasan atau dasar. Ibaratnya
negara itu suatu bangunan, negara kita dibangun diatas lima tiang/fondasi, maka negara itu menjadi
kokoh.
PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA
Pengertian Pandangan Hidup Bangsa
Pandangan hidup berarti pedoman hidup, pegangan hidup, petunjuk hidup dan jalan, hidup (way of
life). Pandangan hidup adalah kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan diyakini
kebenarannya serta melahirkan tekad untuk mewujudkannya.
Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Pancasila dalam pengertian ini sering disebut juga sebagai pegangan hidup, pedoman hidup, petunjuk
hidup dan jalan hidup (way of life). Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila berfungsi sebagai
pedoman atau petunjuk dalam kehidupan sehari-ahari. Ini berati, Pancasila sebagai pandangan hidup

6
merupakan petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan di segala bidang.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-
hari mayarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun perilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai-nilai
luhur Pancasila.
Arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Bahwa diharapkan Pancasila mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi
bangsa Indonesia. Dan diharapkan pula Pancasila dijadikan sebagai pedoman bagi bagi bangsa
Indonesia dalam bersikap, bertingkah laku dan bertututur kata dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila
diharapkan mampu mempererat, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsam walaupun kita
beranekaragam suku bangsa, bermacam-macam bahasa dan berlainan agama, tapi tetap dipandang
sebagai satu kesatuan bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA


Pengertian Pancasila sebagai satu kesatuan
Artinya sila-sila yang terkandung dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh, tidak
dapat dipisah-pisahkan. Sila pertama Pancasila mendasari dan menjiwai sila kedua, ketiga, keempat
dan kelima Pancasila. Sila kedua Pancasila dijiwai oleh sila pertama dan bersama-sama menjiwai sila
lainnya dalam Pancasila. Dan seterusnya.
Pancasila juga diharapkan mampu menyatukan keanekaragaman, kemajemukan SARA (suku bangsa,
agama, ras, antar golongan) yang ada di Indonesia
Hubungan sila-sila dalam Pancasila
Sila-sila dalam Pancasila merupakan rangkaian kesatuan yang bulat, sehingga tidak dapat dipisah-
pisahkan satu sama lain atau tidak dapat dibagi-bagi atau diperas. Tiap-tiap sila mengandung unsur-
unsur dan dikualifikasi empat sila lainnya. Misalnya sila Persatuan Indonesia adalah persatuan yang
ber-Ketuhannan Yang Maha Esa, yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab, yang berkerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan yang berkeadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, diantaranya:
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa, diantaranya:
a) percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya
b) Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama
c) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
d) Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab

7
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab,
diantaranya:
a) Mengakui persamaan harkat (nilai manusia), derajat (kedudukan manusia), dan martabat
manusia (harga diri) sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa
b) Saling mencintai sesama manusia
c) Tidak semena-mena terhadap orang lain
d) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
e) Berani membela kebenaran dan keadilan
f) Menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaaan
g) Hormat mengormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
3) Persatuan Indonesia
Nilai-nilai yang terkadung dalam sila Persatuan Indonesia, diantaranya:
a) menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
b) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
c) Cinta tanah air dan bangsa
d) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
e) Dalam masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika harus dapat mengembangkan pergaulan
yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Nilai-nilai yang terkandung dalam Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, antara lain:
a) Tidak memaksakan suatu kehendak atau pendapat kepada orang lain.
b) Mengutamakan musyawarah atau kesepakatan bersama dalam mengambil keputusan
c) Musyawarah ataupun proses pengambilan keputusan dengan cara lainnya harus diliputi oleh
semangat kekeluargaan
d) Musyawarah ataupun proses pengambilan keputusan dengan cara lainnya harus dilakukan
dengan akal sehat
e) Warga negara harus memiliki itikad baik dan tanggung jawab untuk melaksanakan suatu
hasil musyawarah atau keputusan bersama
f) Keputusan yang diambil dalam musyawarah atau dengan cara lainnya harus dapat
dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa
5) Kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nilai-nilai yang terkadung dalam sila Kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
antara lain:
a) Kekeluragaan dan kegotongroyongan
b) Bersikap adil

8
c) Menghormati hak orang lain, dan selalu berusaha menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban
d) Suka memberi pertolongan kepada orang lain
e) Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain
f) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan orang lain
g) Mengembangkan hidup sederhana, tidak bergaya hidup mewah, tidak bersikap boros dan
suka bekerja keras
h) Menghargai hasil karya orang lain
Persamaan dan perbedaan kata adil dalam sila kedua dan kelima Pancasila
a. Persamaanya : kata adil mengandung arti tidak berat sebelah, tidak sewenang-wenang, yaitu
menempatkan sesuatu pada proporsi yang sebenarnya sesuai dengan hukum yang berlaku
b. Perbedaannya : kata adil pada sila kedua Pancasila lebih menitik beratkan kepada
manusianya/orangnya/hak asasi manusia. Sedangkan kata adil pada sila kelima Pancasila lebih menitik
beratkan pada kehidupan masyarakatnya/sosialnya
Contoh perwujudan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia
a) Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
b) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
c) Cinta tanah air dan bangsa
d) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
e) Dalam masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika harus dapat mengembangkan pergaulan yang
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
MEMBIASAKAN PERILAKU SESUAI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN
Dalam lingkungan keluarga
Taat dan patuh terhadap orang tua
Saling menghormati, menghargai dan mencintai
Menjaga nama baik keluarga

