You are on page 1of 9

ARTIKEL PENELITIAN

Perencanaan Strategis Unit Medical Check Up Rumah Sakit Advent


Manado Tahun 2014

Strategic Planning Unit of the Medical Check Up Adventist Hospital Manado


2014
Christian A. Lombogia 1) G. D. Kandou 2) H. Tewu 3)
1)
Rumah Sakit Advent Manado
2)
Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
3)
Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstrak Abstract

Dalam rangka mempertahankan kesehatan yang In order to maintain health is priceless,


tidak ternilai harganya, diperlukan suatu upaya required an effort to prevent disease. Measures to
pencegahan penyakit. Tindakan mendeteksi detect diseases that may arise is very important,
penyakit yang mungkin timbul merupakan hal yang because not all diseases come with obvious
amat penting, karena tidak semua penyakit datang symptoms and are often found incidentally during a
dengan gejala yang jelas dan seringkali ditemukan medical examination. By being aware of it,
secara tidak sengaja pada saat pemeriksaan Manado Adventist Hospital Medical Check Up
kesehatan. Dengan menyadari hal itu, Rumah Sakit organizing (MCU) for early detection of diseases,
Advent Manado menyelenggarakan pelayanan thus preventing complications that can arise.
Medical Check Up (MCU) untuk mendeteksi dini Medical Check Up hospital needs to be improved
berbagai penyakit sehingga mencegah komplikasi and developed through strategic planning MCU
yang dapat ditimbulkan. Medical Check Up rumah prefetch queue so that the number of participants
sakit perlu ditingkatkan dan dikembangkan melalui has increased so as to increase the income of the
perencanaan strategis yang ungul agar jumlah Hospital. The goal of this research is to develop a
peserta MCU semakin meningkat sehingga mampu strategic plan on the unit Medical Check Up
meningkatkan pendapatan Rumah Sakit. Tujuan Adventist Hospital Manado. This study used a
yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk qualitative method that aims to gain a more in-
menyusun perencanaan strategis pada unit Medical depth information about the strategic planning unit
Check Up Rumah Sakit Advent Manado. Penelitian of the medical check-ups Adventist Hospital
ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan Manado. The experiment was conducted in a
untuk mendapatkan informasi yang lebih medical check-up unit Adventist Hospital Manado.
mendalam tentang perencanaan strategis unit The timing of the start of September to December
medical check up Rumah Sakit Advent Manado. 2014. The informant is eight (8) persons who are
Penelitian dilaksanakan di unit medical check up involved directly or indirectly in the
Rumah Sakit Advent Manado. Waktu pelaksanaan implementation of the medical check-up, among
mulai bulan September sampai Desember 2014. others, the Director of the Hospital, Deputy
Informan yaitu 8 (delapan) orang yang terlibat Director of Medical Services, Head of Medical
langsung maupun tidak langsung dalam Services, Outpatient Installation Head, Head field
pelaksanaan medical check up, antara lain Direktur Marketing, Specialist Doctor, General
Rumah Sakit, Wakil Direktur Pelayanan Medis, Practitioner, nurse executive medical check-up in
Kepala Bidang Pelayanan Medis, Kepala Instalasi the outpatient installation Manado Adventist
Rawat Jalan, Kepala Bidang Pemasaran, Dokter Hospital. Market development strategy in general
Spesialis, Dokter Umum, Perawat pelaksana can be done by establishing a marketing unit.
medical check up di instalasi rawat jalan RS Product development means developing existing
Advent Manado. Strategi market development products or improve product lines now.
secara umum dapat dilakukan dengan membentuk
unit pemasaran. Product development artinya Keywords : Product Development, Market
mengembangkan produk yang ada atau Development, Medical Check Up
memperluas jalur produk sekarang. Pendahuluan
Kata kunci: Product Development, Market Kesehatan penting artinya bagi
Development, Medical Check Up kehidupan setiap orang, karena semua

