Professional Documents
Culture Documents
a. Jaw Crusher
Menggerakkan salah satu jepit (Reversible Jaw), sementara jepit yang lain
diam (fix jaw). Kemudian kaolin sebagai umpan dimasukkan ke dalam lubang
turun ke bawah sebagai produk dari jaw crusher untuk menghasilkan jenis
umpan pada hammer mill yaitu 2, 4 dan 6 cm yang kemudian akan digunakan
butirannya.
a. Hammer Mill
Adalah hammer mills berbahan dasar baja drum berisi poros berputar
vertikal atau horizontal atau drum yang dipasang palu. Rotor dengan kecepatan
masukkan melalui sreen akan terpukul oleh palu yang berputar dan bertumbukan
dengan dinding, palu atau sesama umpan. Akibatnya akan terjadi pemecahan
umpan. Proses ini berlangsung terus hingga didapatkan produk yang dapat lolos
dari saringan di bagian bawah alat, adapun produk tersebut selanjutnya dilakukan
distribusi butiran partikel untuk masing-masing umpan . Umpan berupa tanah liat
distribusi butiran. Dari hasil pengayakan yang dilakukan dapat diamati pada tabel
Tabel V.1. Perhitungan analisa butiran kaolin
frekuensi.
()
(%) = 100%
c. Presentase (%) Tertahan = 100%
11,2
= 106,9 100% =
Presentase Lolos %
82.95 100
80
60
19.63 40
0 20
0
0.149 0.25 0.891 1.68 2
Ukuran Buitran (mm)
81.15 100
80
60
40
0 3.36 20
0
0.149 0.25 0.891 1.68 2
distribusi butiran terbaik dilihat pada grafik untuk variasi yang merupakan waktu
variasi waktu yang hanya didapatkan yang merupan distribusi (persen kelolosan)
terkecil.
Perhitungan:
(A B) gram
%SiO2 Total = 100%
W gram
Keterangan :
Contoh perhitungan :
(A B) gram
%SiO2 murni = 100%
W gram
(19,78-18,968) gram
= 100%
1,0000 gram
65.15+64,75+63,23
% 2 aveage = = 64,38%
3
bahwa kaolin daerah sidangoli kadar sangat baik untuk dijadikan sebagai bahan