Dalam lingkungan sekolah


Mentaati tata tertib sekolah
Menghormati dan mematuhi perintah guru
Menjaga kebersihan dan keindahan sekolah

Dalam lingkungan pergaulan


Menghargai pendapat teman
Menghormati teman yang berbeda agama
Membantu teman yang mendapat kesusahan

9
Dalam lingkungan masyarakat
Tidak mengganggu ibadah orang lain
Membantu tetangga yang mendapat musibah
Menengok tetangga yang sakit/meninggal

Dalam lingkungan bangsa dan negara


Menghormati suku bangsa lain yang berbeda
Mentaati berbagai peraturan perundangan yang berlaku
Membayar pajak tepat waktu

SISTEM PENCERNAAN
Proses pencernaan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Pencernaan mekanik, adalah proses pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk kecil atau
halus. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam mulut.
Pencernaan kimiawi, adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang
lebih sederhana dengan enzim, yang terjadi mulai dari mulut, lambung, dan usus.
Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam
tubuh.
Proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut:
1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di
lambung.
5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus.
Sistem pencernaan berfungsi untuk menghancurkan makanan yang dicerna, menyerap nutrisi dari
makanan tersebut, serta membuang sisa pencernaan. Organ tubuh yang berperan dalam sistem pencernaan
di antaranya adalah mulut, esophagus, perut, usus kecil, usus besar, serta anus.
Di dalam mulut terdapat gigi seri yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring untuk mengoyak, dan
gigi geraham untuk mengunyah. Lidah membantu mengatur penempatan makanan sehingga dapat dikunyah
gigi atas dan gigi bawah. Makanan selagi masih dikunyah bercampur dengan ludah yang dihasilkan oleh
kelenjar ludah. Fungsi ludah untuk melicinkan makanan agar lebih mudah ditelan. Pada saat yang sama,
makanan dilarutkan dan enzim yang dikandung ludah mulai bereaksi dengan makanan.
Adanya gerak peristaltis pada kerongkongan menyebabkan makanan masuk ke dalam lambung secara
perlahan- lahan. Makanan di dalam lambung mengalami pencernaan lebih lanjut. Makanan di sini dicerna oleh

10
getah lambung yang terdiri atas air, asam hidroklorida, dan enzim sehingga makanan menjadi bubur yang
siap diteruskan ke usus.
Setelah melalui lambung, makanan masuk ke dalam usus halus. Bagian pertama usus halus disebut usus dua
belas jari. Kandung empedu menempel pada hati. Empedu dihasilkan hati dan berguna untuk mengemulsikan
lemak. Pankreas menghasilkan cairan pankreas yang mengandung amilase, tripsin, dan lipase. Enzim tersebut
mempunyai peranan mengubah zat makanan sehingga menjadi bentuk yang dapat diserap oleh usus halus.
Batas antara usus halus dan usus besar adalah usus buntu dengan bagian tambahan berupa umbai cacing
(apendiks). Bagian terakhir usus besar adalah poros usus (rektum) dan muara pelepasan yang disebut anus.
Anus mempunyai otot gelang berupa otot sadar dan tidak sadar.
Sistem pencernaan terdiri atas rongga mulut, saluran pencernaan, dan kelenjar pencernaan.

Rongga mulut:
Makanan pertama kali masuk ke dalam tubuh melalui mulut.
Makanan ini mulai dicerna secara mekanis dan kimiawi.
Di dalam mulut terdapat beberapa alat yang berperan dalam proses pencernaan yaitu gigi, lidah, dan kelenjar
ludah (glandula salivales).
a. Gigi
Gigi berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis, gigi membantu memecah makanan menjadi potongan-
potongan yang lebih kecil. Hal ini akan membantu enzim-enzim pencernaan agar dapat mencerna makanan
lebih efisien dan cepat.
b. Lidah
Lidah berfungsi untuk membantu mencampur dan menelan makanan, dan sebagai alat perasa makanan
karena mengandung banyak reseptor pengecap atau perasa.
lidah dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam.
Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:
rasa asin : lidah bagian tepi depan,
rasa manis : lidah bagian ujung,
rasa asam : lidah bagian samping ,
rasa pahit : lidah bagian belakang / pangkal lidah
c. Kelenjar Ludah
Terdapat tiga pasang kelenjar ludah di dalam rongga mulut, yaitu glandula parotis, glandula submaksilaris,
dan glandula sublingualis atau glandula submandibularis.
Air ludah berperan penting dalam proses perubahan zat makanan secara kimiawi yang terjadi di dalam mulut.
Setelah makanan dilumatkan secara mekanis oleh gigi, air ludah berperan secara kimiawi dalam proses
membasahi dan membuat makanan menjadi lembek agar mudah ditelan.
Ludah terdiri atas air (99%) dan enzim amilase. Enzim ini menguraikan pati dalam makanan menjadi gula
sederhana (glukosa dan maltosa).