71
JIKMU, Vol. 5, No. 1, Januari 2015

aktivitas bergantung pada kondisi tubuh Perubahan dalam lingkungan


yang sehat. Banyak orang akan selalu pelayanan kesehatan menjadi lebih
berusaha agar kondisi kesehatan tubuhnya kompleks dengan adanya globalisasi
tetap dalam kondisi prima, namun tidak perdagangan dan perekonomian. Hal ini
sedikit pula orang yang kurang berdampak terhadap bergesernya
menghiraukannya. kekuasaan pasar dari produsen kepada
konsumen. Pelayanan bergeser pada
Gangguan kesehatan dapat timbul
customer oriented, yaitu konsumen yang
karena pola hidup, faktor makanan, atau
memegang kendali bisnis melalui
pengaruh lingkungan. Penyakit penyakit
kebutuhan, keinginan dan harapan.
seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit
Dengan adanya perubahan mengenai
jantung pada dasarnya dapat dideteksi
pemasaran yang merupakan faktor penting
secara dini, dan bila sudah terdeteksi maka
untuk mencapai sukses bagi perusahaan,
masih banyak cara agar penyakit tersebut
maka Konsep Pemasaran (Marketing
tidak timbul atau tidak menjadi lebih berat.
Concept) mutlak harus dipertimbangkan,
Orang yang tidak merasa sakit belum yaitu seluruh perencanaan dan kegiatan
tentu sehat. Tindakan mencegah atau perusahaan harus berorientasi pada
mengobati penyakit sebelum menjadi berat konsumen.
akan lebih mudah juga lebih murah.
Keberhasilan suatu bisnis juga tidak
Disinilah manfaat utama dilakukannya
terlepas dari kondisi pasar yang
medical check up, untuk mendeteksi
berkembang dengan kompetisi yang sangat
gangguan kesehatan sedini mungkin dan
dinamis dengan munculnya program-
memberikan informasi yang dibutuhkan
program unggulan dan strategis yang
untuk pengobatan selanjutnya.
dimunculkan untuk dapat bertahan. Dalarn
Setiap orang berhak mendapat hak kegiatan tersebut juga terdapat
hidup yang layak termasuk kesehatan dan penyesuaian dan koordinasi antara produk,
kesejahteraan diri dan keluarganya. harga, saluran distribusi dan promosi
Deklarasi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk menciptakan hubungan pertukaran
(PBB) tahun 1948 tentang hak asasi yang kuat dengan pelanggan.
manusia yang terkandung dalam pasal 25
Dalam rangka mempertahankan
ayat 1 menyatakan, setiap orang berhak
atas derajat hidup yang memadai untuk kesehatan yang tidak ternilai harganya,
diperlukan suatu upaya pencegahan
kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan
penyakit. Tindakan mendeteksi penyakit
keluarganya termasuk hak atas pangan,
yang mungkin timbul merupakan hal yang
pakaian, perumahan dan perawatan
amat penting, karena tidak semua penyakit
kesehatan serta pelayanan sosial yang
datang dengan gejala yang jelas dan
diperlukan.
seringkali ditemukan secara tidak sengaja
Undang-undang Republik Indonesia pada saat pemeriksaan kesehatan. Dengan
No 36 tahun 2009 menegaskan bahwa menyadari hal itu, Rumah Sakit Advent
setiap orang mempunyai hak yang sama Manado menyelenggarakan pelayanan
dalam memperoleh pelayanan kesehatan Medical Check Up (MCU) untuk
yang aman, bermutu, dan terjangkau. mendeteksi dini berbagai penyakit
Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya sehingga mencegah komplikasi yang dapat
guna memperluas dan meningkatkan ditimbulkan.
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Medical Check Up rumah sakit perlu
dengan kualitas terbaik dan terjangkau dari
ditingkatkan dan dikembangkan melalui
setiap pelayanan, termasuk pelayanan di
perencanaan strategis yang ungul agar
rumah sakit.
jumlah peserta MCU semakin meningkat
sehingga mampu meningkatkan

