Professional Documents
Culture Documents
KONSELOR SEBAYA
I. Latar Belakang
Kepedulian pemerintah terhadap masalah kesehatan reproduksi remaja
cenderung semakin tinggi. Hal ini disebabkan antara lain karena berbagai masalah
yang dihadapi remaja semakin kompleks. Masa remaja sangat erat kaitannya dengan
perkembangan psikis pada periode yang dikenal sebagai pubertas serta diiringi
sebelum menikah dan penyalahgunaan napza, yang keduanya dapat membawa risiko
perlu mendapat perhatian secara terus menerus baik dari pihak pemerintah, LSM,
terbatas. Hal ini antara lain disebabkan keterbatasan jumlah fasilitas pelayanan
konseling bagi remaja yang terbatas. Disamping itu, kemampuan tenaga konselor
konsultasi kesehatan reproduksi remaja juga masih terbatas. Atas dasar itulah maka
guna mendukung kemampuan SDM dalam melakukan konseling kesehatan
reproduksi remaja perlu disiapkan tenaga yang terlatih melalui pelatihan konseling
sejenisnya
3. Mempunyai minat dan motivasi yang tinggi untuk menolong orang lain
4. Sering menjadi tempat curahan hati (curhat) orang lain atau teman
B. Uraian Tugas
b) Tujuan Khusus :
konseling KRR
3. Meningkatkan pengetahuan tentang penanggulangan masalah
remaja
1.1. Seksualitas
1.3. NAPZA
V. Pengalaman Belajar
1.2. Membahas alat, sistem dan proses reproduksi (alat reproduksi pria
2.4. Membahas cara mengetahui orang yang terinfeksi HIV dan AIDS
Remaja
keterampilan mikro
Reproduksi Remaja
8) Bina Suasana
T P L JML
DASAR
A 1 - - 1
1) Kebijakan teknis
4 - - 4
program KRR
2) Seksualitas 2 - - 2
3) HIV/AIDS
2 - - 2
4) NAPZA
B INTI
5) Gambaran umum
1 1 2
KIP/ Konseling
4 4 8
6) Keterampilan Mikro
7) Konseling
Seksualitas
- 6 6
8) Konseling HIV/AIDS
- 6 6
9) Konseling NAPZA
- 6 6
PENUNJANG
10) Bina Suasana
2 2 4
11) Penanggulangan
- 2 2
Masalah Remaja
JUMLAH 16 25 41
Praktik konseling
Konseling Seksualitas
Konseling HIV dan AIDS 3HARI
Konseling NAPZA
PEMBEKALAN MATERI
Pelaksanaan Pelatihan RAKTIS Gambaran KIP/
1 HARI
Konseling
Keterampilan Mikro
PEMBEKALAN MATERI
TEORITIS z
Kebijakan teknis program
KRR 1 HARI
Seksualitas
HIV dan AIDS
NAPZA
Penanggulangan masalah
remaja
PERSIAPAN
Penentuan pengajar, lokasi,
waktu dan peserta H-4
Pra pelatihan
Pemanggilan peserta
Persiapan bahan dan media
Persiapan administrasi
VIII. Penilaian Pelatihan
b) Pengamatan selama pelatihan oleh tim fasilitator: untuk mengukur sikap peserta
B. Kriteria Keberhasilan
apabila minimal 60% peserta nilai akhir (pengetahuan, sikap dan keterampilan)
rata-rata baik.
Modul ini bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan lapangan atau dengan menambah
KETIGA KEEMPAT
KIP/Konseling
KRR
11.30 Seksualitas
(1)
11.30- ISTIRAHAT
13.00
Masalah
Remaja
14.00- PembukaanWorkshop
15.30 ISTIRAHAT
16.00
16.00 - Bina Suasana Review
Program KRR