11
Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah dan dilunakkan di dalam mulut oleh air liur disebut bolus.
Bolus ini diteruskan ke sistem pencernaan selanjutnya.

Saluran pencernaan:
a. kerongkongan (oesofagus),
Kerongkongan merupakan saluran panjang ( 25 cm) yang tipis Fungsi kerongkongan ini sebagai jalan bolus
(Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah dan dilunakkan di dalam mulut oleh air liur ) dari mulut
menuju lambung.
Bergeraknya bolus dari mulut ke lambung melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltik pada
otot dinding kerongkongan.
Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun
secara memanjang dan melingkar.
Terdapat epiglotis yang mengatur makanan supaya saat menelan tidak masuk ke trakea dan pau-paru 3.
b. lambung (ventriculus),
Lambung merupakan saluran pencernaan yang berbentuk seperti kantung, terletak di bawah sekat rongga
badan. Lambung berfungsi sebagai tempat menampung makanan.
Dilambung makanan dicerna secara mekanik (dibantu oleh otot lambung) dan kimiawi (dibantu oleh getah
lambung).
c. usus halus (intestinum tenue),
Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan.
Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Usus halus menyerap nutrisi dan mineral dalam makanan dan melewati
makanan yang dicerna ke usus besar.
d. usus besar (intestinum crassum),
Usus besar terdiri dari usus tebal (colon). Pada usus besar, sisa makanan dibusukan oleh bacteri pengurai
Escherichia coli. Bacteri ini juga menghasilkan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. Fungsi
utama usus besar adalah untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa pencernaan dan menyimpan kotoran
sampai diekskresikan.
e. rektum,
Pada usus besar feses didorong dengan gerakan peristaltik yang teratur ke poros usus (rektum) untuk keluar
dari tubuh (defekasi). Rektum berfungsi sebagai tempat penampungan feses.
f. anus.
Feses akan didorong oleh otot-otot polos di sekitarnya menuju ke anus dan tertimbun di situ dan akhirnya
menyebabkan seseorang merasa ingin buang air besar. Proses buang air besar ini disebut defekasi. Otot-otot
di sekitar anus berkontraksi sehingga anus membuka dan mengeluarkan feses dari anus.

Kelenjar pencernaan:
Hati (hepar)

12
Fungsi hati sebagai kelenjar, di antaranya sebagai berikut:
Hati menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksokrin.
Hati mampu menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, vitamin B12, vitamin D, dan albumin.
Hati bertugas mensintesis protein dari cairan darah dan mampu menjadi bengkel sel darah merah yang
rusak atau mati.
Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat-zat beracun di dalam pencernaan.
Hati mampu menghasilkan enzim arginase yang mengubah arginina menjadi ornitina dan urea sehingga
menetralisasi racun di dalam tubuh.

Pankreas.
Kelenjar pankreas berada di antara lambung (ventrikulus) dan usus halus. Pankreas menghasilkan beberapa
enzim pencernaan makanan, di antaranya protease, nuklease, amilase, dan lipase. Keluarnya enzim dari
pankreas bergantung pada aktivitas hormon sekretin yang dihasilkan oleh usus dua belas jari (duodenum)
pada saat makanan masuk ke dalamnya.

Kantung empedu
Kantung empedu berukuran sekitar 8 cm dan 4 cm. Fungsi utama kandung empedu adalah untuk menyimpan
empedu, yang disekresikan oleh hati sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Kandung empedu ini juga
membantu dalam pencernaan lemak.