72
Lombogia, Kandou dan Tewu, Perencanaan Strategis Unit Medical

pendapatan Rumah Sakit. Dalam Berdasarkan latar belakang yang telah


melakukan perencanaan strategis, berbagai diuraikan di atas, maka rumusan masalah
faktor perlu diketahui meliputi analisis dalam penelitian ini yaitu bagaimana
faktor internal, faktor eksternal, peluang menyusun perencanaan strategis unit
dan ancaman. Pertumbuhan rumah sakit di Medical check Up Rumah Sakit Advent
Kota Manado yang semakin meningkat Manado. Tujuan yang ingin di capai dari
menyebabkan Rumah Sakit Advent penelitian ini adalah untuk menyusun
Manado menghadapi persaingan antar perencanaan strategis pada unit Medical
rumah sakit yang cukup kompetitif. Check Up Rumah Sakit Advent Manado.
Rumah Sakit Advent Manado
merupakan sebuah lembaga pelayanan
kesehatan Kristen yang didukung penuh Metode
oleh sebuah institusi yang bernaung
dibawah Gereja Masehi Advent Hari Penelitian ini menggunakan metode
Ketujuh memberikan layanan unit gawat kualitatif yang bertujuan untuk
darurat, unit rawat inap dan unit rawat mendapatkan informasi yang lebih
jalan termasuk didalamnya pelayanan mendalam tentang perencanaan strategis
poliklinik MCU. Jumlah pasien MCU unit medical check up Rumah Sakit
tahun 2011 berjumlah 1038 Jumlah pasien Advent Manado. Penelitian dilaksanakan
MCU tahun 2012 berjumlah 1031. Jumlah di unit medical check up Rumah Sakit
peserta MCU tahun 2013 berjumlah 431. Advent Manado. Waktu pelaksanaan mulai
Sejak 3 tahun terakhir, jumlah peserta bulan September sampai Desember 2014.
MCU menunjukkan trend menurun dari menjadi informan yaitu 8 (delapan) orang
tahun ke tahun. yang terlibat langsung maupun tidak
langsung dalam pelaksanaan medical
Dari laporan medical check up yang
check up, antara lain Direktur Rumah
diperoleh setiap tahunnya didapati
Sakit, Wakil Direktur Pelayanan Medis,
berbagai gangguan kesehatan meliputi
Kepala Bidang Pelayanan Medis, Kepala
penyakit hipertensi, diabetes, asam urat,
Instalasi Rawat Jalan, Kepala Bidang
hingga penyakit tuberculosis paru dan
Pemasaran, Dokter Spesialis, Dokter
hepatitis B.
Umum, Perawat pelaksana medical check
Produk MCU yang ditawarkan oleh up di instalasi rawat jalan RS Advent
Rumah Sakit Advent Manado ada lima Manado. Instrumen penelitian yang
macam yaitu Medical Check Up Basic, digunakan peneliti dalam penelitian ini
Standard, Wellness, Executive, dan yaitu pedoman focus group discussion
Executive wellness. Tempat pelayanan (FGD) dan pedoman observasi. Data yang
MCU digabung dengan pelayanan lain di telah dikumpulkan melalui focus group
instalasi rawat jalan. Pengelolaan dan discussion diolah dengan membuat
pelayanan MCU ditentukan tanpa melalui transkrip hasil pembicaraan tersebut.
analisis faktor internal meliputi kekuatan Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan
dan kelemahan dan faktor eksternal meliputi
metode analisis isi (content analysis) yaitu
peluang serta ancaman sehingga pelayanan
membandingkan hasil penelitian dengan
MCU belum dapat secara optimal memenuhi
kebutuhan, keinginan dan permintaan
teori-teori yang ada di kepustakaan.
konsumen. Berdasarkan hal inilah, peneliti
tertarik untuk menganalisis faktor-faktor Hasil dan Pembahasan
tersebut dalam upaya pengembangan
Medical Check Up di RS Advent Manado Berdasarkan hasil analisis situasi
lebih optimal. (tahap input), kelompok melakukan CDM
(Consensus Decision Making) untuk