BATIK
1. Pengertian Batik
Batik adalah gambar pola ragam hias atau lukisan ekspresif pada kain yang dibuat dari bahan lilin (malam)
dan pewarna (naphtol), menggunakan canting, dengan teknik rekalatar. Jadi, membatik adalah kegiatan

13
mewarnai kain dengan membuat motif tertentu dan diproses melalui pelilinan dengan alat yang disebut
canting.
Ada beberapa jenis batik berdasarkan teknik pembuatannya, yakni :
a. Batik tulis
Batik tulis dibuat dengan cara manual artinya seseorang menuliskan atau melukiskan cairan malam pada kain
sesuai dengan motif yang diinginkan dengan tangan satu persatu.
b. Batik cetak
Batik cetak dibuat dengan teknik cetak. Alat cetak/ stempel ini digunakan sebagai pengganti canting. Batik
stempel juga dikenal dengan batik cap.
c. Batik Jumputan
Batik jumputan dibuat dengan teknik celup ikat. Batik celup ikat perintangnya adalah tali, karet gelang atau
rafia sebagai pengikat. Setelah mengikat kain dengan pengikat tertentu misal karet gelang kemudian
dicelupkan ke pewarna.
d. Batik Prada
Batik prada adalah jenis kain batik yang dilapisi dengan warna emas. Batik prada sangat berkembang di
Palembang, Jawa Tengah, dan Bali. Kain prada biasanya dipakai untuk bahan kostum tari dan pakaian adat
tradisional.
2. Motif Batik
Ragam hias/motif batik adalah susunan pola hias yang menggunakan motif hias dengan kaidah-kaidah
tertentu pada suatu bidang atau ruang, sehingga menghasilkan suatu bentuk yang indah..
Ragam hias batik dapat dibedakan menjadi tiga motif, yakni :
a. Motif geomitris berupa tumpal, gandi, meander, swastika, dan kawung.
b. Motif nongeometris berupa manusia, binatang, dan tumbuhan.
c. Motif benda mati berupa awan, air, angin, api, gunung, matahari, dan batu.
Di Pulau Jawa motif batik dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yakni :
a. Motif batik keraton
Batik keraton adalah batik yang tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan masyarakat keraton, khususnya
keraton di Jawa Tengah. Ragam hias batik keraton dibuat atas dasar filsafat kebudayaan Jawa yang mengacu
pada nilai-nilai spiritual dan pemurnian diri. Batik keraton cenderung bernuansa tertib, namun sarat dengan
nilai dan makna spiritual, serta perlambang alam semesta.
b. Motif batik pesisiran
Batik pesisiran adalah kain-kain batik yang yang berasal dari luar benteng keraton. Batik pesisiran
berkembang alami menurut kreativitas seniman di suatu daerah. Bentuk gambarnya lebih bersifat naturalis.
Warna-warna yang dipakai adalah biru, merah, kuning, dan cokelat. Batik pesisiran yang terkenal adalah batik
dari Tuban, Gresik, Madura, Sidoarjo, Lasem, dan Cirebon.

3. Bahan dan Alat Batik

14
a. Bahan Batik
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membatik yaitu: (1) Mori. (2) Malam. dan (3) Napthol. Napthol adalah
pewarna yang digunakan untuk membatik. Warna yang sering digunakan dalam membatik adalah biru,
cokelat, merah, kuning, dan hitam.
b. Alat Batik
Alat-alat untuk membatik terdiri dari :
(1) Gawangan,
(2) Canting,
(3) Wajan,
(4) kompor minyak/ gas,
(5) Kipas angin dan alat pewarna

4. Pola Rancang Batik


Desain batik yang kita buat adalah berdasarkan ragam hias Nusantara, yaitu menggambarkan manusia,
tumbuhan, hewan, dan lingkungan alam sekitar kita. Pada bagian ini kita akan belajar menggambar desain
batik konstruktif dan desain batik nonkonstruktif. Pada batik konstruktif, unsur garis sangat menonjol,
misalnya : motif batik parang rusak dan motif kawung. Sementara batik nonkonstruktif cenderung bermotif
dekoratif, irama garis, komposisi, dan pewarnaan, misalnya : motif batik sido mukti dan motif lung-lungan.

5. Membuat Batik
a. Tahap perancangan
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat batik tulis.
1) Corak
Siapkanlah pola ragam hias dari corak tekstil Nusantara, kemudian salinlah pola tersebut di atas kertas.
Tentukan pula warna yang akan dipakai untuk mewarnai corak tersebut.
2) Bahan dan alat
Tentukan pula bahan dan alat yang diperlukan. Bahan dasar tekstil harus sesuai dengan teknik yang akan
digunakan. Untuk teknik pencelupan dingin diperlukan kain yang terbuat dari serat alam seperti katun, rayon,
atau sutra. Pencelupan dingin menggunakan pewarna sintetis sepertti napthol, rapid, dan indigosol. Sebagai
bahan perintang digunakan malam atau parafin. Alat utama yang diperlukan untuk teknik batik tulis adalah
canting atau kuas. Selain itu, perlu disiapkan wajan dan kompor untuk mencairkan malam.

b. Tahap Pembatikan
Sebelum pola batik diterapkan, kain yang akan dibatik dicuci terlebih dahulu dengan sabun. Tujuannya untuk
melepaskan zat kimia yang menempel pada kain, sehingga kain dapat menyerap warna dengan baik.
Kemudian disiapkan kompor dan wajan yang berisi malam. Kain yang akan dibatik harus kering dan
permukannya licin. Untuk mempermudah membatik, kain tersebut digantung pada gawangan.

15
1. Membuat pola pada bahan dan desain. Hal ini diambil dengan menggunakan pensil.
2. Menggambar / melukis pola dengan menggunakan malam /lilin dan canting - pencedok kecil
yang digunakan untuk menerapkan lilin dalam proses-batik itu dibuat dengan mengikuti pola yang diambil
dengan pensil pada kedua sisi- kembali ke-belakang.
3. "Nyolet" adalah lukisan dengan kuas kanvas atau untuk kebutuhan tertentu warna di area pola gambar.
Hal ini dilakukan dengan mengikuti pola yang diambil oleh pensil.
4. Menutup bagian motif gambar dengan malam. Hal tersebut untuk menghindari pencampuran warna
untuk mewarnai berikutnya / ngerek.
5. Memberi warna pada bahan yang tidak tercakup oleh malam / lilin. Hal ini dilakukan dengan
penyelaman warna menggunakan warna tertentu/ ngerek.Setelah penyelaman warna kering di bawah sinar
matahari tak langsung, dan biarkan kering. Kemudian, ulangi proses sebelumnya.
6. "Nglorod" yaitu menghilangkan malam /lilin dari bahan pada wadah dengan air panas, perebusan dalam
suhu yang tinggi.
Lebih detailnya lagi begini :
1. KETEL
Proses ketel adalah tahap awal dari pembuatan kain batik. Secara garis besar, proses ketel adalah perebusan
kain dengan menggunakan bahan-bahan alami dan kurang-lebih memakan waktu 7 hari. Setelah kain di ketel,
kain dibersihkan dan dikeringkan kemudian diberi motif dengan menggunakan pensil.
2. NYORET
Nyoret adalah menggambar pola pada kain dengan pensil. Biasanya pada corak tertentu seperti Geometris
dan cerita, membutuhkan proses nyoret iniBiasanya hasil nyoret ini yang digunakan sebagai bahan dalam
pelajaran membatik bagi wisatawan yang datang ke pengrajin atau museum batik.
3. NGLOWONG
Proses ini sangat dikenal oleh orang yang melihat proses batik. Dan biasanya ini yang diperagakan oleh para
wisatawan dalam pelajaran membuat batikPrinsipnya nglowong berarti Tahap pertama pelekatan malam
(Lilin dengan cap atau canting). Nglowong paa satu sisi kain disebut dengan ngengreng
4. NEMBOK
Merupakan pengimbuhan malam tahap kedua untuk membuat warna -warna yang tertutup menjadi tegas
setelah pencelupan tahap berikutnya. Lilin ( malam ) untuk nembok biasanya lebih liat dan kuat melekat pada
kain
5. MEDEL
Merupakan pencelupan pertama pada kain batik. Pada pembuatan batik klasik, biasanya menggunakan warna
biru tua. Sementara pada batik modern bisa menggunakan warna apapun karena tidak ada pakem / aturan
tradisi
6. NGEROK / NGLOROD
Ngerok adalah Merontokkan malam / lilin dengan menggunakan pisau tumpul, sikat atau alat kerik
lainnyaSedangkan jika dengan merebus kain seperti gambar di lampiran , prosesnya disebut nglorod

16
7. MBIRONI
Mbironi adalah pelekatan malam tahap ketiga untuk mempertegas pola. Mbironi hanya menutup bagian
bagian tertentu yang diharapkan tetap berwarna gelap
8. NYOLET
Merupakan pembubuhan warna dengan kuas pada bagian bagian kain yang sudah digambari dengan pola
malam. Tujuannya memberi efek warna warni pada kain atau untuk menonjolkan motif motif tertentu.
9. NYOGA
Proses terakhir dalam pembuatan batik adalah nyoga. Yaitu pencelupan tahap keduasetelah proses ini dirasa
cukup, dilanjutkan dengan pengeringan
Setelah bersih dari malam / lilin, biarkan kering dan kembali ke proses sebelumnya meliputi menggunakan
/malam lilin untuk menahan pertama dan kedua warna buka tutup dan proses dapat dilakukan berulang kali
sesuai dengan jumlah warna dan kompleksitas desain.
Agar warna tidak mudah luntur dilakukan proses penguat warna. Caranya adalah dengan merendam kain
ke dalam larutan soda abu dan sodium sulfat yang dicampur dengan air. Proses terakhir adalah membersihkan
bahan menggunakan air bersih, dan jemur selanjutnya diseterika sebelum memakai.