73
JIKMU, Vol. 5, No. 1, Januari 2015

mencari dan menentukan critical succes keputusan, dilakukan dengan


factor atau faktor faktor yang dapat menggunakan analisis QSPM
mempengaruhi dan atau dapat menjadi (Quantitative Strategic Planning Matrix).
faktor kekuatan dan faktor kelemahan pada
Internal Factor Evaluation (IFE) serta 1. Analisis Faktor Internal (IFE) dan
mencari faktor faktor yang dapat Faktor Eksternal (EFE)
mempengaruhi dan atau dapat menjadi
Dalam melakukan IFE dan EFE, kelompok
faktor peluang dan ancaman pada External
menggunakan Consensus Decision Making
Factor Evaluation (EFE) bagi Unit
(CDM) untuk pembuatan bobot dan rating
Medical Check Up. Pada tahapan
untuk setiap faktor yang danggap sebagai
matching kelompok menggunakan metode
critical success factor. Hasilnya dapat
IE dan TOWS matrix. Selanjutnya Tahap
dlihat pada table di bawah ini :

Tabel 1. IFE MCU RS Advent Manado

Critical Succes Factor Bobot Rating Bobot x Rating


Kekuatan (Strength)
1. Rekanan Asuransi dan Perusahaan Banyak 0,20 4 0,80
2. Waktu Pelayanan MCU cepat 0,05 2 0,10
3. Harga bersaing 0,06 3 0.18
4. Fasilitas cukup lengkap 0,08 3 0,24
5. Visi misi sudah dipahami 0,10 4 0,40

Kelemahan (Weaknesses)
1. Pelayanan MCU belum dalam satu lokasi khusus. 0,10 2 0,10
2. Struktur organisasi masih sederhana 0,10 2 0,20
3. Belum mempunyai job description dan SOP yang jelas 0,20 4 0,80
4. Tidak ada unit R & D 0,05 3 0,15
5. Sistem informasi belum memadai. 0,06 2 0,12

TOTAL 1,00 3,09

74
Lombogia, Kandou dan Tewu, Perencanaan Strategis Unit Medical

Tabel 2. EFE MCU RS Advent Manado

Critical Succes Factor Bobot Rating Bobot x


Rating
Peluang (Opportunities)
1. Pelanggan tetap 0,10 3 0,30
2. Peningkatan PDRB 0,12 2 0,24
3. Paradigma sehat 0,20 3 0.60
4. UU Jaminan Sosial 0,12 4 0,48
5. Pemasok alat laboratorium dan kesehatan cukup 0,05 1 0,05
banyak 1,67

Ancaman (Threats)
1. Laboratorium yang mengadakan MCU 0,13 3 0,39
2. Munculnya pesaing baru 0,05 2 0,10
3. Kesadaran masyarakat untuk melakukan MCU 0,17 4 0,68
4. Masuknya investor asing 0,06 1 0,06

TOTAL 1,00 2,9

2. Matrik Internl Eksternal (IE)

Pada tahapan matching kelompok menggunakan metode IE matrix, dengan memasukkan nilai
IFE dan EFE ke dalam IE matrix.
IFE total
4.0 3.0 2.0 1.0
I II III
3.0
EFE total
2.0 IV V VI

1.0

VII VIII IX

Gambar 1. IE matrix MCU RS Advent Manado


Berdasarkan skor IFE MCU RS pada sel IV ini adalah Grow & Build
Advent Manado yaitu 3,09 dan skor EFE Strategies yaitu : market development,
2,9 dan kalau skor tersebut dimasukkan product development, dan market
kedalam matrik IE, maka Apotik Zenith penetration.
berada pada sel IV. Altenatif strategi yang
dianjurkan pada organisasi yang terletak