SUKU-SUKU DI JAWA TIMUR


suku-suku apa saja yang berada di Provinsi Jawa Timur dan semoga dengan postingan ini bisa menambah
wawasan anda akan pengetahuan keragaman suku di tanah air.
Suku Jawa
Wong Jowo merupakan sebutan bagi orang Jawa atau Suku Jawa dan tentunya suku jawa ini merupakan suku
terbesar yang ada di Provinsi Jawa Timur maupun di provinsi Jawa lainnya. Bahkan mereka tersebar di
beberapa daerah lainnya di Indonesia melalui program transmigrasi yang dilakukan oleh pemerintah.
Suku Tengger
Suku bangsa Tengger berdiam di tiga buah desa dalam kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Provinsi
Jawa Timur, yaitu desa Jetak, Wonotoro dan Ngadisari. Asal usul mereka mungkin sama dengan suku bangsa
Jawa umumnya. Bahasa yang mereka pakai juga bahasa Jawa dialek Tengger. Akibat pemisahan diri di suatu
saat dulu, maka ada beberapa unsur kebudayaan mereka yang berbeda dengan orang Jawa sekarang. Agama
yang mereka anut cenderung sama dengan agama Hindu Darma sekarang, akan tetapi cukup kuat pula
dipengaruhi oleh keyakinan asli mereka terhadap lingkungan. Pola hidup sehari-hari mereka memang agak
berbeda dengan orang Jawa pada umumnya, karena mereka hidup di daerah Pegunungan Tengger yang amat
dingin, dengan kawah Gunung Bromo yang menjadi pusat orientasi pemujaan mereka.
Suku Osing
Orang Osing atau Using berdiam secara menyebar di Kecamatan Giri, Glagah, Kabat, Rogojampi, Banyuwangi,
Singojuruh, Genteng dan Srono dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka menganggap diri
sebagai penduduk asli di wilayah tersebut. Asal usul mereka sebenarnya adalah keturunan rakyat Kerajaan
Blambangan yang mengasingkan diri pada zaman Majapahit. Mereka boleh dikatakan masih bagian dari suku

17
bangsa Jawa. Nama Osing diberikan oleh penduduk pendatang yang menetap di daerah itu pada abad ke-19.
Kata Osing atau Using berarti tidak, hal ini menunjukkan sikap mereka yang menolak pengaruh dari luar pada
zaman dulu.
Suku Madura
Suku bangsa ini mendiami Pulau Madura dan sebagian pantai Jawa bagian timur. Jumlah populasi mereka
sekitar 3.000.000 jiwa. Sebagian lain ada yang berdiam di kota-kota besar lain di Indonesia. Bahasa mereka
adalah bahasa Madura dengan dialek Kangean, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, Bondowoso
dan Situbondo. Bahasa Madura juga mengenal tingkatan bahasa, yaitu bahasa kasar, menengah dan halus,
Bahasa kasar dipakai untuk komunikasi sehari-hari masyarakat.
Suku Bawean
Suku Bawean merupakan satu kelompok kecil masyarakat Melayu yang berasal dari Pulau Bawean. Letak
pulaunya berada di Laut Jawa antara dua pulau besar, yaitu Pulau Kalimantan di utara dan Pulau Jawa di
selatan. Pulau Bawean terletak sekitar 80 mil ke arah utara Surabaya, dan masuk kabupaten Gresik. Pulau ini
terdiri atas dua kecamatan, yaitu kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak. Masyarakat Melayu Malaka
dan Malaysia lebih mengenal dengan sebutan Boyan dari pada Bawean. Dalam pandangan mereka, Boyan
berarti sopir dan tukang kebun karena profesi sebagian masyarakat asal Bawean adalah bekerja di kebun atau
sebagai sopir.

MAKANAN SEHAT ADALAH


Makanan sehat adalah makan yang mengandung zat zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan harus memiliki
beberapa syarat, yaitu higienis, bergizi dan berkecukupan, tetapi tidak harus makanan mahal dan enak.
Makanan higienis adalah makanan yang tidak terkena kuman atau zat yang dapat mengganggu kesehatan.
Makanan bergizi adalah makanan yang memiliki jumlah kandungan karbohidrat, protein, lemak dan vitamin
yang cukup untuk tubuh. Sedangkan makanan berkecukupan adalah makanan yang sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan usia dan kondisi tubuh. Selain persyaratan di atas, makanan sehat itu dipengaruhi oleh cara
memasaknya, suhu makanan pada saat penyajian dan bahan makanan yang mudah dicerna. Tujuan dari
memakan makanan yang sehat bagi tubuh adalah untuk menjaga agar badan tetap sehat, tumbuh dan
berkembang dengan baik . Sedangkan apabila tidak terpenuhi syarat syarat tersebut, bukan kesehatan yang
didapat tetapi malah terbentuk panyakit.
FUNGSI
Makanan yang sehat itu harus memiliki kandungan gizi yang seimbang antara Karbohidrat, protein, lemak dan
vitamin ini berfungsi dalam menjaga badan tetap sehat, tumbuh dan berkembang dengan baik. Fungsi dari
masing masing zat gizi ini, yaitu:
1. Karbohidrat atau disebut juga zat tenaga, yaitu makronutrien yang berfungsi sebagai sumber energi
utama untuk beberapa sel seperti sel saraf dan sel darah merah, Melindungi protein agar tidak dipakai
sebagai penghasil energi; mencegah terjadinya ketosis (proses pembentukkan badan keton) yang
diakibatkan oleh pemecahan protein yang berlebihan; di dalam organ hati dapat berfungsi untuk

18
mendetoksifikasi zat zat toksik tertentu; dan beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus
seperti laktosa membantu dalam penyerapan kalsium, ribose sebagai komponen asan nukleat / DNA
dan serat dapat membantu dalam proses pencernaan dan memperlancar defekasi / buang air besar,
Bentuk karbohidrat yang digunakan sebagai energi adalah dalam bentuk glukosa yang akan disimpan
dalam bentuk glikogen di hati dan otot apabila tidak dipergunakan. Contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah beras, jagung, kentang, buah dan sayur, susu, madu dan lain - lain
2. Protein yang berperan lebih penting sebagai zat pembangun daripada sebagai sumber energi. Namun
apabila sumber energi tidak ada maka protein dapat juga dipakai sebagai sumber energi juga. Fungsi
protein ini antara lain sebagai alat transportasi untuk molekul kecil dan ion ion dan juga berperan
dalam proses penyimpanan, proteksi tubuh dalam sistem imun, membantu dalam koordinasi gerak,
sebagai penunjang tubuh seperti pada kulit dan tulang, membantu dalam proses enzimatik,
menigirimkan impuls saraf, dan dalam pertumbuhan sel. Contoh makanan yang mengandung protein
adalah susu, telor, daging ayam, sapi, kambing, ikan, udang, tiram, jeroan, semua jenis kacang
kacangan dan biji bijian dan lain - lain,
3. Lemak adalah salah satu kandungan utama dalam makanan dan juga sebagai salah satu sumber
utama energi. Sumber makanan yang mengandung lemak seperti lemak tumbuhan dari kelapa, kelapa
sawit, kedelai, jagung; mentega dan lemak hewan. Peran dari lemak ini bagi tubuh adalah sebagai
sumber energi yang efektif 2 kali lebih besar dibandingkan dengan protein dan
karbohidrat; insulasipanas sehingga menjaga tubuh tetap hangat; sebagai pelindung organ tubuh;
membantu melarutkan vitamin A, D, E dan K; pembentukan Prostaglandin dan Sitokin; diferensiasi dan
pertumbuhan sel, sebagai struktur membran sel dan myelinasi; pembentukan hormon dan asam
empedu, dan
4. Vitamin atau disebut juga zat pengatur adalah kelompok seyawa organik yang tidak masuk dalam
golongan protein, karbohirat, maupun lemak dan ini merupakan bahan utama bagi fungsi tubuh dan
kesehatan dengan jumlah yang diperlukan lebih sedikit dari nutrien lain tetapi memiliki manfaat yang
sangat besar. Vitamin ini disebut juga sebagi zat pengatur. Berdasarkan pembagiannya, vitamin dibagi
menjadi 2 yaitu vitamin yang larut air (Vitamin C dan B) dan larut lemak (Vitamin A, D, E, dan K).
Vitamin secara umum diperlukan tubuh untuk proses metabolism, pertumbuhan yang normal dan
membantu menghasilkan energi untuk mendukung kerja dari sel. Sumber dari vitamin ini dapat berasal
dari makanan seperti sayuran dan buah buahan dan suplemen makanan.
HAL TERKAIT
Berikut ini, ada beberapa contoh daftar makanan sehat yang dapat dipraktekan pada kehidupan sehari - hari,
yaitu :
1. Untuk jenis karbohidrat dapat memakan nasi merah, roti gandum, sereal gandum dan ubi,
2. Makanan yang mengandung tinggi protein dapat memakan kacang almond, kacang merah, salmon dan
kacang kedelai, dan
3. Untuk jenis sayur dan buah dapat memakan apel, blueberry, bayam, dan brokoli.