75
JIKMU, Vol. 5, No. 1, Januari 2015

3. TOWS Matrix mempuyai bobot lebih besar dari faktor


ancaman, dan bobot faktor kekuatan yang
Pada tahap matching beikutnya adalah lebih besar dari faktor kelemahan yang
dengan menggunakan TOWS matrix, menghasilkan MCU RS Advent Manado
dengan melakukan inventarisasi strategi berada pada kuadran 2 (Internal Fix it
SO, WO, ST, dan WT. Dalam TOWS Quadrant).
matrix ini berdasarkan faktor peluang yang

Tabel 3. Strategi Matriks TOWS

IFE Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)


1.Rekanan Asuransi dan 1. Pelayanan MCU belum
Perusahaan Banyak dalam satu lokasi khusus.
2.Waktu Pelayanan MCU 2. Struktur organisasi masih
cepat sederhana
EFE 3. Harga bersaing 3. Belum mempunyai job
4. Fasilitas cukup lengkap description dan SOP yang
5. Visi misi sudah dipahami jelas
4. Tidak ada unit R & D
5. Sistem informasi belum
memadai.
Peluang (Opportunities) 4 2
1. Pelanggan tetap Future Quadrant Internal Fix-It Quadrant
2. Peningkatan PDRB -Related diversification -Retrechment
3. Paradigma sehat -Vertical Integration -Enhancement
4. UU Jaminan Sosial -Market Development -Market Development
5. Pemasok alat laboratorium -Product Development -Product Development
dan kesehatan cukup banyak -Penetration -Vertical Integration
-Related diversification
Ancaman (Threats) 3 1
1. Laboratorium yang External Fix-It Quadrant Survival Quadrant
mengadakan MCU -Related diversification -Unrelated diversification
2. Munculnya pesaing baru -Unrelated diversification -Divestiture
3. Kesadaran masyarakat -Market Development -Liquidation
untuk melakukan MCU -Product Development -Harvesting
4. Masuknya investor asing -Enhancement -Retrenchment
-Status Quo
Pada kuadran 2 (Internal Fix it Quadrant), strategi yang dianjurkan adalah : retrenchment,
enhancement, market development, product development, vertical integration, dan related
diversification.

4. Pemilihan Alternatif Strategi market penetration. Sedangkan


berdasarkan TOWS matrix posisi MCU
Berdasarkan analisis IE matriks, RS Advent Manado berada pada kuadran
posisi MCU RS Advent Manado berada 2, dengan strategi yang dianjurkan adalah
pasa sel nomor 4 dengan pilihan strategi retrenchment, enhancement, market
yang dianjurkan adalah market development, product development,
development, product development, dan

76
Lombogia, Kandou dan Tewu, Perencanaan Strategis Unit Medical

vertical integration dan related atau mengekstensi jalur produk


diversification. sekarang.
Dilakukan matching antara
alternatif-alternatif strategi yang
dianjurkan pada IE matrix dan TOWS 5. Penetapan Strategi
matrix sesuai dengan posisi MCU RS
Alternatif strategi yang dipilih
Advent Manado. Kelompok bersepakat
berdasarkan CDM Kelompok, yaitu
untuk memilih alternative strategi sebagai
Market development dan Product
berikut:
development. Kemudian untuk
1. Market development : memasukkan menetapkan prioritas dari kedua strategi
produk sekarang ke pasar atau lokasi tersebut, dilakukan perhitungan kuantitatif
baru atau segmen baru dalam lokasi dengan QSPM, yang bertujuan untuk
sekarang, dengan tujuan untuk meraih menentukan nilai keterkaitan antara faktor
volume yang lebih besar. internal dan eksternal dengan alternative
2. Product development : strategi market development dan product
mengembangkan produk yang ada development. Hasilnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4. Tabulasi Prioritas Strategi
Critical success factors Alternatif Strategi
Bobot Market Development Product
Development
Kekuatan (strengths) AS TAS AS TAS
Rekanan Asuransi dan Perusahaan Banyak 0,20 4 0,8 4 0,8
Waktu Pelayanan MCU cepat 0,05 4 0,2 4 0,2