19
PENGERTIAN VITAMIN YANG PERLU DIKETAHUI
Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial yang berperan dalam pertumbuhan dan fungsi
biologis tubuh lainnya.
Seperti yang sudah saya utarakan pada pembahasan diatas, tubuh kita memerlukan yang namanya asupan
vitamin. Tetapi vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita dalam kadar yang sedikit. Tapi walaupun begitu, jika
tubuh kita sampai kekurangan yang namanya vitamin, maka akan membuat kita terserang penyakit yang
bernama Avitaminosis atau penyakit kekurangan vitamin.
Jadi untuk menjaga kesehatan tubuh kita, sudah sepatutnya kita memerhatikan makanan yang kita konsumsi
serta vitamin yang ada didalamnya.
MACAM-MACAM VITAMIN DAN SUMBER MAKANANNYA
Selanjutnya kita akan membahas macam-macam dari vitamin, nah yang akan kita jadikan acuan untuk
membagi macam-macam vitamin tersebut adalah berdasarkan larut tidaknya vitamin tersebut dalam air dan
lemak, lebih detailnya sebagai berikut:
1. Vitamin yang Larut Dalam Air
Untuk jenis vitamin yang larut dalam air, ada 2 yaitu vitamin B dan vitamin C. Berikut untuk detail lengkapnya:
Vitamin B
Vitamin B dibagi menjadi beberapa macam, antara lain yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B11, dan B12. Kita akan
membahasnya satu persatu:
1. Vitamin B1,berperan dalam proses metabolisme karbohidrat serta penyerapan air dan lemak didalam
tubuh. Perlu diperhatikan, jika kalian kekurangan vitamin ini, maka kalian akan terkena penyakit beri-
beri. Untuk mencegahnya kalian bisa mengkonsumsi makanan seperti daging, kacang-kacangan, ikan,
dan hati.
2. Vitamin B2 berperan dalam merangsang saraf mata agar bekerja optimal. Jika kekurangan vitamin ini,
maka akan mengakibatkan gangguan penglihatan. Untuk mencegahnya sobat bisa mengkonsumsi
makanan seperti telur, keju, sayur, dan hati.
3. Vitamin B3 berperan dalam mencegah penyakit yang bernama pelagra. Untuk mencegahnya kalian
bisa mengkonsumsi bayam, kol, usus dan tomat.
4. Vitamin B5 berperan dalam menjaga kandungan konsentrasi gula darah agar tetap berada diambang
normal. Vitamin ini banyak terdapat pada buah-buahan, kuning telur dan daging.
5. Vitamin B6 berperan dalam pembentukan sel darah serta merangsang kerja urat saraf. Vitamin jenis ini
banyak terdapat pada biji-bijian, sayur dan buah-buahan.
6. Vitamin B11 berperan dalam proses pembentukan sel darah. Kekurangan vitamin ini akan
mengakibatkan penyakit kekurangan darah akut atau anemia akut.
7. Vitamin B12 berperan dalam mencegah penyakit anemia. Vitamin ini banyak terdapat pada susu, hati
dan ikan.

20
Vitamin C
Vitamin C sangat diperlukan oleh tubuh kita dalam mencegah penyakit sariawan, masalah gusi berdarah, dan
darah sukar membeku. Jika kalian ingin mencegah berbagai penyakit tadi, kalian bisa mengkonsumsi buah-
buahan seperti jeruk, mangga dan buah lainnya.
2. Vitamin yang Larut Dalam Lemak
Vitamin A
Vitamin ini berperan dalam mencegah penyakit mata dan menjaga kesehatan tubuh kita agat tetap bugar. Jika
seseorang kekeurangan vitamin A, maka orang tersebut akan mudah sekali terserang penyakit mata, kulit
pecah-pecah, dan pendarahan pada selaput usus dan ginjal. Sumber vitamin A bisa kalian temui pada sayur-
sayuran yang berwarna kuning, telur, susu, dan minyak hewani.
Vitamin D
Vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tulang kita. Jika kita kekurangan vitamin ini, maka kesehatan
tulang kita akan terganggu dan mudah sekali terserang penyakit seperti rakitis, dan penyakit tulang lainnya.
Untuk mencegahnya kalian bisa memakan makanan seperti minyak ikan, susu, kuning telur, dan mentega.
Vitamin E
Vitamin E berperan dalam menjaga kesuburan terutama pada wanita. Dengan adanya kandungan vitamin E
yang pas dalam tubuh seorang wanita maka akan semakin baik. Pasalnya vitamin E bisa mencegah
kemandulan dan keguguran.Sumber vitaminnya bisa kalian dapatkan dengan mengkonsumsi toge, kuning
telur, ragi dan lemak.
Vitamin K
Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah pada tubuh. Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan
darah sukar membeku dan jika tidak segera ditangai akan berujung pada kematian. Untuk mencegahnya
silahkan kalian konsumsi sayur-sayuran, toge, biji-bijian dan hati.
MANFAAT VITAMIN BAGI TUBUH KITA
Dengan jumlah yang pas dalam tubuh, vitamin akan sangat bermanfaat. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Mampu mencegah berbagai penyakit
2. Mempertahankan fungsi jaringan agar tetap normal
3. Membantu berbagai proses penting dalam tubuh
4. Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel
Nah itu dia artikel mengenai pengertian dari vitamin, macam-macam vitamin serta manfaatnya bagi tubuh
kita, semoga bermanfaat bagi sobat semua. Terima Kasih.

21

You might also like