Harga bersaing 0,06 3 0,18 3 0,18


Fasilitas cukup lengkap 0,08 3 0,24 4 0,32

Visi dan Misi sudah dipahami 0,10 4 0,4 4 0,4


Kelemahan (Weakness)
Pelayanan MCU belum dalam satu lokasi khusus 0,10 4 0,4 4 0,4

Struktur organisasi masih sederhana 0,10 4 0,4 4 0,4

Belum mempunyai job description dan SOP 0,20 4 0,8 4 0,8


yang jelas
Tidak ada unit R & D 0,05 4 0,2 4 0,2
Sistem informasi belum memadai. 0,06 3 0,18 4 0,24
Peluang (Opportunities)
Jumlah pelanggan tetap 0,10 4 0,4 4 0,4

Peningkatan PDRB 0,12 3 0,36 3 0,36

Paradigma sehat 0,20 4 0,8 4 0,8

UU Jaminan Sosial 0,12 4 0,48 4 0,48

Pemasok alat laboratorium dan kesehatan cukup 0,05 3 0,15 4 0,2

77
JIKMU, Vol. 5, No. 1, Januari 2015

banyak
Ancaman (Threats)

Laboratorium yang mengadakan MCU 0,13 4 0,52 4 0,52

Munculnya pesaing baru 0,05 2 0,1 2 0,1

Kesadaran masyarakat untuk melakukan MCU 0,17 3 0,51 3 0,51

Masuknya investor asing 0,06 2 0,12 2 0,12

7,24 7,43

Dengan memperhatikan nilai Total karena harga yang agak tinggi dan
Attractiveness Score (TAS) maka berturut- meminta untuk mengurangi
turut prioritas strategi adalah product beberapa item pemeriksaan.
development dan market development. 2. Kebutuhan masyarakat akan selalu
berkembang demikian pula dengan
6. Penyesuaian Strategi kebutuhan pelayanan kesehatan.
Untuk itu paket-paket MCU
Strategi market development secara seharusnya dapat fleksibel
umum dapat dilakukan dengan membentuk mengikuti masalah-masalah
unit pemasaran. Unit ini bertugas kesehatan yang sedang trend.
mengkoordinasi bidang pemasaran mulai
3. MCU sebagian besar dilakukan
dari membuat perencanaan hingga
oleh kalangan menengah ke atas
pengawasan terhadap jalannya pelayanan.
dengan tingkat pendidikan yang
Komponen dasar untuk strategi market
cukup, untuk itu penawaran produk
development adalah kehandalan produk.
melalui kegiatan-kegiatan seminar
Product development artinya merupakan salah satu cara yang
mengembangkan produk yang ada atau cukup efektif.
mengekstensi jalur produk sekarang.
Produk dibuat lebih menarik bagi pasar
sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini
secara langsung terkait dengan Kesimpulan
peningkatan kualitas produk.
Dari hasil penelitian ini kesimpulan
Produk ditawarkan dalam bentuk yang dapat diambil adalah:
paket-paket pemerksaan MCU. Perhatian
terhadap paket-paket produk yang lebih Strategi market development secara
laku di pasaran perlu dilakukan secara umum dapat dilakukan dengan membentuk
lebih optimal untuk mendorong pada pasar unit pemasaran. Unit ini bertugas
sasaran yang tepat. mengkoordinasi bidang pemasaran mulai
dari membuat perencanaan hingga
Dengan melihat produk-produk yang pengawasan terhadap jalannya pelayanan.
ditawarkan oleh MCU RS Advent Komponen dasar untuk strategi market
Manado, beberapa hal dibawah ini dapat development adalah kehandalan produk.
dilakukan MCU meliputi:
Product development artinya
1. Memperlebar lini produk ke bawah. mengembangkan produk yang ada atau
Hal ini dilakukan karena banyak mengekstensi jalur produk sekarang.
konsumen yang memilih paket Produk dibuat lebih menarik bagi pasar
standard, tetapi sedikit mengeluh sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini

78
Lombogia, Kandou dan Tewu, Perencanaan Strategis Unit Medical

secara langsung terkait dengan Deklarasi Perserikatan Bangsa-bangsa


peningkatan kualitas produk. Produk (PBB) tahun 1948.
ditawarkan dalam bentuk paket-paket Darmanto, R. Seluk Beluk Pemeriksaan
pemerksaan MCU. Perhatian terhadap Kesehatan. Edisi kedua. Pustaka
paket-paket produk yang lebih laku di Popular Obor, Jakarta.
pasaran perlu dilakukan secara lebih
optimal untuk mendorong pada pasar Dharmmesta, B.S. dan Irawan, 1997,
sasaran yang tepat. Dengan melihat Manajemen Pemasaran Modern,
produk-produk yang ditawarkan oleh Liberty, Yogyakarta.
MCU RS Advent Manado, beberapa hal David, F. 1995. Strategic Management.
dibawah ini dapat dilakukan MCU Prentice-Hall. New Jersey.
meliputi:
Duncan, Ginter & Swayne.1995. Strategic
1. Memperlebar lini produk ke bawah. Management of Health Care
Hal ini dilakukan karena banyak Organization, 2nd Ed. Cambridge,
konsumen yang memilih paket Massachutes.
standard, tetapi sedikit mengeluh
karena harga yang agak tinggi dan Kotler, P. 1997. Manajemen Analisa,
meminta untuk mengurangi beberapa Perencanaan, Implementasi dan
item pemeriksaan. Kontrol, Edisi bahasa Indonesia Jilid I,
2. Kebutuhan masyarakat akan selalu PT Prenballindo, Jakarta
berkembang demikian pula dengan Kotler, P dan Andreasen , Alan R. 1995.
kebutuhan pelayanan kesehatan. Untuk Strategi pemasaran untuk Organisasi
itu paket-paket MCU seharusnya dapat Nirlaba, Edisi bahasa Indonesia ke III,
fleksibel mengikuti masalah-masalah Gajah Mada University Press.
kesehatan yang sedang trend.
Hill, WL Charles & Jones, Gareth R. 1989.
Strategic Management An Integrated
Saran Approach. Houghton Miffin Co.
Boston.
1. Untuk mempermudah perencanaan
Mulyadi, 1998. Total Quality
pada masa yang akan datang, data yang
Management. Edisi pertama, Aditya
diperlukan baik bersifat internal
Meka, Yogyakarta.
maupun eksternal dapat tersedia
lengkap. Pratomo, H. 1999. Pemasaran Sosial di
Rumah Sakit, Manajemen Pemasaran
2. Pelaksanaan strategi terpilih bersifat
Pelayanan Rumah Sakit, Cetakan ke I,
operasional maupun yang bersifat
Jakarta.
kebijakan, dapat dilaksanakan tidak
harus mengikuti urutan prioritas Rangkuti, F. 2001. Riset pemasaran.
tertinggi bergantung pada kebijakan Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
yang akan dilakukan oleh Direktur Trisnantoro, L. 1998. Manajemen strategi
Rumah Sakit, Pimpinan operasional bagi Direktur RSUD, Ketrampilan
maupun pemilik modal. Manajerial, MMRS Universitas Gajah
Mada Yogyakarta.
Daftar Pustaka Yanti, Suharyo Hadisaputro, Tony
Suhartono. Risk Factors Coronary
Akdon, 2007. Strategik management for Heart Disease in Type 2 Diabetes
educational management. Bandung Mellitus Patient (Case Study at RSUP
: Alfabeta Dr. Kariadi Semarang).

79

You might also like